Mengenal Bel Coin, Platform Sediakan Rangkaian Produk DeFi

Liputan6.com, Jakarta - Bella Protocol termasuk platform yang menyediakan rangkaian produk DeFi yang dirancang untuk membuat kripto lebih sederhana dan mudah diakses. Protokol ini bertujuan menciptakan pengalaman pengguna lebih baik dengan menghilangkan biaya tinggi dan masalah transaksi yang lambat dapat memengaruhi beberapa platform blockchain.

Hal ini juga sekaligus memengaruhi beberapa platform blockchain, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna melalui portal DeFi yang disederhanakan.

Bella Protocol ini langkah strategis yang dibuat oleh ARPA untuk memperluas komunitasnya yang berkembang ke sektor DeFi melalui aplikasi mobile banking yang mudah digunakan.

Fitur smart pool Bella’s memungkinkan pengguna untuk akses hasil terbaik yang tersedia di pasar DeFi, sambil dapat keuntungan dari zero gas fees karena disubsidi langsung oleh platform.

Proyek ini diluncurkan pada September 2020 sebagai proyek pertama yang didistribusikan melalui platform Launchpool Binance dan telah mendapatkan investasi dari beberapa perusahaan terkemuka termasuk Arrington XRP Capital dan Ledger Capital.

Protokol ini dibangun oleh tim ARPA, solusi lapisan dua berbasis blockchain untuk komputasi yang menjaga privasi. Token BEL adalah komponen penting dari ekosistem Bella Protocol dan berfungsi sebagai token hadiah yang memungkinkan pemegang untuk berpartisipasi dalam tata kelola platform.

BEL dapat digunakan untuk kumpulkan imbalan biaya dari jaringan, mendapatkan diskon eksklusif untuk produk protokol Bella dan mendapatkan imbalan taruhan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bella Protocol didirikan bersama Felix Xu dan Yemu Xu pada 2020. Felix Xu, CEO Bella dan juga salah satu pendiri ARPA, platform blockchain yang menjaga privasi inkubasi protokol Bella. Felix memiliki pengalaman beberapa tahun sebagai investor dan analis ventura, serta veteran industri keuangan. Di sisi lain, Yemu pengusaha sangat berpengalaman, dengan memiliki pengalaman analis dan konsultan.

Tim Bella lainnya tumpang tindih dengan ARPA yang terdiri lebih dari 12 karyawan dengan berbagai latar belakang dalam blockchain, keuangan dan pengembangan produk.

Apa Keunikan Bella Protocol?

Salah satu fitur utama Bella Protocol adalah pengalaman pengguna yang disederhanakan dari berbagai macam produk. Platform ini terdari dari produk utama antara lain the Bella Liquidity Mining Platform, tabungan fleksibel, dan smart portal satu klik untuk sebarkan aset tanpa biaya pada produk DeFi yang populer dan menguntungkan, platform pinjaman dan Robo Advisors yang digunakan untuk proses pemilihan investasi.

Meski diluncurkan pada September 2020, semua produk tersebut sudah operasi. Platform ini didukung oleh pemegang token BEL yang dapat berkontribusi pada tata kelola platform dengan memberikan suara pada potensi peningkatan, rilis, dan parameter lainnya.

Pasokan

Bella Protocol memiliki total pasokan 100.000.000 token BEL dan pasokan sirkulasi awal 13.250.000 BEL. Sebagian besar pasokan awal didistribusikan melalui Binance Launchpool dengan lima persen dari total pasokan dialokasikan untuk peserta.

Selain itu, enam persen dari total pasokan dijual dalam private sale dan dua persen dijual melalui lelang publik. Harga jual pribadi adalah USD 0,75 per token dan dilakukan pada 18 Agustus 2020 menjual 6.000.000 BEL untuk kumpulkan USD 4,5 juta.

Di luar ini, 18 persen dari total pasokan dicadangkan untuk ekosistem, 4 persen untuk cadangan, 40 persen untuk pertumbuhan pengguna, 10 persen untuk taruhan, dan 15 persen untuk tim. Berdasarkan tingkat rilis token yang diharapkan, token BEL akan mencapai penuh sebelum 2025.

Bagaimana Bella Protocol Diamankan?

Token BEL adalah ERC-20 yang diamankan oleh jaringan Ethereum. Ini dijamin oleh jaringan penambangan yang luas, yang bertindak untuk memastikan jaringan tetap dalam konsensus tentang transaksi mana yang valid dan tidak.

Saat ini, ethereum memakai algoritma konsensus proof-of-work (POW) untuk mempertahankan integritasnya, tetapi ini bertahap akan dialihkan ke proof-of-stake (POS) dengan rilis ethereum 2.0.

Harga Bella Protocol

Bella Protocol naik 32,47 persen dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar Bella Protocol Rp 673.828.529.001. Terjadi peredaran suplai sebesar 48.000.000 BEL koin dan maksimal suplai 100.000.000 BEL koin.