Liputan6.com, Jakarta - Kisah bahagia datang dari seorang penyandang disabilitas tuna rungu wicara, Reni. Ia tidak bisa membendung rasa bahagianya ketika menikah dengan pria idamannya.
Meski dengan keterbasan disabilitas yang dimilikinya, pernikahan Reni tetap berlangsung khidmat. Reni menikah dengan Nasrudin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Reni merupakan penyandang disabilitas tuna rungu wicara mantan binaan Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih milik Dinas Sosial DKI Jakarta. Sedangkan Nasrudin, alumni Panti Sosial Bina Romo Wicara Melati milik Kementerian Sosial.
Advertisement
Mereka dipertemukan saat berada di Panti Sosial Bina Rungu Wicara (PSBRW) Melati. Karena Reni sudah remaja dan bisa mandiri akhirnya dirujuk ke PSBRW. Di sana, dia bertemu dengan Nasrudin yang sudah menjadi tenaga honorer di panti tersebut.
Reni mengaku bersyukur karena telah menemukan pendamping hidupnya. Ia berharap pernikahan ini memberikan kebahagian baginya.
Sementara itu, Kepala PSBG Belaian Kasih, Ngapuli Parangin-angin mengatakan, Reni merupakan anak yang baik. Pihaknya merujuk ke PSBRW karena melihat potensi yang luar biasa dari Reni.
"Kurang lebih 5 tahun Reni itu jadi warga binaan di PSBG. Ia sudah mengikuti dengan baik pelayanan dan pembinaan di PSBG," kata Ngapuli.
Karena Reni merupakan penyandang disabilitas tuna rungu wicara dan mampu didik dan latih serta usianya sudah remaja maka dirujuk ke PSBRW Melati milik Kemensos.
Pihaknya berharap pernikahan itu dapat memberikan kebagiaan buat mereka berdua. Dengan saling melengkapi dan mengisi segala kekurangannya.
Â
Reporter : Yayu Agustini Rahayu
Sumber : Merdeka
Â
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Â