LINE NEXT Luncurkan Platform NFT Global DOSI Versi Beta

Perusahaan dan merek bisa mendapatkan dukungan pemasaran dan produksi NFT.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 17 Sep 2022, 11:38 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2022, 11:38 WIB
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Liputan6.com, Jakarta - LINE NEXT Inc, usaha milik LINE yang didedikasikan untuk mengembangkan dan memperluas ekosistem NFT, pada Rabu, 14 September 2022 mengumumkan peluncuran versi beta dari platform NFT global Bernama DOSI yang tersedia dalam 9 bahasa di 180 negara. 

DOSI yang berarti “kota” dalam bahasa Korea merupakan platform NFT yang didesain sebagai metropolis virtual untuk para kreator, perusahaan dan fandom di seluruh dunia. LINE NEXT berfokus untuk menyajikan nilai praktis di DOSI melalui kegunaan dan layanan yang dimilikinya. 

Perusahaan dan merek bisa mendapatkan dukungan pemasaran dan produksi NFT agar dapat dengan mudah membangun toko mereka sendiri di ‘DOSI Store” serta menjual berbagai NFT yang berkaitan dengan merek mereka serta mengoperasikan komunitas dan program keanggotaan.

Agar dapat menggunakan DOSI, pengguna bisa mendaftar DOSI Wallet dan login dengan menggunakan akun sosial media yang mereka miliki, termasuk LINE, Facebook, dan Google. 

DOSI Wallet Tawarkan Rangkaian Metode Pembayaran

DOSI Wallet menawarkan rangkaian metode pembayaran yang ramah pengguna, seperti kartu 2 kredit dan layanan pembayaran mobile seperti Naver Pay (di Korea), semuanya tanpa ada biaya komisi apa pun untuk membuat atau mencetak NFT (mata uang kripto dijadwalkan sebagai metode pembayaran tambahan nanti). 

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Beli NFT dalam Waktu Singkat

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Setelah pengguna membuat DOSI Wallet, mereka akan mendapatkan PFP (foto profil) NFT yang unik yang digunakan untuk DOSI Citizen, program keanggotaan berbasis NFT. Dengan menjadi DOSI Citizen maka mereka akan mendapatkan kesempatan agar dapat berkembang bersama di dalam ekosistem DOSI sebagai kontributor.

Seiring dengan peluncuran DOSI, Hellbound memulai penjualan koleksi NFT di DOSI Store milik mereka. Hellbound, yang merupakan serial webtoon No. 1, menjual 500 NFT selama 96 jam mulai 14 September dan akan menampilkan 4,444 NFT yang terinspirasi dari semesta Hellbound. 

Pengguna juga bisa membeli NFT yang unik dengan peringkat kelangkaan yang berbeda. Tak hanya itu, Hellbound pun menawarkan program keanggotaan dengan menawarkan konten-konten terbaru.

Pengguna Dapat Membeli NFT dalam Waktu Singkat

CEO LINE NEXT, Youngsu Ko mengatakan, dengan DOSI, sekarang siapa pun dapat membeli semua jenis NFT yang menampilkan jenis konten apa pun dan bisa mereka nikmati hanya dalam hitungan menit.

“DOSI adalah gerbang unik untuk menghubungkan NFT dan pengguna, dan seiring pertumbuhannya, kami berpikir DOSI akan menjadi pemain penting dalam memperluas ekosistem Web3,” ujar Youngsu dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (16/9/2022). 

Lebih dari 30.000 pengguna berpartisipasi dalam acara kuis yang diadakan di situs teaser DOSI pada Agustus, membuat mereka mendapatkan DOSI Citizen NFT yang unik. 

Selain itu, sekitar 50.000 pengguna melakukan pra-registrasi di DOSI Wallet, angka ini menunjukkan minat yang tinggi dari orang-orang di seluruh dunia terhadap DOSI.

 


Tarik Pelanggan Generasi Z, Starbuck Tawarkan Program Reward NFT

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)

Sebelumnya, Starbucks Corp (Nasdaq: SBUX) membawa program penghargaan ke blockchain, tujuannya untuk mencari dan mempertahankan pelanggan dari peminum kopi muda.

Mengutip Yahoo Finance, pada Senin, 12 September 2022, raksasa kopi yang berbasis di Seattle meluncurkan detail pertama untuk Starbucks Odyssey, dengan menggunakan teknologi blockchain yang ditemukan melalui cryptocurrency. 

Program yang diluncurkan akhir tahun ini, akan memungkinkan anggota untuk mendapatkan NFT bermerek, atau stempel dengan menyelesaikan aktivitas seperti permainan atau tantangan yang berpusat pada pengetahuan Starbucks. 

Stempel tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan manfaat dan pengalaman baru, termasuk merchandise, kelas pembuatan martini espresso virtual, atau perjalanan ke perkebunan kopi Starbucks Hacienda Alsacia di Kosta Rika.

"Starbucks selalu menjadi tempat ketiga, tempat antara rumah dan tempat kerja di mana Anda merasakan kehangatan koneksi melalui kopi, komunitas, dan rasa memiliki,” kata Chief Marketing Officer Brady Brewer dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (13/9/2022).

Menurut dia, pengalaman Starbucks Odyssey akan memperluas koneksi tempat ketiga ke dunia digital. CEO Interim Howard Schultz pertama kali meluncurkan ide token non-fungible atau NFT bermerek Starbucks dan program penghargaan digital awal tahun ini sebagai bagian dari upayanya untuk mengubah pembicaraan tentang perusahaan, yang menghadapi dorongan serikat pekerja nasional dan mengubah basis pelanggan.

"Kami tidak ingin berada dalam bisnis di mana basis pelanggan kami menua, dan kami memiliki situasi yang kurang relevan dengan orang-orang muda. Kami tidak pernah dalam sejarah kami lebih relevan daripada kami hari ini untuk Gen Z. Bagi saya, kelompok itu sangat kuat, dan tingkat keterikatan yang kami miliki dengan mereka, dan hanya membangun loyalitas,” kata Schultz pada Agustus lalu.


Adopsi NFT

Ilustrasi NFT
Ilustrasi NFT. Dok: unsplash

Sementara itu, penjualan minuman dingin, sebagian besar didorong oleh pelanggan yang lebih muda, saat ini mencapai sekitar 75 persen dari penjualan Starbucks di AS. 

Sedangkan, minuman es espresso yang dapat disesuaikan diluncurkan pada Juni dengan menargetkan pelanggan Generasi Z (lahir pada akhir 1990-an dan 2000-an) sudah menjadi salah satu minuman terlaris perusahaan. Hal itu diungkapkan oleh Schultz.

Program Odyssey membawa Starbucks ke garis depan merek nasional yang mengadopsi NFT sebagai penghargaan bagi anggota. Tidak seperti kebanyakan pasar NFT yang membutuhkan dompet cryptocurrency, anggota Starbucks akan dapat menggunakan kartu kredit atau debit untuk melakukan pembelian.

Mulai Senin, 27,4 juta anggota penghargaan Starbucks yang aktif dapat mendaftar untuk bergabung dalam daftar tunggu program.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya