Mewing Adalah: Teknik Rahang yang Populer di Media Sosial

Mewing adalah teknik memposisikan lidah di langit-langit mulut untuk memperbaiki struktur rahang. Pelajari manfaat, cara melakukan, dan kontroversi mewing.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Nov 2024, 07:12 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2024, 07:12 WIB
mewing adalah
mewing adalah ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Jakarta Mewing merupakan teknik memposisikan lidah di langit-langit mulut yang diklaim dapat memperbaiki struktur rahang dan wajah. Teknik ini dipopulerkan oleh Dr. John Mew, seorang ortodontis asal Inggris, bersama putranya Dr. Mike Mew. Awalnya, mewing ditujukan untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan guna memperbaiki struktur rahang mereka.

Nama "mewing" sendiri diambil dari nama belakang sang penemu, Dr. Mew. Teknik ini menjadi viral dan banyak diperbincangkan di media sosial seperti TikTok, YouTube, dan Instagram dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang, terutama remaja, tertarik mencoba mewing karena klaim bahwa teknik ini dapat membuat wajah lebih tirus dan rahang lebih tegas tanpa perlu operasi.

Meski populer, efektivitas mewing masih diperdebatkan di kalangan profesional medis. Belum ada penelitian ilmiah yang secara konklusif membuktikan manfaat mewing dalam mengubah struktur wajah secara permanen. Namun, beberapa prinsip dasar mewing memang digunakan dalam terapi ortodontik dan perawatan gangguan pernapasan seperti sleep apnea.

Prinsip Dasar dan Cara Kerja Mewing

Prinsip utama mewing adalah menempatkan seluruh permukaan lidah pada langit-langit mulut secara konsisten. Hal ini dilakukan dengan tujuan memberikan tekanan ringan namun konstan pada struktur tulang wajah, yang diklaim dapat mempengaruhi pertumbuhan dan bentuk rahang seiring waktu. Berikut adalah langkah-langkah dasar melakukan mewing:

  1. Tutup bibir dengan lembut tanpa mengerutkan atau menekannya.
  2. Posisikan rahang sehingga gigi depan bawah berada tepat di belakang gigi depan atas, namun tidak bersentuhan.
  3. Letakkan seluruh permukaan lidah pada langit-langit mulut, mulai dari ujung lidah hingga bagian belakang.
  4. Pastikan ujung lidah berada tepat di belakang gigi depan atas tanpa menyentuhnya.
  5. Pertahankan posisi ini selama mungkin, bahkan saat menelan.
  6. Fokus bernapas melalui hidung, bukan mulut.

Para pendukung mewing menyarankan untuk melakukan teknik ini secara konsisten sepanjang hari, bahkan saat tidur. Mereka berpendapat bahwa semakin sering dan lama mewing dilakukan, semakin besar potensi perubahan yang dapat terjadi pada struktur wajah.

Teori di balik mewing adalah bahwa posisi lidah yang tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang wajah, terutama pada usia muda. Tekanan konstan dari lidah pada langit-langit mulut diyakini dapat menstimulasi pertumbuhan tulang ke arah yang diinginkan, memperlebar lengkung gigi, dan meningkatkan definisi rahang.

Manfaat yang Diklaim dari Mewing

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat, para pendukung mewing mengklaim berbagai manfaat dari teknik ini. Beberapa manfaat yang sering disebutkan antara lain:

  • Memperbaiki struktur rahang dan membuat garis rahang lebih tegas
  • Membuat wajah terlihat lebih tirus dan simetris
  • Meningkatkan kualitas pernapasan dan mengurangi mendengkur
  • Membantu mengatasi sleep apnea ringan
  • Memperbaiki postur kepala dan leher
  • Mengurangi ketegangan pada otot-otot wajah
  • Meningkatkan fungsi pengunyahan dan penelanan
  • Membantu menyelaraskan gigi tanpa alat ortodontik
  • Meningkatkan estetika wajah secara keseluruhan

Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar klaim ini didasarkan pada anekdot dan pengalaman pribadi, bukan studi ilmiah yang terkontrol. Beberapa profesional kesehatan berpendapat bahwa perubahan yang terlihat mungkin disebabkan oleh faktor lain seperti pertumbuhan alami, penurunan berat badan, atau perubahan postur.

Kontroversi dan Kritik terhadap Mewing

Meskipun popularitasnya meningkat, mewing tidak lepas dari kontroversi dan kritik dari kalangan medis. Beberapa poin utama yang sering dipertanyakan antara lain:

  • Kurangnya bukti ilmiah: Hingga saat ini, belum ada studi ilmiah yang komprehensif dan terkontrol yang membuktikan efektivitas mewing dalam mengubah struktur wajah secara signifikan.
  • Potensi risiko: Beberapa ahli khawatir bahwa melakukan mewing secara tidak tepat atau berlebihan dapat menyebabkan masalah pada sendi temporomandibular (TMJ) atau menyebabkan ketidakselarasan gigi.
  • Ekspektasi yang tidak realistis: Banyak pendukung mewing menunjukkan hasil dramatis dalam waktu singkat, yang menurut para ahli tidak mungkin dicapai hanya dengan mengubah posisi lidah.
  • Pengabaian faktor lain: Kritikus berpendapat bahwa perubahan yang terlihat mungkin lebih disebabkan oleh faktor seperti pertumbuhan alami, penurunan berat badan, atau perubahan sudut pengambilan foto.
  • Potensi penundaan perawatan yang diperlukan: Ada kekhawatiran bahwa orang mungkin mengandalkan mewing alih-alih mencari perawatan ortodontik atau medis yang sebenarnya diperlukan.

Para profesional kesehatan umumnya menyarankan untuk berhati-hati dan tidak terlalu berharap pada klaim-klaim yang belum terbukti. Mereka menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis sebelum mencoba teknik seperti mewing, terutama jika ada masalah kesehatan mulut atau rahang yang mendasar.

Cara Melakukan Mewing yang Aman

Bagi mereka yang tetap ingin mencoba mewing, penting untuk melakukannya dengan hati-hati dan memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Konsultasikan dengan profesional: Sebelum memulai, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang dapat diperburuk oleh mewing.
  2. Mulai perlahan: Jangan memaksakan diri untuk melakukan mewing sepanjang hari. Mulailah dengan periode pendek dan tingkatkan secara bertahap.
  3. Perhatikan kenyamanan: Jika merasa sakit atau tidak nyaman, hentikan dan konsultasikan dengan profesional.
  4. Jaga kebersihan mulut: Pastikan untuk tetap menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik.
  5. Kombinasikan dengan kebiasaan sehat lainnya: Mewing sebaiknya menjadi bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk diet seimbang dan olahraga teratur.
  6. Dokumentasikan perubahan: Jika ingin melihat hasil, ambil foto secara berkala dalam kondisi pencahayaan dan sudut yang sama.
  7. Bersabar: Jika memang ada perubahan, proses ini akan memakan waktu lama, mungkin berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Penting untuk diingat bahwa mewing bukanlah solusi ajaib dan tidak dapat menggantikan perawatan ortodontik profesional jika memang diperlukan. Jika ada kekhawatiran serius tentang struktur wajah atau rahang, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan ahli medis yang berkualifikasi.

Alternatif dan Pendekatan Lain untuk Memperbaiki Struktur Wajah

Bagi mereka yang ingin memperbaiki struktur wajah atau rahang, ada beberapa alternatif dan pendekatan lain yang lebih terbukti secara ilmiah:

  • Perawatan ortodontik: Kawat gigi, aligner, atau perangkat ortodontik lainnya dapat membantu menyelaraskan gigi dan memperbaiki struktur rahang, terutama pada usia muda.
  • Terapi myofungsional: Latihan khusus untuk memperkuat otot-otot wajah dan mulut, yang dapat membantu memperbaiki fungsi dan penampilan.
  • Operasi ortognatik: Untuk kasus yang lebih serius, operasi rahang dapat dilakukan untuk memperbaiki ketidakselarasan yang signifikan.
  • Filler dan perawatan estetik: Untuk perubahan kosmetik, filler atau perawatan estetik lainnya dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan terprediksi.
  • Penurunan berat badan: Bagi beberapa orang, penurunan berat badan dapat membantu mendefinisikan struktur wajah dengan lebih baik.
  • Latihan wajah: Beberapa latihan wajah tertentu mungkin membantu memperkuat otot-otot wajah, meskipun efektivitasnya bervariasi.
  • Perbaikan postur: Memperbaiki postur secara keseluruhan dapat mempengaruhi penampilan wajah dan rahang.

Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan apa yang terbaik akan tergantung pada kebutuhan dan kondisi individu. Konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli kecantikan dapat membantu menentukan pendekatan yang paling sesuai.

Pengaruh Media Sosial dalam Popularitas Mewing

Media sosial memainkan peran yang sangat signifikan dalam popularitas mewing. Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube telah menjadi sarana utama penyebaran informasi dan tren terkait mewing. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap viralnya mewing di media sosial antara lain:

  • Konten visual yang menarik: Video "sebelum dan sesudah" yang menampilkan perubahan dramatis pada struktur wajah menarik perhatian banyak pengguna.
  • Kemudahan akses informasi: Tutorial dan penjelasan tentang mewing tersedia secara luas dan gratis di berbagai platform.
  • Daya tarik "solusi cepat": Mewing dipromosikan sebagai alternatif yang lebih mudah dan murah dibandingkan perawatan ortodontik tradisional.
  • Pengaruh influencer: Banyak influencer kecantikan dan kesehatan yang mempromosikan mewing, meningkatkan kredibilitasnya di mata pengikut mereka.
  • Komunitas online: Grup dan forum khusus mewing bermunculan, memberikan dukungan dan motivasi bagi para praktisinya.
  • Algoritma platform: Konten terkait mewing sering muncul di feed pengguna yang tertarik pada topik kecantikan dan kesehatan.

Namun, popularitas di media sosial juga membawa risiko penyebaran informasi yang tidak akurat atau menyesatkan. Banyak klaim tentang efektivitas mewing yang beredar online tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Hal ini menyoroti pentingnya sikap kritis dan verifikasi informasi dari sumber yang terpercaya sebelum mencoba teknik atau tren kesehatan apapun.

Penelitian dan Studi Ilmiah tentang Mewing

Meskipun mewing telah menjadi fenomena populer, penelitian ilmiah yang spesifik tentang teknik ini masih sangat terbatas. Sebagian besar klaim tentang efektivitas mewing didasarkan pada anekdot dan pengalaman pribadi, bukan studi terkontrol. Namun, ada beberapa area penelitian terkait yang dapat memberikan wawasan:

  • Studi tentang postur lidah: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa posisi lidah dapat mempengaruhi pertumbuhan kraniofasial, terutama pada anak-anak. Namun, efeknya pada orang dewasa kurang jelas.
  • Penelitian ortodontik: Studi dalam bidang ortodontik telah meneliti pengaruh tekanan pada struktur wajah, meskipun fokusnya lebih pada penggunaan alat ortodontik daripada posisi lidah.
  • Studi tentang pernapasan mulut: Penelitian telah menunjukkan bahwa pernapasan melalui mulut dapat mempengaruhi pertumbuhan wajah, mendukung argumen untuk bernapas melalui hidung seperti yang disarankan dalam mewing.
  • Analisis biomekanik: Beberapa studi telah menganalisis kekuatan yang dihasilkan oleh lidah dan pengaruhnya terhadap struktur mulut, meskipun tidak secara langsung terkait dengan mewing.

Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian ini tidak secara khusus meneliti mewing sebagai teknik yang komprehensif. Diperlukan lebih banyak studi jangka panjang dan terkontrol untuk memahami sepenuhnya efek dan potensi risiko dari mewing.

Mewing dalam Konteks Perawatan Ortodontik

Meskipun mewing sebagai teknik mandiri masih diperdebatkan, beberapa prinsip yang mendasarinya memang digunakan dalam perawatan ortodontik profesional. Beberapa cara di mana konsep serupa dengan mewing diterapkan dalam ortodontik meliputi:

  • Terapi myofungsional: Latihan untuk memperbaiki fungsi otot mulut dan wajah, termasuk posisi lidah, sering digunakan sebagai bagian dari perawatan ortodontik.
  • Alat ekspansi palatal: Beberapa alat ortodontik dirancang untuk memperlebar lengkung gigi atas, mirip dengan efek yang diklaim oleh mewing.
  • Perawatan untuk pernapasan mulut: Ortodontis sering bekerja untuk memperbaiki kebiasaan pernapasan mulut, yang sejalan dengan prinsip mewing untuk bernapas melalui hidung.
  • Perbaikan postur: Beberapa perawatan ortodontik juga mempertimbangkan postur kepala dan leher, yang dapat mempengaruhi posisi rahang.

Perbedaan utama adalah bahwa perawatan ortodontik profesional dilakukan di bawah pengawasan ahli, dengan perencanaan yang cermat dan pemantauan berkala. Ini memungkinkan penyesuaian yang aman dan efektif sesuai dengan kebutuhan individu pasien.

Para ortodontis umumnya berhati-hati dalam mengomentari mewing sebagai praktik mandiri, menekankan pentingnya pendekatan yang komprehensif dan individual dalam perawatan struktur wajah dan gigi.

Potensi Risiko dan Efek Samping Mewing

Meskipun mewing sering dipromosikan sebagai teknik yang aman dan alami, ada beberapa potensi risiko dan efek samping yang perlu dipertimbangkan:

  • Gangguan sendi temporomandibular (TMJ): Tekanan berlebihan atau posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan cedera pada sendi rahang.
  • Ketidakselarasan gigi: Perubahan posisi lidah yang tiba-tiba dan konsisten dapat mempengaruhi posisi gigi, terutama jika sudah ada masalah ortodontik yang mendasar.
  • Kelelahan otot: Mempertahankan posisi lidah yang tidak biasa untuk waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan pada otot-otot mulut dan wajah.
  • Kesulitan berbicara atau menelan: Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan sementara dalam berbicara atau menelan saat beradaptasi dengan teknik mewing.
  • Perubahan oklusi: Perubahan pada cara gigi atas dan bawah bertemu dapat terjadi, yang mungkin memerlukan koreksi ortodontik.
  • Kecemasan atau obsesi: Fokus yang berlebihan pada posisi lidah dapat menyebabkan kecemasan atau perilaku obsesif pada beberapa individu.
  • Penundaan perawatan yang diperlukan: Mengandalkan mewing alih-alih mencari perawatan profesional dapat menunda penanganan masalah kesehatan yang serius.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki struktur wajah dan kebutuhan yang unik. Apa yang mungkin aman atau efektif untuk satu orang belum tentu sama untuk orang lain. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai praktik seperti mewing, terutama jika ada masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Mewing telah menjadi fenomena yang menarik perhatian banyak orang, terutama di era media sosial. Teknik ini, yang melibatkan penempatan lidah di langit-langit mulut, diklaim dapat memperbaiki struktur wajah dan rahang. Meskipun popularitasnya meningkat, efektivitas dan keamanan mewing masih menjadi subjek perdebatan di kalangan profesional medis.

Sementara beberapa orang melaporkan hasil positif dari mewing, penting untuk diingat bahwa bukti ilmiah yang kuat masih terbatas. Perubahan yang terlihat mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan alami, penurunan berat badan, atau perubahan postur.

Bagi mereka yang tertarik untuk mencoba mewing, disarankan untuk berhati-hati dan realistis dalam ekspektasi. Konsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter gigi atau ortodontis, sangat dianjurkan sebelum memulai praktik ini, terutama jika ada masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Penting juga untuk mempertimbangkan alternatif yang lebih terbukti secara ilmiah untuk memperbaiki struktur wajah, seperti perawatan ortodontik profesional. Pendekatan holistik terhadap kesehatan dan penampilan, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan perawatan kulit yang baik, juga dapat memberikan hasil yang positif.

Pada akhirnya, setiap individu harus membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan pertimbangan pribadi. Mewing mungkin menawarkan potensi manfaat bagi beberapa orang, tetapi tidak boleh dianggap sebagai solusi universal atau pengganti perawatan medis yang diperlukan. Sikap kritis dan pendekatan yang seimbang sangat penting dalam mengevaluasi tren kesehatan dan kecantikan seperti mewing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya