Liputan6.com, Jakarta Cronos (CRO) adalah token cryptocurrency asli dari Crypto.com Chain. Crypto.com Chain adalah sebuah blockchain sumber terbuka terdesentralisasi yang dikembangkan oleh perusahaan pembayaran. CRO Coin digunakan dalam kegiatan ekosistem Crypto.com.
Crypto.com Chain adalah salah satu produk di Crypto.com dari yang dirancang untuk mempercepat adopsi global cryptocurrency sebagai sarana untuk meningkatkan kendali pribadi atas uang, menjaga data pengguna, dan melindungi identitas pengguna.
Advertisement
Baca Juga
Blockchain CRO juga berfungsi terutama sebagai kendaraan yang menggerakkan aplikasi pembayaran seluler Crypto.com Pay. Di masa depan, Crypto.com berencana untuk memperluas jangkauan platform CRO untuk menenagai produk lainnya juga.
Advertisement
Harga CRO Coin
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (26/11/2024) CRO Coin terkoreksi 4,27 persen dalam 24 jam terakhir. Harga CRO Coin saat ini berada di level Rp 2.856 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 937,4 miliar.
CRO Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 75,90 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 30 miliar koin.
Pendiri CRO
Kripto CRO diluncurkan oleh perusahaan Crypto.com sebagai bagian dari visinya untuk “menempatkan cryptocurrency di setiap dompet.” Crypto.com sendiri didirikan pada Juni 2016 sebagai “Monaco Technologies GmbH” oleh Kris Marszalek, Rafael Melo, Gary Or, dan Bobby Bao.
Kris Marszalek, alumnus Universitas Adam Mickiewicz di Polandia, telah mendirikan dan memimpin tiga perusahaan sebelum memulai Crypto.com. Rafael Melo memperoleh gelar sarjana tekniknya dari PUC-Rio.
Selama lebih dari 15 tahun karirnya di bidang keuangan, Melo telah bekerja dengan perusahaan-perusahaan besar di Asia dan membantu mengamankan lebih dari 50 juta AUD dalam pendanaan untuk situs web niaga sosial Ensogo.
Gary Or adalah seorang insinyur perangkat lunak dengan lebih dari sembilan tahun pengalaman teknik fullstack. Sedangkan Bobby Bao sebelumnya bekerja di departemen M&A bank investasi China Renaissance. Bao telah belajar di University of Melbourne, NYU Stern School of Business, dan College of William & Mary.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Bitcoin Terkoreksi, Pasar Kripto Terlikuidasi Rp 8,7 Triliun Sehari
Para trader dan investor telah menyaksikan likuidasi kripto dalam jumlah besar senilai setengah miliar dolar dalam sehari setelah Bitcoin turun ke harga terendah dalam seminggu terakhir.
Dilansir dari Coinmarketcap, Selasa (26/11/2024), menurut data Coinglass pada 25 November, pedagang kripto telah melihat likuidasi besar-besaran sekitar USD 553 juta atau setara Rp 8,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.899 per dolar AS.
Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) adalah kontributor paling signifikan terhadap likuidasi kripto. Sekitar 169.879 pedagang kripto telah melakukan likuidasi dalam sehari terakhir, dan pedagang dari bursa Binance merupakan jumlah likuidasi paling signifikan dengan USD 4,67 juta dalam pasangan BTC/USDT.
Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan juga turun hampir 3 persen menjadi USD 3,23 triliun, dan volume perdagangan sekitar USD 240 miliar.
Advertisement
Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar altcoin yang kecil telah mengalami dampak signifikan karena likuidasi kripto sekitar USD 100 juta telah hilang di pasar. Sebanyak USD 494 juta telah dilikuidasi pada 24 November.
Koreksi di seluruh pasar ini dianggap sebagai kondisi normal setelah reli Bitcoin dalam sebulan terakhir. Berdasarkan data CoinMarketCap hari ini, Bitcoin masih mendominasi pasar pada 57,4 persen, dan indeks ketakutan-keserakahan kripto menunjukkan 82 poin, yang menunjukkan pasar berada dalam posisi yang sangat serakah.
Momentum gelombang ini juga berpotensi memicu bullish lebih lanjut karena kondisi ekonomi makro, khususnya di Amerika Serikat, menjanjikan masa depan kripto. Hal ini juga akan membawa sentimen positif terhadap pasar setelah dominasi Bitcoin menurun dan berdampak pada reli altcoin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.