Bertemu Difabel di Pinggir Jalan Jadi Inspirasi Nathan Wangidjaja Bangun Handycapables

Berawal dari pertemuan dengan penyandang disabilitas yang tengah berjualan di pinggir jalan, Nathan Bradley Wangidjaja terdorong untuk memberdayakan kaum difabel dengan membuat situs belanja daring.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 02 Des 2020, 19:29 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2020, 19:00 WIB
Handycapables
Foto: Tangkapan layar handycapables.com

Liputan6.com, Jakarta Berawal dari pertemuan dengan penyandang disabilitas yang tengah berjualan di pinggir jalan, Nathan Bradley Wangidjaja terdorong untuk memberdayakan kaum difabel dengan membuat situs belanja daring.

Situs tersebut dinamai Handycapables.com yang diciptakan sebagai wadah untuk menjual berbagai macam karya penyandang disabilitas. Mulai dari dompet, pot, tas, dan kerajinan tangan lainnya. Situs ini diresmikan sejak 2018 lalu.

“Ide pembuatan website ini berawal dari pertemuan dengan seorang difabel yang berjualan di pinggir jalan dan pada waktu itu saya dan keluarga sedang liburan. Saya lihat semangat dia berjualan untuk keluarganya sangat luar biasa,” ujar Nathan saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Minggu (20/9/2020).

Pertemuan singkat tersebut membawanya pada ingatan saat ia mengunjungi yayasan difabel bersama guru dan teman-temannya. Dengan itu, pemuda yang masih duduk di bangku SMA ini berpikir bahwa jumlah difabel yang membutuhkan pekerjaan di Indonesia sangat lah banyak.

“Banyak dari mereka yang memiliki keahlian yang luar biasa tapi sering kali tidak ada wadah untuk berkembang. Mereka juga memiliki kesulitan dalam hal kesetaraan berkarya dan mendapatkan pekerjaan.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Proyek Sekolah

Menginjak kelas 1 SMA, pemuda berambut hitam ini diwajibkan untuk membuat sebuah proyek sekolah dengan satu topik tertentu.

“Awalnya saya bingung ingin membuat projek apa tapi yang pasti saya ingin membuat proyek yang berguna bagi orang-orang di sekitar. Makanya saya jadikan Handycapables ini sebagai projek sekolah saya supaya teman-teman saya juga bisa lebih aware tentang orang-orang difabel.”

Sebelumnya, Nathan juga sempat mengikuti program magang di suatu perusahaan dan mentornya mengatakan bahwa program ini adalah program yang bagus untuk dilanjutkan.  

Ia berharap, Handycapables bisa menjadi jalan terang bagi para difabel untuk bisa lebih berkarya dan lebih mandiri.

"Saya mungkin tidak dapat memberikan mereka uang, tapi dengan adanya Handycapables, saya berharap bisa membantu mereka juga," tutup Nathan.


Infografis Disabilitas

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta
Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya