Harga Kripto Hari Ini Jumat 8 Maret 2024: Bitcoin Melesat, BNB Catat Penguatan Terbesar

Mayoritas harga kripto jajaran terbesar termasuk bitcoin menguat pada Jumat, 8 Maret 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Mar 2024, 08:58 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2024, 08:58 WIB
Harga Kripto Hari Ini Jumat 8 Maret 2024: Bitcoin Melesat, BNB Catat Penguatan Terbesar
Harga kripto jajaran teratas terpantau bergerak di zona hijau pada Jumat (8/3/2024). Harga bitcoin dan Ethereum kompak menguat, sedangkan harga binance coin (BNB) catat penguatan terbesar. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas terpantau bergerak di zona hijau pada Jumat (8/3/2024). Harga bitcoin dan Ethereum kompak menguat, sedangkan harga binance coin (BNB) catat penguatan terbesar.

Dikutip dari Coinmarketcap.com, harga kripto kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) menguat 1,38 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin melambung 9 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 67.096,17 atau sekitar Rp 1,04 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.638).

Harga kripto Ethereum (ETH) menguat 3,28 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga Ethereum meroket 16,71 persen. Kini, harga Ethereum berada di posisi USD 3.933 atau sekitar Rp 61,50 juta.

Harga binance coin (BNB) catat penguatan terbesar dalam 24 jam terakhir. Harga BNB melesat 10,62 persen. Selama sepekan terakhir, harga BNB melambung 17,58 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 473,68.

Harga solana (SOL) bertambah 7,46 persen dalam 24 jam terakhir. Harga solana melonjak 9,47 persen dalam sepekan terakhir. Kini, harga solana berada di posisi USD 144,14.

Harga XRP melesat 3,11 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP melejit 7,07 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,6309.

Harga cardano (ADA) naik tipis 0,30 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga ADA meroket 11,72 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,7474.

Sementara itu, harga dogecoin (DOGE) naik 2,75 persen selama 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga dogecoin terbang 35,16 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,1615.

Harga shiba inu (SHIB) melemah tipis 0,19 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga SHIB meroket 156,69 persen. Saat ini, harga shiba uni berada di posisi USD 0,000032.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin tether USDT (USDT) naik 0,11 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT meroekt 0,15 persen. Kini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.

Sementara itu, harga USDC bertambah 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC naik 0,03 persen. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto global melesat 2,47 persen menjadi USD 2,55 triliun dalam satu hari.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

MicroStrategy Tingkatkan Penawaran Utang Konversi untuk Borong Bitcoin

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya diterbitkan, MicroStrategy (MSTR) telah meningkatkan penawaran utang konversinya menjadi USD 700 juta dari USD 600 juta untuk membeli lebih banyak bitcoin (BTC).

Perusahaan Tysons Corner, yang berbasis di Virginia, yang didirikan oleh pendukung setia Bitcoin Michael Saylor, kini berupaya mengumpulkan USD 700 juta melalui penjualan surat utang senior yang dapat dikonversi dengan tingkat bunga 0,625 persen per tahun.

Melansir Coindesk, Jumat (8/3/2024), MicroStrategy juga mengumumkan harga utang konversinya. Tingkat konversi untuk surat utang tersebut pada awalnya akan setara dengan USD 1,497.68 per saham. Jumlah tersebut mewakili premi 42.5 persen dibandingkan dengan harga penutupan hari Selasa sebesar USD 1,051.01.

Saylor mulai membeli Bitcoin pada 2020 untuk melakukan lindung nilai terhadap tingginya inflasi pada saat itu dan mengejar pengembalian kelebihan uang tunai. Investasi ini berjalan dengan sangat baik, dan MicroStrategy telah menjadi salah satu investor Bitcoin terbesar di dunia.

Dalam laporan 26 Februari, MicroStrategy mengungkapkan pembelian Bitcoin terbarunya. Antara 15 dan 25 Februari, perusahaan membeli 3.000 Bitcoin tambahan seharga USD 155,4 juta atau setara Rp 2,4 triliun. Pada hari pengungkapan, saham MicroStrategy naik 15,86%, menandai salah satu kinerja satu hari terbaik dalam sejarah perusahaan.

Pembelian terbaru membuat total cadangan Bitcoin MicroStrategy menjadi 193.000, senilai lebih dari USD 11 miliar atau setara Rp 172,2 triliun dengan harga saat ini. Token, yang terus dibeli selama beberapa tahun terakhir.

MicroStrategy menghasilkan pendapatan sekitar USD 120 juta atau setara Rp 1,8 triliun setiap kuartal dan kesulitan untuk mendapatkan pendapatan positif. Keuntungan Bitcoin jauh lebih tinggi daripada yang diperoleh perusahaan dari operasinya.

 

Terus Timbun Bitcoin, MicroStrategy Berpotensi Raih Keuntungan Rp 76 Triliun

Ilustrasi kripto (Foto: Kanchanara/Unsplash)
Ilustrasi kripto (Foto: Kanchanara/Unsplash)

Sebelumnya, selama beberapa tahun terakhir, MicroStrategy (NASDAQ:MSTR) dan pimpinan perusahaan Michael Saylor telah membeli ratusan ribu Bitcoin. Sejauh ini, investasi di kripto yang dilakukan oleh MicroStrategy tersebut sangat sukses.

Dilansir dari Yahoo Finance, sabtu (2/3/2024), strategi investadi di Bitcoin ini membuat MicroStrategy memperoleh keuntungan yang belum direalisasi sekitar USD 4,9 miliar atau setara Rp 76,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.658 per dolar AS) atas kepemilikan Bitcoin.

Dalam laporan 26 Februari, MicroStrategy mengungkapkan pembelian Bitcoin terbarunya. Antara 15 dan 25 Februari, perusahaan membeli 3.000 Bitcoin tambahan seharga USD 155,4 juta atau setara Rp 2,4 triliun. Pada hari pengungkapan, saham MicroStrategy naik 15,86%, menandai salah satu kinerja satu hari terbaik dalam sejarah perusahaan.

Pembelian terbaru membuat total cadangan Bitcoin MicroStrategy menjadi 193.000, senilai lebih dari USD 11 miliar atau setara Rp 172,2 triliun dengan harga saat ini. Token, yang terus dibeli selama beberapa tahun terakhir.

Meskipun keuntungan besar dapat diperoleh dengan menutup posisi dan menjual, MicroStrategy tidak akan menjual kepemilikan Bitcoin dalam waktu dekat. Saylor tampil di Bloomberg TV minggu lalu untuk membahas pengalaman perusahaan dengan Bitcoin serta pandangannya terhadap aset tersebut, dengan mengatakan tidak ada alasan untuk menjual aset yang menang dan membeli yang kalah.

 

Kinerja Saham Microstrategy

Ilustrasi perdagangan Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi perdagangan Kripto. (Foto By AI)

MicroStrategy menghasilkan pendapatan sekitar USD 120 juta atau setara Rp 1,8 triliun setiap kuartal dan kesulitan untuk mendapatkan pendapatan positif. Keuntungan Bitcoin jauh lebih tinggi daripada yang diperoleh perusahaan dari operasinya.

Selain itu, kepemilikan Bitcoin mendekati ukuran kapitalisasi pasar MicroStrategy sebesar USD 14,5 miliar atau setara Rp 227 triliun. Sahamnya juga berkinerja sangat baik dalam sebulan terakhir, naik lebih dari 80%.

Saylor mulai membeli Bitcoin pada 2020 untuk melakukan lindung nilai terhadap tingginya inflasi pada saat itu dan mengejar pengembalian kelebihan uang tunai. Investasi ini berjalan dengan sangat baik, dan MicroStrategy telah menjadi salah satu investor Bitcoin terbesar di dunia.

Peretasan Kripto

Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Raphael Wild
Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Raphael Wild

 

Sebelumnya diberitakan, hacker atau peretas kripto mendapatkan untung sepanjang Februari 2024. Peretas kripto telah mencuri USD 360,83 juta atau sekitar Rp 5,66 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.698).

Dikutip dari bitcoin.com, ditulis Kamis (7/3/2024), pencurian kripto itu terjadi dari 21 serangan selama Februari 2024, dan hampir melonjak dua kali lipat dari pencurian Januari. Hal itu berdasarkan laporan Peckshield, perusahaan keamanan dan audit kripto dan blockchain.

Peckshield melaporkan penyerangan terbesar pada Januari melibatkan Playdapp, platform gaming kripto yang kehilangan jutaan PLA cryptocurrency. Pertama, peretas cetak kripto lebih dari USD 30 juta atau sekitar Rp 470,62 miliar dengan memakai dompet yang tidak terdaftar. Hal ini membuat peneliti percaya pelanggaran kunci pribadi dapat menjadi asal muasal peristiwa tersebut.

Namun, kemudian eksploitasi tersebut memungkinkan peretas cetak lebih dari 1,59 miliar PLA token senilai USD 253,9 juta dengan total lebih dari USD 290 juta hilang oleh platform game tersebut.

Playdapp mengirimkan pesan kepada pihak penyerang menawarkan untuk memberikan hadiah sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 15,68 miliar untuk mengembalikan dana yang dicuri. Namun, gagal mencapai tujuannya. Dana itu kemudian alami cuci uang memakai platform berbeda.

Fixedfloat, pertukaran kripto tanpa KYC juga mengalami serangan yang melumpuhkan platformnya menyebabkan kerugian hampir USD 26 juta dalam bentuk bitcoin dan eter.

Serangan terbesar ketiga dilakukan terhadap Jeff “Jihoz” Zirlin, salah satu pendiri game kripto Axie Infinity. Ia kehilangan eter senilai hampir USD 10 juta dari akunnya. Dana itu kemudian dikaitkan dengan aktivitas Tornado Cash, sebuah platform pencampuran token yang kaburkan asal dan nasib token yang ditransaksikan.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya