Perlukah Wanita dan Pria Pakai Deodoran Berbeda?

Kebutuhan deodoran wanita dan pria, apakah berbeda? Simak di sini mitos deodoran yang perlu Anda tahu.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 11 Agu 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2016, 09:00 WIB
Tried/Tested: Ketiak Halus dan Cerah dengan Deodoran Bervitamin
Kulit ketiak Anda menghitam, kasar, dan tak rata? Pakai deodoran ini untuk menghaluskan dan mencerahkan ketiak Anda.

Liputan6.com, Jakarta Deodoran sudah menjadi kebutuhan hampir setiap orang untuk menghindari masalah bau badan. Seiring berkembangnya produk deodoran, ada dua jenis deodoran dengan peruntukan pria dan wanita.

Produk mengklaim keringat yang dihasilkan pria dan wanita berbeda kadarnya sehingga membutuhkan produk yang berbeda pula. Lantas apakah itu benar? Yuk ketahui mitos soal deodoran seperti dikutip dari Purewow, Rabu (10/8/2016).

1. Pria dan wanita membutuhkan deodoran yang berbeda
Ini ternyata mitos karena sebenarnya proses kerja deodoran sama saja di tubuh stiap orang. Perbedaan mungkin terletak pada parfum yang ditambahkan pada deodoran.

2. Sekali cocok, Anda akan menggunakannya selamanya
Kondisi tubuh berubah seiring usia sehingga jika merasa cocok dengan deodoran yang Anda pakai saat ini, mungkin di masa tidak cocok lagi. Maka jangan ragu untuk mengganti produk deodoran.

3. Semua orang butuh deodoran
Gen seseorang menentukan bau badan. Jika seseorang memiliki gen ABGG11, mereka tidak bau badan.

4. Perlindungan sepanjang hari bertahan sepanjang hari
Klaim perlindungan sepanjang hari produk deodoran mungkin tidak sepenuhnya tepat. Jika aktivitas padat dan Anda mengeluarkan banyak keringat, bisa jadi deodoran tidak lagi efektif.

5. Setiap orang perlu memakai deodoran setiap pagi
Justru jika Anda memakainya malam hari sebelum tidur, deodoran ternyata bekerja lebih efektif. Ini karena pada malam hari, ketiak Anda tidak terlalu aktif mengeluarkan keringat sehingga deodoran bisa menyerap dengan lebih baik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya