Cara Atlet Voli Duduk ASEAN Para Games Perbaiki Suasana Hati

Di tengah kesibukan berlatih mempersiapkan diri berlaga dalam ASEAN Para Games, para atlet disabilitas tentu pernah merasakan jenuh atau goyah.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 22 Des 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 11:00 WIB
Voli duduk
Voli duduk adalah salah satu cabang olahraga ASEAN Para Games berupa permainan voli namun seluruh pesertanya bermain dalam posisi duduk. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin Al Ansori)

Liputan6.com, Jakarta Di tengah kesibukan berlatih mempersiapkan diri berlaga dalam ASEAN Para Games, para atlet disabilitas tentu pernah merasakan jenuh atau goyah. Menurut Kapten tim olahraga voli duduk, Nasrullah, dalam kondisi seperti itu, mental para atlet harus dijaga. 

"Ada sebagian yang sempat goyah dan sebagian masih bisa mengatasinya," kata Nasrullah usai berlatih di Solo, Kamis (19/12/2019).

Nasrullah menambahkan, faktor yang berpengaruh salah satunya adalah dukungan dari suporter. Mereka pun berusaha mengatasi kendala tersebut dengan cara membicarakan kelemahan masing-masing.

"Selain itu kita juga jalan-jalan ke mall, kita ngobrol di sana, beradaptasi," ujar Nasrullah. Ia juga mengaku sering bercanda satu sama lain dan bahkan berkenalan dengan teman baru demi memperbaiki suasana hati.

Voli duduk sendiri adalah salah satu cabang olahraga ASEAN Para Games  berupa permainan voli namun seluruh pesertanya bermain dalam posisi duduk. Ragam disabilitas dalam cabor ini adalah tunadaksa tepatnya kekurangan di kaki. Baik yang menggunakan kursi roda maupun tidak.

 

Semakin Giat Berlatih

Voli Duduk
Perhelatan ASEAN Para Games semakin dekat, Nasrullah dan timnya semakin giat berlatih, persiapan semakin ditingkatkan dengan melakukan simulasi pertandingan. (Foto: Liputan6.com/ Ade Nasihudin Al Ansori)

Perhelatan ASEAN Para Games 2020 semakin dekat, Nasrullah dan timnya semakin giat berlatih, persiapan semakin ditingkatkan dengan melakukan simulasi pertandingan. Ia mengaku sudah 90 persen siap bertanding.

"Tinggal simulasi pertandingan aja, pelatih terus memantau kekurangan kita, dari segi teknik dan fisik sudah siap dan tinggal permainan saja ya terus diasah," ujarnya.

Ia dan tim juga membuat rencana permainan untuk mengantisipasi lawan-lawan yang kuat. Pelatih dan para atlet mempelajari kelemahan lwan-lawan yang kuat itu. Sejauh ini, ada tiga negara yang menjadi lawan kuat yaitu Myanmar, Kamboja, dan Thailand.

Untuk target sendiri, cabor voli duduk menargetkan perak untuk formalitas. "Tapi, target pribadi ya tetap emas. Kami yakin 80 persen bisa mendapatkan emas," pungkas Nasrullah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya