Zack Gottsagen, Aktor Down Syndrome yang Berpotensi Meraih Piala Oscar

Siapa bilang seseorang dengan down syndrome tidak dapat berkembang? Zack Gottsagen salah satu yang berhasil menepis berbagai pandangan miring tentang anak dengan disabilitas. Ia berhasil di dunia seni peran.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 07 Jan 2020, 09:20 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2020, 09:20 WIB
cinta diri sendiri
Shia Labeouf menonton seluruh filmnya sendiri. (Oddee)

Liputan6.com, Jakarta Siapa bilang seseorang dengan down syndrome tidak dapat berkembang? Zack Gottsagen salah satu yang berhasil menepis berbagai pandangan miring tentang anak dengan disabilitas. Ia berhasil di dunia seni peran.

Dilansir dari disabilityhorizons.com, pria berusia 34 tahun ini adalah orang dengan down syndrome pertama yang berhasil menyelesaikan pendidikan di Palm Beach County School. Zack berhasil lulus dari Dreyfoos School of the Arts jurusan teater pada 2004.

Sejak lulus, pria asal Florida, USA , aktif dalam dunia seni peran dan tergabung dalam berbagai pertunjukan teater. Salah satunya berjudul Artie yang digelar di Royal Palm Playhouse pada 2005. Selain itu, beberapa film non-profit juga sempat dibintanginya seperti Burning Like A Fire, Life of a Dollar Bill, dan Bulletproof.

Pada 2011 mimpi Zack menjadi kenyataan, kala ia bertemu dengan pengarah film, Tyler Nilson. Pertemuannya terjadi saat ia tampil di acara disability camp.

Tyler bekerjasama dengan penulis Michael Schwartz membuat sebuah film untuk Zack dengan karakter utama penyandang down syndrome. Ujungnya, ia membintangi film berjudul The Peanut Butter Falcon bersama aktor kenamaan Shia LaBeouf.

Sayang, industri film mengalami kesulitan dalam pendanaan. Banyak perusahaan film enggan menjadikan Zack sebagai peran utama karena keterbatasannya. Mereka menganggap, aktor dengan down syndrome dalam film tidak dapat membuat film tersebut laku di pasaran. Orang-orang akan enggan menontonnya di bioskop dan layanan streaming tidak akan mau mengambilnya.

Beberapa perusahaan menawarkan uang lebih dengan syarat Tyler harus mengganti Zack dengan aktor non-disabilitas. Namun, ia menolak tawaran tersebut dan tetap membuat film tersebut berapa pun biayanya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Berbagai Penghargaan Pasca Rilis

The Peanut Butter Falcon dirilis di Amerika pada Agustus 2019 dan mengantongi pendapatan USD19 juta atau setara Rp264,6 miliar di box office.

Tyler dan Michael juga mendapat berbagai penghargaan dalam beberapa festival film. Penghargaan yang didapat termasuk Best Narrative Feature di Nantucket Film Festival dan Narrative Spotlight Award di SXSW Film Festival.

Zack juga diperkirakan akan mendapatkan penghargaan Oscar atas perannya di The Peanut Butter Falcon. Film ini sendiri bercerita tentang petualangan seorang penyandang down syndrome Zak yang lari dari rumah perawatan untuk meraih mimpi sebagai pegulat professional.

Di perjalanan Zak yang diperankan Zack bertemu dengan Tyler (Shia LaBeouf) yang mengajarkan bergulat dan menjadi teman seperjalanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya