Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan beragam pada Rabu, 23 Oktober 2024. Sebagian koin bertahan di zona hijau.
Mengutip data dari Coinmarketcap, Rabu (23/10/2024), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 0,29% dalam 24 jam dan 0,17% dalam sepekan. Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp.1,050,102,076.80.
Baca Juga
Kripto Ethereum (ETH) menurun tipis 0,46% dalam 24 jam dari penguatan 0,34% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp.40,912,651.67 per koin.
Advertisement
Harga kripto stablecoin Tether (USDT) juga naik hingga 0,45% dalam 24 jam dan 0,21% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp.15,596.20.
Sementara itu, Binance coin (BNB) melemah 0,66% dalam 24 jam dan 0,22% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp.9,242,577.85 per koin.
Kemudian Solana (SOL) menguat 0,67% dalam sehari dan 8,33% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp.2,606,730.21 per koin.
USD Coin (USDC) juga naik harga 0,45% dalam 24 jam dan 0,27% dalam sepekan. USDC hari ini berada di kisaran Rp.15,403.49.
XRP juga melemah ke zona merah hari ini. XRP merosot 1,67% dalam 24 jam dan 1,55% dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp.8,351.61 per koin.
Sedangkan coin Meme Dogecoin (DOGE) merosot 4,03% dalam sehari dari penguatan 19,33% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp.2,171.10 per token.
Kemudian TRON (TRX) menanjak 1,95% dalam 24 jam terakhir dan 1,25% sepekan. Dengan begitu, harga TRX berada pada level Rp.2,501.52 per koin.
Toncoin (TON) menguat 0,58% persen dalam 24 jam dari pelemahan 0,18% sepekan. Harga Toncoin kini diperdagangkan Rp.81,320.32.
Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp.36.16P, menurun 0.44% dibandingkan hari terakhir.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Bitcoin Diramal Anjlok, Simak Analisisnya
Analis mengatakan penurunan harga Bitcoin akan terjadi dan menyarankan agar para pedagang menghindari perdagangan impulsif. Harga Bitcoin (BTC) USD67.791 akan turun sekitar 12% dari level USD 67.250 saat ini. Oleh karena itu, para skeptis dapat mengonfirmasi prospek bearish mereka.
Hal itu disampaikan Analis kripto Matthew Hyland berpendapat dalam posting X pada 17 Oktober di tengah perdagangan Bitcoin pada USD67.248, naik 10,88% selama tujuh hari terakhir, menurut data TradingView.
"Para pelaku pasar hanya bisa menjadi gembira jika BTC turun di bawah USD58,8 ribu," ujarnya dikutip dari Cointelegraph.com, Minggu (20/10/2024).
Hyland mengatakan bahwa apa pun yang kurang dari itu hanya sekadar gangguan jika terjadi penurunan. Terakhir kali Bitcoin menyentuh level tersebut adalah pada 17 September USD 58.192 sebelum naik ke USD 65.000 pada 27 September.
Senada, pada 17 Oktober, analis utama Glassnode James Check menegaskan kembali kepada para pengikutnya yang memegang posisi long Bitcoin untuk "bersabar" dan menghindari godaan untuk "FOMO," menekankan bahwa penurunan harga "akan terjadi."
"Leverage yang tinggi berarti kemungkinan yang lebih tinggi dari guncangan yang tidak stabil," kata James.
Sementara itu, pada 15 Oktober, Cointelegraph melaporkan bahwa jumlah total kontrak berjangka Bitcoin mencapai 566.270, level tertinggi sejak Januari 2023.
Hal ini terjadi di tengah sentimen keseluruhan di pasar yang berada dalam kondisi "Keserakahan", menurut Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto.
Indeks, yang mewakili "emosi dan sentimen" terkini terhadap Bitcoin dan pasar kripto yang lebih luas, menunjukkan skor "Keserakahan" sebesar 71, naik 32 poin sejak 10 Oktober.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement