Dibantu Dedi Mulyadi, Driver Ojol Penyandang Disabilitas dari Bandung Resmi Menikah

Rasa bahagia tengah menyelimuti hati penyandang disabilitas yang berprofesi sebagai ojek online (ojol), Fitra. Pasalnya, ia baru saja resmi menikah dengan gadis pujaanya, Lutfia.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 23 Jan 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2023, 11:30 WIB
Dedi Mulyadi
Dibantu Dedi Mulyadi, Driver Ojol Penyandang Disabilitas dari Bandung Resmi Menikah. Foto: tangkapan layar Kang Dedi Mulyadi Channel.

Liputan6.com, Jakarta Rasa bahagia tengah menyelimuti hati penyandang disabilitas yang berprofesi sebagai ojek online (ojol), Fitra. Pasalnya, ia baru saja resmi menikah dengan gadis pujaanya, Lutfia.

Terlaksananya pernikahan Fitra dan Lutfia tak lepas dari jasa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dedi Mulyadi.

Dalam beberapa minggu terakhir, Fitra dan kisah cintanya memang menjadi topik utama dalam saluran YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Dilihat dari unggahan-unggahan terdahulu, Dedi memang telah membantu Fitra dalam mempersiapkan segala kebutuhan pernikahannya. Bahkan, pria yang karib disapa Kang Dedi itu sempat menemui keluarga Lutfia untuk meminta persetujuan dan restu.

Kesepakatan pun dibuat, akhirnya kedua belah pihak setuju untuk menikahkan Fitra dan Lutfia pada 20 Januari 2023.

Momen ini diabadikan di saluran yang sama. Dalam video yang diunggah pada 21 Januari 2023, terlihat Kang Dedi mengantar Fitra untuk menikahi Lutfia di Padalarang, Bandung Barat.

Penyandang disabilitas yang dikenal santun dan pekerja keras itu diantar dengan iring-iringan ojek online dan disambut oleh ribuan warga. Para warga antusias dan sontak meminta Fitra duduk di sebuah kursi kayu.

Kursi yang diduduki Fitra diangkat oleh beberapa warga. Bak seorang raja, ia dibawa ke penghulu untuk ijab kabul. Dedi pun menyertai dengan wajah gembira.

Air Mata Bahagia

Kebahagiaan Fitra tak terbendung, sesekali ia mengusap air mata bahagia yang menetes.

Tak disebutkan secara pasti disabilitas apa yang disandang oleh Fitra. Namun, disabilitas itu membuat tubuh termasuk kepalanya bergerak di luar kendali. Ia tetap bisa berbicara walau tidak selancar non disabilitas.

Dengan kondisi tersebut, Lutfia menerima pria yang kini menjadi suaminya dengan sepenuh hati.

“Ieu lain Neng (ini bukan Neng)?” kata Dedi.

“Leres (betul),” jawab Lutfia.

“Bogoh teu (suka enggak)?” tanya Dedi lagi.

“Cinta,” ujar Lutfia.

Percakapan singkat itu pun mengundang riuh teriakan dan tepuk tangan para warga. Secara umum, pernikahan Fitra dan Lutfia merupakan pernikahan sederhana, tapi banyaknya warga yang hadir membuat pernikahan tersebut bak pernikahan selebriti.

Ijab Kabul

Sesi ijab kabul pun dimulai dengan cukup tegang. Meski begitu, Fitra mampu menjawab ijab kabul dengan baik sehingga pernikahan tersebut dinyatakan sah.

Para warga yang hadir pun serentak mengucapkan “sah” setelah Fitra menjawab ijab kabul. Wajah pengantin baru itu berubah lega penuh senyum.

Sebelumnya, Dedi mengatakan bahwa pernikahan ini dilakukan secara agama dan belum bisa didaftarkan secara resmi ke Kantor Urusan Agama (KUA). Pasalnya, mempelai perempuan belum genap berusia 19.

Menurut Dedi, pendaftaran ke KUA baru bisa dilakukan ketika Lutfia berusia 19 yakni pada Juni mendatang.

“Bapak Ibu sekalian, karena pengantin perempuan usianya belum genap 19 tahun, jadi belum dicatat di KUA. Sekarang supaya dijauhkan dari perkara-perkara yang tidak diinginkan, sekarang dinikahkan tetap menurut kaidah syariat Islam,” kata Dedi.

Kendati demikian, kedua mempelai terlihat bahagia dan siap menjalani biduk rumah tangga.

“Fitra juga berhak hidup setara, bahagia di malam pertama,” tulis Dedi di akun Instagramnya.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya