Liputan6.com, Jakarta Momentum pelantikan presiden AS terpilih Donald Trump menjadi salah satu peristiwa yang diantisipasi para investor kripto. Ini dikarenakan kedekatan antara Donald Trump dan beberapa pelaku industri serta figur pro-kripto serta rencana-rencana pemerintahan di bawah kepemimpinannya yang akan lebih mendukung pertumbuhan industri dan pasar kripto ke depan.
Bitcoin sempat mencetak All-Time-High (ATH) di atas USD 109.000 beberapa saat menjelang pelantikan Trump sebagai presiden ke-47 AS. Namun, ketika pidato pelantikan Trump tidak menyebut soal kripto, harga Bitcoin terkoreksi mendekati level USD 100.000.
Advertisement
Baca Juga
Menurunnya Kepercayaan Investor
Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan koreksi harga tersebut mengindikasikan menurunnya keyakinan investor terhadap akan segera dieksekusinya kebijakan-kebijakan pro-kripto Trump pada awal masa pemerintahannya atau dalam 100 hari pasca pelantikan.
Advertisement
“Beberapa hari sebelum pelantikannya, Trump sempat mengejutkan pasar kripto dengan cuitannya di X terkait peluncuran koin meme-nya, Trump Official ($TRUMP),” kata Fahmi dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (22/1/2025).
Kripto Koin meme tersebut dalam dalam waktu singkat berhasil mencapai kapitalisasi pasar lebih dari USD 14,5 miliar dan berada di peringkat 18 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mengungguli Polkadot, Litecoin, Bitcoin Cash, Uniswap, dan Pepe.
Pasca pelantikan Trump, koin $TRUMP terkoreksi sekitar 30 persen dalam 24 jam terakhir. Fenomena yang terjadi saat ini merupakan bagian dari dinamika pasar kripto yang relatif tinggi.
“Koin $TRUMP telah menjadikan presiden AS saat ini bukan hanya sebagai pemangku kebijakan, melainkan juga sebagai pelaku industri kripto. Terlepas dari pro dan kontra yang ada, perkembangan ini menyoroti keterlibatan dan hubungan yang semakin erat antara industri kripto dan pemerintahan AS saat ini,” tambahnya.
Hadirkan Figur Kripto
Meskipun tidak disebutkan dalam pidato yang disampaikan, Trump telah menempatkan beberapa figur pro-kripto di Gedung Putih, seperti David Sacks misalnya, mantan eksekutif PayPal dan seorang investor terkemuka. Sacks ditunjuk oleh Trump sebagai “AI & Crypto Czar”.
Fahmi menyebut potensi terkait cadangan Bitcoin nasional dan perintah eksekutif presiden yang salah satunya untuk menghentikan kasus-kasus hukum yang dilayangkan kepada proyek-proyek kripto juga sepertinya masih dalam agenda Trump, namun timing-nya mungkin tidak akan secepat yang diharapkan.
“Terlebih, laporan prioritas Partai Republik di Kongres juga tidak mencantumkan kripto secara eksplisit,” imbuhnya.
Advertisement
Pasar Bergerak Dinamis
Menurut Fahmi, kemungkinan ke depan dapat dikatakan masih cukup dinamis. Investor dapat memantau langkah-langkah Trump berikutnya, khususnya mengingat dampaknya yang cukup signifikan dalam mempengaruhi pergerakan harga di pasar kripto sejauh ini. Sikap Kongres AS juga turut menjadi faktor yang cukup berpengaruh saat ini.
Kenaikan harga Bitcoin dari USD 101.000 ke USD 109.000 lalu kemudian terkoreksi kembali ke level USD 100.000 dalam kurun waktu kurang dari 24 jam mencerminkan volatilitas pasar kripto yang cukup tinggi pada kondisi saat ini.
“Hal ini menuntut investor untuk memiliki kewaspadaan dan responsivitas yang tinggi terhadap dinamika yang ada guna mengoptimalkan potensi keuntungan serta meminimalisir potensi risiko,” pungkasnya.
Oleh sebab itu, Fahmi meminta investor untuk melakukan riset dan analisis yang baik guna memilih aset kripto dengan potensi pertumbuhan dan tingkat risiko yang sesuai dengan tujuan investasi dan trading masing-masing, serta melakukan monitoring secara cermat.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.