Liputan6.com, Jakarta Dalam investasi sering dikenal istilah diversifikasi investasi atau yang dikenal sebagai teknik untuk mengalokasikan dana investasi ke beberapa instrumen. Jadi investor tidak hanya berinvestasi pada satu aset investasi. Lantas apa manfaat dari diversifikasi?
Crypto Research Reku, Fahmi menjelaskan manfaat terbesar dalam diversifikasi aset investasi adalah mendistribusi risiko dari portofolio investasi. Ini karena menurut Fahmi masing-masing aset memiliki risiko masing-masing.
Baca Juga
“Dengan diversifikasi risiko ini bisa terdistribusi, jika salah satu instrumen turun maka dampaknya dari keseluruhan portfolio kita bisa dapat diminimalisir,” kata Fahmi dalam acara Reku Bootcamp Finance Flash: Invest Right, Invest Wise, Sabtu (2/12/2023).
Advertisement
Fahmi menambahkan, bagi investor pemula diversifikasi dapat dilakukan dengan berinvestasi pada 3 sampai 5 aset yang telah dipilih dengan analisis yang baik.
“Dengan 3 sampai 5 aset bisa kita mengatur dengan baik. Jika pemula mendiversifikasi pada banyak aset akan sulit untuk mengatur portofolio. Maka lebih baik pada beberapa aset tapi kita bisa memantau lebih baik,” lanjut Fahmi.
Pada kesempatan yang sama, Crypto Research Reku, Andri Fauzan menjelaskan dengan diversifikasi dapat membuat investor lebih tenang karena adanya distribusi risiko.
“Kita bisa diversifikasi pada aset yang risikonya berbeda ada yang lebih besar dan kecil, ini membantu investor dalam menambah keuntungan dan meminimalisir risiko dari keseluruhan portofolio,” pungkas Andri.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.