Arus Masuk ke ETF Bitcoin BlackRock Melonjak di Tengah Penurunan Sentimen Bullish

Masuknya modal ke dalam ETF Bitcoin BlackRock sangat kontras dengan sentimen yang diamati di kalangan pedagang kripto.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 20 Jul 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Dana yang diperdagangkan di bursa (exchange-traded fund/ETF) Bitcoin spot BlackRock terus menarik investasi besar, meskipun ada penurunan sentimen bullish. Sejak Senin lalu, iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang diterbitkan BlackRock telah mengumpulkan jutaan investor, menunjukkan arus masuk yang kuat dan konsisten.

Pada 18 Juli saja, iShares Bitcoin Trust melihat arus masuk yang mengesankan sebesar USD 107 juta, menandai hari kesembilan berturut-turut dari investasi tersebut. Hebatnya, tujuh dari sembilan hari ini mencatat aliran dana melebihi USD 100 juta.

Namun, masuknya modal ke dalam ETF Bitcoin BlackRock sangat kontras dengan sentimen yang diamati di kalangan pedagang kripto. Perusahaan intelijen pasar, Santiment melaporkan penurunan signifikan dalam komentar positif Bitcoin di media sosial dibandingkan empat bulan lalu. Pada saat yang sama, semakin banyak pedagang yang mengambil posisi short pada Bitcoin, mengantisipasi penurunan harga lebih lanjut.

“Komentar positif terhadap Bitcoin telah anjlok meskipun pasar kripto skala menengah melambung pada minggu ini. Banyak pedagang, terutama di @binance, membuka posisi short dengan ekspektasi BTC turun lagi,” kata Santiment, dikutip dari Yahoo Finance

Meskipun begitu, sentimen pasar secara umum masih relatif optimis. indeks fear and greed saat ini memposisikan pasar di zona greed dengan skor 60 dari 100. Ini mewakili pemantulan signifikan dari zona fear ekstrim yang mendapat skor 25 dari 100 pada 12 Juli, level terendah sejak Januari 2023.

 

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Arus Masuk Harian ETF Bitcoin Spot Sentuh Rp 6,8 Triliun

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Sebelumnya, ETF bitcoin spot mengalami arus masuk yang signifikan pada Selasa, 16 Juli 20244 waktu AS mengumpulkan total USD 422,67 juta atau setara Rp 6,8 triliun (asumsi kurs Rp 16.151 per dolar AS). Ini menandai arus masuk satu hari tertinggi sejak 5 Juni.

Penambahan ini menjadikan arus masuk bersih kumulatif dari 11 ETF, mulai 11 Januari 2024, menjadi USD 16,53 miliar atau setara Rp 267 triliun. IBIT Blackrock menerima USD 260,23 juta pada 16 Juli, diikuti oleh FBTC Fidelity dengan USD 61,05 juta. Sejak 11 Januari, FBTC telah mengumpulkan 177.563 BTC, bernilai sekitar USD 11,5 miliar. 

Pendiri ETF Institute, Nate Geraci menjelaskan kontribusi signifikan dari dana terkemuka seperti IBIT Blackrock dan FBTC Fidelity menggarisbawahi dukungan institusional yang kuat dan meningkatnya peran ETF bitcoin di pasar keuangan yang lebih luas.

“Saya membagikan Bitcoin ETF sekarang dengan aset lebih dari USD 20 miliar dan menghasilkan seperempat miliar pada Selasa secara acak. USD 20 miliar dalam 6 bulan setelah peluncuran,” kata Geraci dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (19/7/2024). 

 


ARKB Ark Invest dan 21shares

ARKB Ark Invest dan 21shares mengumpulkan USD 29,85 juta, HODL Vaneck menerima USD 22,04 juta, dan BTCO Invesco dan Galaxy mengumpulkan USD 20,54 juta. 

BITB milik Bitwise mencatat arus masuk USD 7,34 juta, sementara EZBC milik Franklin Templeton menghasilkan USD 9,42 juta. Dana Valkyries, BRRR, memperoleh USD 2,21 juta, sedangkan GBTC Grayscale, BTCW Wisdomtree, dan DEFI Hashdex mengalami hari perdagangan netral, menurut statistik sosovalue.xyz.

Lipsus Bitcoin
Infografis bitcoin (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya