Bitcoin Bertahan di Rp 450,7 Juta, Terra Anjlok 53 Persen

Penurunan yang terjadi pada Terra mengikuti penurunan 30 persen pada Senin.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 11 Mei 2022, 22:20 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2022, 13:59 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Token asli ekosistem Terra baru-baru ini turun lebih dari 53 persen selama 24 jam terakhir setelah Stablecoin-nya UST terus jatuh jauh dari pasak dolarnya. 

Selain itu ada laporan Luna Foundation Guard (LFG), organisasi nirlaba didirikan untuk mendukung jaringan Terra, bertujuan untuk mengumpulkan USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk memulihkan soal ini. 

Penurunan tersebut mengikuti penurunan 30 persen pada Senin. Adapun untuk UST baru-baru ini berada di zona merah lebih dari 6 persen.

Sementara itu, kenaikan bitcoin sekitar 1,4 persen mewakili peningkatan dari hari sebelumnya ketika mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar sempat turun di bawah USD 30.000 pada perdagangan Selasa malam, pertama kalinya sejak 20 Juli jatuh di bawah ambang batas ini. 

Bitcoin baru-baru ini diperdagangkan tepat di atas USD 31.000 atau sekitar Rp 450,7 juta. Meskipun harga Bitcoin sedikit naik, angka tersebut masih belum lebih tinggi dari beberapa hari sebelumnya, karena Bitcoin sempat stagnan di kisaran USD 30,000 sampai USD 31.000.

Ethereum, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, mengungguli periode yang sama, naik sekitar 3,5 persen, dan berpindah tangan sekitar USD 2,350. Kripto lainnya juga masih stagnan bertahan dalam zona merah dengan sedikit naik dan turun. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ekonomi Makro Bayangi Kripto

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Baeza juga mengatakah keputusan LFG untuk mempertahankan pasak dengan menjual cadangan Bitcoin dapat mempercepat aksi jual pasar kripto yang lebih luas karena kepanikan menyebar dan peristiwa risiko sistemik semakin dekat.

Industri kripto terus merasakan gelombang kejut dari gejolak geopolitik dan ekonomi yang lebih luas. Raksasa pertukaran kripto Coinbase melewatkan perkiraan pendapatan kuartal pertama di tengah penurunan 44 persen dalam pendapatan perdagangan dari kuartal keempat. Miner Riot juga melewatkan prediksi analis untuk tiga bulan pertama 2022.

CEO dari dana lindung nilai kripto ANB, Jaime Baeza mengatakan tekanan ekonomi makro masih mempengaruhi penurunan pasar kripto. 

“Tekanan peristiwa ekonomi makro, termasuk inflasi dan pengetatan kebijakan moneter bank sentral pada saham dan aset digital tetapi mengaitkan penurunan terbaru dalam Bitcoin,” ujar Baeza dikutip dari CoinDesk, Rabu (11/5/2022). 

Harga Kripto Rabu Pagi 11 Mei 2022

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas masih terus melanjutkan keterpurukan. Kripto jajaran teratas masih kompak alami koreksi cukup dalam.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 11 Mei 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 2,25 persen dalam 24 jam dan 19,55 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 30.446,18 per koin atau setara Rp 442,2 juta (asumsi kurs Rp 14.526 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melemah. Selama 24 jam terakhir, ETH anjlok 0,68 persen dan 18,13 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.288,08 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin juga masih melema. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,02 persen dan 18,92 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 311,08 per koin. 

 

Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Kemudian Cardano (ADA) juga masih berkutat di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 3,94 persen dan 20,71 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,6136 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 3,88 persen dan 25,61 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 64,09 per koin.

XRP juga masih terkoreksi sangat dalam. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 1,51 persen dan 17,14 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,5017 per koin. 

Terra (LUNA) melemah sangat dalam. Terra anjlok 66,15 persen dalam 24 jam terakhir dan 82,47 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 14,46 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,03 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya turun ke level USD 0,9998.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya