Atlet Tenis Naomi Osaka Genggam Saham di Pertukaran Kripto FTX

Osaka mengatakan, pertukaran kripto FTX salah satu startup paling berharga di dunia.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 30 Mar 2022, 18:24 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 18:24 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Bintang tenis Naomi Osaka telah memiliki saham di pertukaran FTX dan akan menerima kompensasi dalam bentuk kripto. 

Osaka mengatakan, saat ini pertukaran cryptocurrency yang berbasis di Bahama, FTX merupakan salah satu startup paling berharga di dunia, dilansir dari Channel News Asia, Rabu (30/3/2022).

Pemenang Grand Slam empat kali itu telah menandatangani perjanjian kemitraan jangka panjang dengan FTX, di mana Osaka akan fokus untuk membawa wanita ke platform kripto dan akan memainkan peran aktif dalam mengarahkan dan memproduksi konten.

FTX, selaku pemilik dan operator platform kripto FTX.com, telah meningkatkan modal dengan cepat selama setahun terakhir. Vision Fund 2 SoftBank berinvestasi sebesar USD 400 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun di FTX pada Januari. 

Hasil dari pendanaan besar serta dari perusahaan-perusahaan besar berhasil melambungkan valuasi FTX menjadi USD 32 miliar.

Sebelum investasi di FTX, Osaka juga mendukung rantai salad Sweetgreen yang terdaftar di New York tahun lalu. Dia juga penasihat perusahaan akuisisi tujuan khusus, Disruptive Acquisition Corporation I, bersama dengan atlet terkenal lainnya seperti Patrick Mahomes dan Robert Lewandowski.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Visa Ingin Gandeng Mahasiswa Kembangkan Proyek Kripto

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, Visa mengundang mahasiswa sarjana untuk mendaftar program pengembangan kripto karena perusahaan terus membangun bakat kripto untuk keperluan internalnya.

Program Pengembangan Kripto Visa adalah pengalaman pengembangan bergilir selama 18 bulan. Program tersebut dirancang untuk membangun tim mata uang kripto yang sepenuhnya kompeten untuk saat ini dan di masa depan.

"Program ini mendukung misi Visa untuk membangun saluran bakat tingkat pemula yang kuat dengan keahlian materi pelajaran yang mendalam di ruang kripto,” menurut sebuah pos perekrutan, dikutip dari CoinDesk, Rabu, 30 Maret 2022.

Mereka yang dipekerjakan sebagai bagian dari program akan dirotasi dalam tim termasuk Produk Kripto dan Solusi Kripto. Selain itu mereka juga akan masuk ke Kemitraan Digital dan akan membangun keahlian di bidang tertentu seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi), NFT, Stablecoin, dan mata uang digital bank sentral (CBDC).

Tahun lalu, Visa meluncurkan praktik penasihat kripto global untuk membantu lembaga keuangan mengembangkan bisnis mata uang kripto mereka karena permintaan akan produk kripto terus meningkat.

CEO Visa, Al Kelly baru-baru ini mempertanyakan utilitas utama sektor ini pada konferensi investasi, meskipun mengatakan perusahaan bermaksud untuk terus membangun platform kripto. 

Maka dari itu, dengan adanya program tersebut, diharapkan Visa semakin memiliki sumber daya manusia muda yang kompeten dalam bidang kripto demi kepentingan internal perusahaan. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya