Bitcoin Masuk Zona Hijau di Tengah Debat Capres AS Biden Vs Trump

BTC dengan cepat melonjak hingga USD 62,152 ketika Donald Trump dan Joe Biden menjawab pertanyaan debat Capres AS.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 28 Jun 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2024, 16:00 WIB
Mata Uang Bitcoin
Ilustrasi mata uang Bitcoin beserta pergerakannya. Credits: pexels.com by Karolina Grabowska

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin (BTC) melonjak sebanyak 1,1% selama debat presiden selama 90 menit antara Donald Trump dan petahana Joe Biden.

Melansir Cointelegraph, Jumat (28/6/2024) Bitcoin diperdagangkan pada level USD 61,439 sebelum debat dimulai dan dengan cepat melonjak hingga USD 62,152 ketika Donald Trump dan Joe Biden menjawab pertanyaan cepat dari moderator CNN.

Bitcoin sejak itu turun kembali ke USD 61,362 pada saat publikasi, menurut data TradingView.

Data dari platform pasar prediksi PredictIt menunjukkan peluang Trump untuk memenangkan kursi kepresidenan AS meningkat sementara peluang Biden anjlok, karena para pengamat melihat Biden tersandung dalam beberapa jawaban dan gagal menyelesaikan beberapa kalimat selama debat.

Harga saham yang mencerminkan peluang Trump di platform tersebut melonjak dari sekitar USD 0,53 menjadi USD N0,63 dalam waktu satu jam, sementara harga saham Biden turun tajam dari USD 0,48 menjadi USD 0,37 dalam jangka waktu yang sama, memperlebar kesenjangan di antara keduanya hingga selisih 26 poin.

Para pakar di media sosial dengan cepat memberikan kritik terhadap koherensi dan kinerja Joe Biden secara keseluruhan selama debat, dan banyak orang, termasuk mantan Presiden Trump mencatat bahwa Biden terdiam di akhir jawabannya.

"Saya benar-benar tidak tahu apa yang dia katakan di akhir kalimat itu, saya rasa dia juga tidak tahu apa yang dia katakan," kata Trump menanggapi salah satu pernyataan Biden tentang imigrasi.

Baik Biden maupun Trump dilaporkan telah membuat serangkaian klaim palsu dan menyesatkan sepanjang debat yang dilakukan oleh pemeriksa fakta dari CNN, dengan Trump membuat beberapa pernyataan menyesatkan tentang aborsi dan isu ekonomi lainnya di bawah kepresidenan Biden.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Kripto Tak Dibahas dalam Debat Capres AS Biden Vs Trump

Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump terlihat saat debat calon presiden (capres) yang disiarkan CNN di Atlanta pada 27 Juni 2024. (Austin Steele/CNN)
Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump terlihat saat debat calon presiden (capres) yang disiarkan CNN di Atlanta pada 27 Juni 2024. (Austin Steele/CNN)

 Kripto tidak menjadi isu yang dibahas pada ajang debat umum pemilihan presiden Amerika Serikat kali ini pada Kamis waktu setempat (27/6). 

Debat Capres AS pertama antara Petahana Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump diadakan pada hari Kamis di Atlanta, dipandu oleh pembawa berita CNN Jake Tapper dan Dana Bash. Debat selama 90 menit tersebut dimulai dengan isu ekonomi namun juga menyentuh isu-isu seperti aborsi, imigrasi dan kebijakan luar negeri.

Sedangkan isu ekonomi hanya dibahas secara singkat, dan perdebatannya hampir tidak membahas kebijakan teknologi, termasuk industri aset digital.

Mengutip Coindesk, Jumat (28/6/2024) seperti diketahui bahwa kripto telah menjadi bahan pembicaraan bagi para kandidat dan anggota parlemen selama siklus pemilu AS tahun ini, namun muncul secara besar-besaran ketika Trump mulai membahas masalah kripto pada jalur kampanye.

Sementara itu, tim kampanye Biden belum membuat pernyataan publik apa pun tentang kripto, meskipun pemerintahannya baru-baru ini mengatakan dia ingin bekerja sama dengan Kongres mengenai undang-undang yang menangani kripto.

Sementara itu, industri kripto mengharapkan Kongres dan pemerintahan yang dapat mengesahkan undang-undang yang lebih ramah terhadap bisnis aset digital.

Untuk mencapai tujuan tersebut, para peserta pemilu mengulangi pengeluaran besar-besaran pada pemilu tahun 2022, dengan perusahaan kripto seperti Coinbase, Ripple, dan Andreseen Horowitz masing-masing menyumbangkan dana hampir USD 50 juta atau sekitar Rp.819,4 miliar kepada komite aksi politik seperti Fairshake untuk mendukung kandidat.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Prediksi Pasar Soal Hasil Pilpres AS, Trump Atau Biden Pemenangnya?

Ilustrasi Pilpres AS, Donald Trump Vs Joe Biden. (Liputan6.com/Trie Yasni)
Ilustrasi Pilpres AS, Donald Trump Vs Joe Biden. (Liputan6.com/Trie Yasni)

Bagian pertama dari debat hari Kamis berfokus pada perekonomian, dengan moderator menanyakan tentang inflasi, biaya hidup dan utang nasional selama beberapa tahun terakhir.

Pasar prediksi di Polymarket memberi Trump peluang menang yang lebih baik pada bulan November selama debat, dengan taruhan mencapai 68 sen, dibandingkan Biden pada 29 sen.

Setiap saham akan dibayar sebesar USD 1 jika prediksi menjadi kenyataan, dan nol jika tidak, yang berarti pasar menganggap Trump memiliki peluang 68% untuk menang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya