Liputan6.com, Jakarta Murasaki adalah idola virtual ACG metaverse pertama dan komunitas ekologi IP terdesentralisasi. Visi Murasaki adalah membuat idola virtual paling berharga di metaverse terdesentralisasi, dibangun komunitas, dan dimiliki.
Dilansir dari situs crypto exchange Indodax, Murasaki menggunakan Decentralized Autonomous Organizations (DAO) atau organisasi yang hidup di internet yang dimiliki dan dikelola secara kolektif oleh anggotanya tanpa adanya hirarki pengambil keputusan.Â
Baca Juga
Organisasi milik Murasaki dinamai Murasaki DAO. Murasaki DAO adalah pemerintahan yang terdesentralisasi organisasi yang didedikasikan untuk mengelola dan mengoperasikan Murasaki dan ekosistem IP melalui komunitas organisasi.
Advertisement
Murasaki IP dimiliki oleh Murasaki DAO dengan menerbitkan Murasaki Coin atau token MuraCoin yang digunakan untuk mengambil keputusan dibuat ekosistem untuk alokasi dana, aturan tata kelola, proyek, kegiatan bisnis, dll.
Yayasan Murasaki adalah pengelola Murasaki DAO, badan hukum yang ada untuk mengelola keputusan DAO Murasaki.
Selain Murasaki DAO, ada ekosistem lain di Murasaki yaitu Murasaki Labs, anggota komunitas DAO Murasaki, akan mengadopsi Mura sebagai tokennya dan akan bertindak sebagai kontributor ekosistem Mura, membantu ekosistem dalam membangun produk dan pengalaman.
Harga Murasaki Coin
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (14/6/2023) Murasaki Coin (MURA Coin) melemah 33,54 persen dalam 24 jam terakhir. Harga MURA Coin saat ini berada di level Rp 17.627 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 2 miliar.
MURA Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 7 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 370 ribu MURA Coin dari maksimal suplai 1 miliar MURA Coin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.