Liputan6.com, Jakarta Momen lebaran dinanti banyak orang. Karyawan umumnya akan memperoleh pemasukan tambahan berupa tunjangan hari raya (THR) pada momen tersebut. Selain untuk membeli kebutuhan lebaran, uang THR juga bisa dialokasikan untuk investasi.
Saat ini sudah banyak instrumen investasi yang memudahkan calon investor untuk mulai berinvestasi. Mulai dari emas, saham, reksadana sampai kripto.
"Belakangan kripto menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan dan menjadi salah satu dari lima instrumen investasi terpopuler bersama dengan emas," mengutip keterangan Head of Growth Zipmex Indonesia, Siska Lestari, Sabtu (30/4/2022).
Advertisement
Menurutnya, dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, berinvestasi menggunakan THR merupakan langkah yang bijak untuk dilakukan.
Siska mencermati, beberapa hari menjelang hari raya banyak orang yang menghabiskan uang THR untuk membeli hal-hal yang sifatnya konsumtif, dan akhirnya amblas begitu saja.
"Sebaiknya uang THR tersebut digunakan untuk membayar hutang, menabung, membayar zakat, dana darurat, membeli kebutuhan lain untuk hari raya, dan 10-20 persen dari uang THR dapat dialokasikan untuk berinvestasi," kata dia.
Penting. Pastikan bahwa aplikasi atau platform yang digunakan telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk investasi berupa komoditi.
Walau kripto dikenal dengan tingkat volatilitas yang tinggi, namun saat ini kripto menjadi salah satu instrumen yang paling diminati untuk investasi jangka panjang.
"Ada banyak jenis aset kripto yang bisa Anda pilih untuk berinvestasi seperti Bitcoin, Ethereum, Tether, atau USD Coin. Masing-masing aset memiliki kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih jenis aset yang tepat sesuai profil risiko yang Anda miliki jika ingin berinvestasi di kripto," kata Siska.
Pilih juga platform yang sudah jelas, teregulasi, resmi, dapat dipercaya dan menawarkan keamanan untuk berinvestasi.
Salah satu hal yang perlu dilakukan saat ingin melakukan investasi baik di kripto maupun instrumen lainnya adalah dengan melakukan analisis yang baik terhadap instrumen investasi yang Anda inginkan.
Mulai dari pasar kripto itu sendiri, cara kerjanya, jenis aset kripto, bahkan fitur, produk, layanan menarik yang ditawarkan oleh platform investasi kripto.
Keamanan menjadi hal yang sangat penting dalam bertransaksi kripto. Maka dari itu, pastikan bahwa aplikasi atau platform yang digunakan telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan diawasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Di Indonesia sendiri ada banyak cara untuk kita dapat mendalami pemahaman mengenai kripto, salah satunya adalah website jointhecryptorevolution.id di yang merupakan bagian dari kampanye Crypto Revolution yang diluncurkan oleh Zipmex.
Dalam website tersebut Anda dapat mempelajari ilmu-ilmu dasar mengenai kripto, produk-produk revolusioner yang ditawarkan oleh Zipmex dan promo-promo menarik.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ingin Investasi Kripto? Simak Dulu Ulasan dari Ahli Ini
Remaja yang cerdas secara finansial saat ini banyak berpikir tentang berinvestasi pada cryptocurrency, blockchain, dan Non Fungible Token atau NFT.
Banyak dari investor muda ini ingin tahu tentang bagaimana mereka harus mulai memasukkan uang ke dalam kelas aset yang sering berubah-ubah. Para ahli mengatakan investor baru tidak perlu menghindar dari cryptocurrency, tetapi memperingatkan mereka harus mendidik diri mereka sendiri tentang kelas aset itu.
Selain itu mereka juga perlu memastikan diri untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk dilindungi dari volatilitas. Pendiri dan CEO perusahaan investasi aset digital BKCM, LLC, Brian Kelly menyarankan para anak muda untuk terjun langsung, tetapi selami dengan jumlah yang sesuai.
Baca Juga
Berapa banyak yang harus diinvestasikan?
Kelly menjelaskan, karena cryptocurrency jauh lebih baru daripada aset lain seperti saham dan obligasi, berinvestasi di dalamnya membawa risiko yang berbeda. Untuk menyeimbangkan risiko itu, Kelly menyarankan untuk menjadikan investasi kripto sebagai bagian kecil dari total uang yang dimasukkan ke pasar.
“Apa yang selalu saya katakan kepada kebanyakan orang dengan portofolio investasi adalah ambil 5 persen atau kurang dari apa yang Anda investasikan dalam saham atau obligasi dan masukkan ke dalam kripto,” ujar Kelly dikutip dari CNBC, Jumat (29/4/2022).
Dengan begitu, jika cryptocurrency tidak menjadi taruhan yang menang, para investor muda itu masih terlindungi dari kerugian ekstrem.
"Ini akan menyakitkan, tetapi itu tidak akan mengubah hidup Anda," tambah Kelly.
Adapun menurut Kelly, jika cryptocurrency tumbuh secara eksponensial, 5 persen portofolio kripto itu bisa menjadi bagian utama dari portofolio para investor muda tersebut.
“Sama seperti investasi lainnya, ini benar-benar tentang ukuran posisi dan manajemen risiko Anda. Di mana orang membuat kesalahan adalah mereka menjadi terlalu besar karena mereka ingin mencoba menjadi kaya dengan cepat,” ujar Kelly.
Advertisement
Bagaimana Cara Mulai Investasi?
Setelah para investor muda itu menentukan berapa banyak uang yang ingin mereka investasikan dalam mata uang kripto atau NFT. Selanjutnya mereka harus meluangkan waktu untuk memahami aset sepenuhnya.
CEO dan salah satu pendiri FTX Group, Sam Bankman-Fried mengatakan sangat sulit untuk memiliki pemahaman mendalam tentang apa itu cryptocurrency, apa itu NFT, platform apa, pertukaran apa, blockchain apa dan dompet apa, jika mereka belum menggunakannya
Bankman-Fried menyarankan untuk membuka beberapa akun berbeda di tempat berbeda dengan sejumlah kecil uang untuk tujuan pengujian. Kemudian, manfaatkan semua fitur yang tersedia di akun untuk memahami apa artinya memiliki aset yang berbeda, membeli dan menjual, dan bahkan mengirim transaksi di blockchain.
“Itu pada akhirnya akan mengajari Anda lebih banyak tentang cara kerja ruang daripada yang bisa dilakukan dengan berbicara atau membaca,” kata Bankman-Fried.
Di sisi lain, para ahli menunjukkan masa depan yang menarik dari cryptocurrency dan aset digital lainnya karena mereka mengubah lanskap layanan keuangan dengan memperluas akses ke grup yang secara tradisional ditinggalkan.