Perbaiki Kerusakan Rambut dengan Air Kaktus

Berikut cara membuat air kaktus untuk memperbaiki kerusakan rambut akibat hair styling.

oleh Meita Fajriana diperbarui 07 Sep 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2018, 09:45 WIB
Rambut
Berikut cara membuat air kaktus untuk memperbaiki kerusakan rambut akibat hair styling. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Rambut merupakan mahkota dan harus dirawat dengan baik. Namun terkadang, kebanyakan orang lupa bahwa permasalahan yang muncul pada rambut biasanya merupakan akibat dari penggunaan bahan-bahan kimia dan alat yang panas seperti pelurus atau pengeriting rambut dan hair dryer.

Semua rutinitas styling ini yang akhirnya menyebabkan kerusakan pada rambut. Namun, bukan berarti Anda harus berhenti melakukan styling rambut. Cukup dengan melakukan perawatan khusus, kerusakan rambut bisa teratasi.

Salah satunya dengan rutin menggunakan tonik untuk rambut. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan bahan alami kaktus dan distilled water. Kaktus kaya akan antioksidan dan menghidrasi kulit kepala dengan baik sehingga rambut terlihat lebih sehat.

 

 

Bahan-bahan

Rambut
Berikut cara membuat air kaktus untuk memperbaiki kerusakan rambut akibat hair styling. (Foto: iStockphoto)

Bagi Anda yang penasaran bagaimana cara membuat sendiri air kaktus untuk memperbaiki kerusakan rambut, berikut langkah-langkahnya seperti dilansir dari situs Boldsky, Kamis (30/8/2018).

Bahan-bahan:

3 lembar daun kaktus

6 gelas distilled water

 

Cara membuatnya

Rambut
Berikut cara membuat air kaktus untuk memperbaiki kerusakan rambut akibat hair styling. (Foto: iStockphoto)

Cara membuatnya:

1. Bersihkan kaktus kemudian haluskan.

2. Tambahkan distilled water kemudian aduk hingga rata.

3. Saring airnya dan tempatkan pada botol spray.

4. Aplikasikan pada rambut dan kulit kepala setiap kali selesai keramas.

5. Biarkan beberapa lama berkisar 1-3 jam, kemudian bilas hingga bersih.

6. Lakukan perawatan rutin ini dua kali dalam seminggu untuk membuat rambut sehat dan kerusakan rambut perlahan berkurang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya