Zipmex Bertekad Bakal Pulihkan Aset Nasabah

CEO Zipmex Marcus Lim mengungkapkan akan bertekad untuk memulihkan aset nasabah.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 27 Jul 2022, 22:47 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 22:47 WIB
Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Platform pertukaran kripto yang beroperasi di berbagai negara, salah satunya Indonesia, Zipmex telah kembali mengaktifkan fitur penarikan dana (Withdrawal) di seluruh negara operasional sejak Kamis, 21 Juli 2022.

Terkait hal ini, CEO Zipmex, Marcus Lim mengungkapkan akan bertekad untuk memulihkan aset nasabah. 

“Kami bertekad untuk memulihkan aset Anda. Kami juga akan transparan dan memberikan laporan terkini terkait kemajuan dari kondisi saat ini secara berkala,” ungkap Lim dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).

“Saat ini prioritas kami adalah Anda, kami akan terus terbuka dan transparan terkait perkembangan ke depannya,” lanjut Lim

Lim juga menjelaskan, saat ini perusahaan telah menjajaki berbagai opsi untuk bisa memulihkan kinerja platform seperti semula, 

“Untuk saat ini, kami sedang menjajaki semua opsi yang tersedia, yaitu berdiskusi dengan partner, aksi legal, dan restrukturisasi,” jelas Lim. 

Seperti diketahui, Zipmex memiliki eksposur pada beberapa perusahaan kripto lainnya yaitu sebesar USD 48 juta atau setara Rp 722,3 miliar kepada Babel dan USD 5 juta (75,2 miliar) kepada Celsius

Terkait hal ini, Zipmex telah berkomunikasi dengan kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Selain itu pada kesempatan yang sama, Lim memaparkan, Zipmex telah menandatangani nota kesepahaman mengenai proses investasi yang akan dilanjutkan perusahaan. 

“Seperti pengumuman yang disampaikan, kami telah menandatangani nota kesepahaman, tetapi kami masih belum bisa memberikan informasi lebih jelas karena masih bersifat konfidensial,” pungkas Lim. 

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Zipmex Kembali Aktifkan Fitur Penarikan, Ini Penjelasannya

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, latform pertukaran kripto yang beroperasi di berbagai negara, salah satunya Indonesia, Zipmex umumkan telah kembali mengaktifkan fitur penarikan dana (Withdrawal) pada Kamis, 21 Juli 2022 pukul 18.00 WIB. 

Hal itu disampaikan pihak manajemen Zipmex Indonesia dalam surat pengumuman yang diterima Liputan6.com. 

"Zipmex telah mengaktifkan fitur penarikan dana (withdrawal) dari Trade Wallet kami setelah proses pemeliharaan sistem yang dijadwalkan untuk selesai pada hari ini, 21 Juli 2022 pukul 18.00 WIB,” isi pengumuman dari manajemen Zipmex Indonesia, dikutip Jumat (22/7/2022). 

Meskipun begitu, pengumuman tersebut menjelaskan untuk fitur transfer dari Z Wallet ke Trade Wallet belum dapat diaktifkan pada saat ini.  

Zipmex menuturkan, semenjak terjadinya situasi black swan di industri kripto, perusahaan telah berhasil memperoleh kembali sebagian besar dana dan aset yang sebelumnya dikelola oleh rekan perusahaan. 

“Kami secara aktif terus bekerja dan berusaha menyelesaikan situasi ini untuk memulihkan sisa dana yang masih menggantung. Tidak ada dampak material yang mempengaruhi operasional kami,” tutur manajemen Zipmex.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Selanjutnya

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Zipmex juga mengungkapkan memiliki beberapa eksposur pada beberapa perusahaan kripto lainnya yaitu sebesar USD 48 juta atau setara Rp 722,3 miliar kepada Babel dan USD 5 juta (75,2 miliar) kepada Celsius. 

“Eksposur kami ke Celsius sangat minimum, bahkan sebelumnya kami berencana untuk menghapuskan nilai ini pada neraca kami. Kami tetap secara aktif berkomunikasi dengan Celcius untuk menyelesaikan situasi ini,” kata manajemen Zipmex

Saat ini, perusahaan juga mengungkapkan tengah berdiskusi dengan Babel untuk menyelesaikan situasi yang terjadi. 

“Kami telah berdialog dengan penasihat resmi Babel dan sedang mengevaluasi opsi yang kami miliki berdasarkan hasil diskusi. Dialog kami tetap berjalan secara terbuka dan kedua belah pihak tetap berkomitmen untuk menyelesaikan situasi ini,” ungkap Zipmex. 

Langkah Zipmex

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Untuk saat ini, Zipmex sedang menjajaki semua opsi yang tersedia, termasuk fundraising, aksi legal, dan restrukturisasi. Untuk sementara waktu, Zipmex Indonesia hanya akan mengaktifkan fitur penarikan dana dan aset digital pada Trade Wallet.

Namun untuk saat ini fitur ZipUp+ harus ditangguhkan sementara selama perusahaan menyelesaikan situasi ini, Zipmex menuturkan akan tetap bekerja secara aktif untuk mengaktifkan kembali transfer ZWallet sesegera mungkin.

“Kami akan terus melakukan dialog terbuka dengan komunitas, regulator, dan semua pihak terkait. Pelanggan kami adalah prioritas utama kami, dan kami sedang menempuh seluruh langkah yang bisa kami jalankan untuk memulihkan kembali seluruh fitur di platform kami sembari menjaga transparansi komunikasi kami. Terima kasih atas kesabaran dan dukungan anda,” pungkas Zipmex.

 

Zipmex Tangguhkan Sementara Penarikan Dana Fiat dan Kripto

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Sebelumnya, platform pertukaran kripto yang beroperasi di berbagai negara, salah satunya Indonesia, Zipmex umumkan langkah perusahaan untuk menghentikan sementara penarikan dana fiat dan kripto.

Hal tersebut diketahui dari pengumuman Zipmex Indonesia melalui fitur cerita Instagram yang diunggah Rabu malam, 20 Juli 2022. Pada pengumuman tersebut Zipmex menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan mengambil keputusan ini. 

“Dikarenakan kombinasi beberapa kondisi di luar kendali kami, termasuk gejolak pasar, rangkaian peristiwa Black Swan dan masalah keuangan dari rekan bisnis kami,” penjelasan Zipmex dalam akun Instagram mereka, dikutip Kamis (21/7/2022).

"Kami telah menimbang bahwa untuk mempertahankan integritas dari platform kami. Kami menangguhkan sementara fitur penarikan dana hingga pemberitahuan selanjutnya,” lanjut penjelasan Zipmex.

Pada pengumuman tersebut, Zipmex turut meminta maaf kepada para investor dan menjelaskan keamanan pengguna merupakan prioritas perusahaan. 

"Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi tim Customer Support kami melalui fitur Live Chat yang tersedia 24/7," lanjut pengumuman Zipmex.

Sampai saat ini belum diketahui secara detail mengenai penyebab utama Zipmex menangguhkan penarikan dana fiat dan kripto. Pada saat penulisan, Liputan6.com telah menghubungi Zipmex Indonesia terkait masalah ini, tetapi masih belum mendapatkan jawaban. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya