400 Disabilitas Daksa Dapatkan SIM D dari Polda Jawa Barat

Polda Jawa Barat baru-baru ini memfasilitasi 400 disabilitas untuk memiliki SIM D.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 24 Nov 2023, 12:56 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2023, 12:55 WIB
400 Disabilitas Daksa Dapatkan Fasilitasi SIM D dari Polda Jawa Barat
400 Disabilitas Daksa Dapatkan Fasilitasi SIM D dari Polda Jawa Barat. Foto: Polda Jabar.

Liputan6.com, Jakarta Penantian para penyandang disabilitas daksa untuk memiliki surat izin mengemudi atau SIM D kini terjawab sudah.

Pasalnya, Polda Jawa Barat baru-baru ini memfasilitasi 400 disabilitas untuk memiliki SIM D. SIM ini dapat digunakan sebagai surat izin mengemudi motor roda tiga.

Seperti diketahui, motor roda tiga adalah sepeda motor yang dimodifikasi agar lebih akses dan mudah digunakan oleh penyandang disabilitas daksa. Dengan tambahan satu roda di belakang, motor ini tidak akan mudah jatuh meski tak disangga standar samping. Motor roda tiga juga tak memerlukan peran kaki untuk menahan dan menyeimbangkan ketika berhenti.

SIM D dibutuhkan oleh para pengguna motor roda tiga agar mereka lebih bebas melakukan mobilisasi dengan kendaraan khusus tanpa takut ditilang.

Pada Kamis, 23 November 2023 para penyandang disabilitas daksa yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jawa Barat mendapat fasilitasi SIM D tersebut.

“Kami fasilitasi bagi penyandang disabilitas daksa anggota PPDI Jawa Barat untuk bisa memiliki SIM D. Dan ini sudah diatur dalam UU No 22 tahun 2009 serta Perpol No 5 Tahun 2021,’’ kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus dalam keterangan resmi yang diterima Disabilitas Liputan6.com, Kamis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kata PPDI Jabar

400 Disabilitas Daksa Dapatkan Fasilitasi SIM D dari Polda Jawa Barat. Foto: Polda Jabar.
400 Disabilitas Daksa Dapatkan Fasilitasi SIM D dari Polda Jawa Barat. Foto: Polda Jabar.

Penyampaian niat baik soal fasilitasi SIM D dan dukungan terhadap penyandang disabilitas dilakukan di Mapolda Jabar.

Dalam kesempatan itu, Ketua PPDI Jawa Barat, Adik Fachroji, menyampaikan apresiasinya atas upaya Polda Jawa Barat dalam mewujudkan harapan penyandang disabilitas daksa.

Dia juga terkesan dengan pihak Polda Jabar yang menyambut kehadiran PPDI Jabar di Mapolda dengan ramah dan hangat.

"Di luar ekspektasi kita. Sambutannya sangat luar biasa bagi kami. Bapak Kapolda memberikan dukungan luar biasa terhadap kegiatan kami. Misalnya akan memfasilitasi pembuatan SIM D bagi anggota kami, mensosialisasikan Hari Disabilitas Internasional melalui pemasangan spanduk, dan kegiatan lainnya. Ini sangat berarti bagi kami,’’ tutur dia.

 


SIM D Sudah Lama Dinantikan

Merakit Motor untuk Penyandang Disabilitas
Aktivitas perakitan motor roda tiga khusus disabilitas di Sentra Terpadu “Inten Soeweno Kemensos, Karadenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/11/2022). Dalam satu bulan, mereka mampu menyelesaikan 15 motor yang dibagikan secara gratis kepada penyandang disabilitas di seluruh Indonesia yang sudah melalui proses assessment. (merdeka.com/Arie Basuki)

Dalam kesempatan yang sama, Ketua III PPDI Jawa Barat, Djumono, tak bisa menutupi kegembiraannya saat Kapolda Jawa Barat menyampaikan niat baik memfasilitasi pembuatan SIM D bagi anggotanya.

Bagi dia yang juga penyandang disabilitas daksa, SIM D ini sudah lama dinanti-natikannya. Ia yang dalam berkegiatan sehari-hari menggunakan sepeda motor roda tiga akan semakin percaya diri.

‘’Selama ini memang saya tak memiliki SIM D. Sebenarnya saya malu naik sepeda motor tak memiliki SIM. Alhamdulillah kami akan difasilitasi untuk memiliki SIM D,’’ ujar dia.


Sekaligus Peringati Hari Disabilitas Internasional

Motor Roda Tiga Modifikasi
Motor modifikasi untuk disabilitas milik Chandra, Jakarta Selatan, (16/1/2020)

Seperti dituturkan Adik Fachroji di atas, Wiyagus didampingi Wakapolda, Brigjen Pol Bariza Sulfi dan sejumlah pejabat utama menyampaikan dukungan penuh untuk penyandang disabilitas.

Termasuk, silaturahmi jajaran PPDI Jawa Barat ini berkaitan dengan rencana kegiatan menyambut Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2023.

“Polda Jawa Barat juga turut berpartisipasi dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional. Salah satu bentuk partisipasi, Kapolda Jawa Barat menginstruksikan seluruh Polres dan Polsek di wilayahnya memasang spanduk dengan narasi Hari Disabilitas Internasional tahun 2023,” jelas Wiyagus.

‘’Ini salah satu upaya kita dalam membantu mensosialisasikan kegiatan PPDI Jawa Barat dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional,’’ imbuhnya.

Tak hanya itu, lanjut Wiyagus, Polda Jawa Barat juga memberikan ruang kepada anggota PPDI Jawa Barat yang memiliki kemampuan di bidang seni maupun keagamaan. Ia menyampaikan, anggota PPDI Jawa Barat akan dilibatkan dalam kegiatan seremonial yang menampilkan kesenian.

‘’PPDI Jawa Barat kan punya grup band dan penyanyi. Nanti akan kita undang untuk tampil. Demikian juga kalau qori dan qoriah kita libatkan dalam acara,’’ tutur dia.

Rencananya puncak Hari Disabilitas Internasional tingkat Provinsi Jawa Barat akan digelar pada tanggal 3 Desember 2023 di halaman Gedung sate Bandung. Menurut Adik, puncak kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa barat, Bey Machmudin.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya