Resep Laksa Lezat Khas Asia Tenggara, Perpaduan Santan dan Rempah Autentik

Temukan resep laksa autentik dari berbagai daerah di Asia Tenggara. Panduan lengkap membuat laksa lezat dengan bumbu rempah khas.

oleh Anugerah Ayu Sendari Diperbarui 10 Feb 2025, 15:55 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 15:55 WIB
resep laksa
resep laksa ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Laksa merupakan salah satu hidangan populer di kawasan Asia Tenggara yang memiliki cita rasa unik dan menggugah selera. Perpaduan antara mie, kuah santan yang gurih, dan bumbu rempah yang khas menjadikan laksa sebagai hidangan yang banyak digemari. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang resep laksa yang lezat ini.

Promosi 1

Pengertian Laksa

Laksa adalah hidangan mie berkuah yang populer di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Hidangan ini merupakan perpaduan unik antara kuliner Melayu dan Tionghoa. Laksa terdiri dari mie yang disajikan dalam kuah kental berbahan dasar santan atau asam, dilengkapi dengan berbagai topping seperti seafood, ayam, tahu, dan sayuran.

Ciri khas utama laksa adalah kuahnya yang kaya rempah dan memiliki cita rasa yang kompleks. Bumbu-bumbu seperti kunyit, serai, lengkuas, dan daun jeruk memberikan aroma harum dan rasa yang khas pada kuah laksa. Tekstur kuah yang creamy dari santan berpadu sempurna dengan mie dan berbagai topping yang digunakan.

Laksa memiliki banyak variasi di berbagai daerah. Beberapa jenis laksa yang terkenal antara lain Laksa Penang, Laksa Johor, Laksa Sarawak, dan Laksa Bogor. Masing-masing memiliki keunikan tersendiri dalam hal bumbu, bahan, dan cara penyajiannya.

Sejarah dan Asal-usul Laksa

Sejarah laksa berkaitan erat dengan perpaduan budaya di kawasan Asia Tenggara. Hidangan ini diyakini berasal dari pernikahan antara pedagang Tionghoa dengan wanita Melayu pada abad ke-15 hingga 16. Perpaduan dua budaya ini melahirkan masakan baru yang menggabungkan elemen-elemen dari kedua tradisi kuliner tersebut.

Kata "laksa" sendiri memiliki beberapa teori asal-usul. Ada yang mengatakan berasal dari bahasa Persia "lakhsha" yang berarti mie. Teori lain menyebutkan bahwa kata ini berasal dari bahasa Sanskerta "laksha" yang berarti "banyak" merujuk pada banyaknya bahan yang digunakan dalam hidangan ini.

Seiring waktu, laksa menyebar ke berbagai wilayah di Asia Tenggara dan mengalami adaptasi sesuai dengan selera dan bahan-bahan lokal. Hal ini menyebabkan munculnya berbagai varian laksa yang kita kenal saat ini. Meskipun memiliki perbedaan, esensi dasar laksa tetap sama yaitu kombinasi mie dengan kuah yang kaya rempah.

Jenis-jenis Laksa

Laksa memiliki beragam variasi di berbagai daerah Asia Tenggara. Berikut adalah beberapa jenis laksa yang populer:

  1. Laksa Curry (Curry Laksa): Jenis laksa ini menggunakan kuah santan yang kental dan kaya rempah. Biasanya disajikan dengan mie kuning, udang, tahu, telur, dan tauge. Populer di Malaysia dan Singapura.
  2. Asam Laksa: Berasal dari Penang, Malaysia, laksa ini memiliki kuah asam yang terbuat dari ikan. Rasanya segar dan pedas, biasanya disajikan dengan mie tebal dan buah-buahan seperti nanas.
  3. Laksa Sarawak: Khas dari Sarawak, Malaysia, laksa ini memiliki kuah yang lebih ringan dengan campuran santan dan kaldu ayam. Disajikan dengan ayam suwir, udang, dan telur.
  4. Laksa Johor: Berasal dari Johor, Malaysia, laksa ini unik karena menggunakan spaghetti sebagai pengganti mie tradisional. Kuahnya terbuat dari ikan dan santan.
  5. Laksa Bogor: Varian laksa dari Indonesia ini memiliki kuah santan yang kental dengan bumbu kuning. Biasanya disajikan dengan ketupat, tauge, dan oncom.

Setiap jenis laksa memiliki ciri khas tersendiri dalam hal bumbu, bahan, dan cara penyajiannya. Perbedaan ini mencerminkan kekayaan kuliner dan keragaman budaya di kawasan Asia Tenggara.

Bahan-bahan Membuat Laksa

Untuk membuat laksa yang lezat, diperlukan berbagai bahan yang memberikan cita rasa khas. Berikut adalah bahan-bahan utama yang umumnya digunakan dalam pembuatan laksa:

Bahan Utama:

  • Mie: Bisa menggunakan mie kuning, bihun, atau vermicelli
  • Santan: Memberikan tekstur creamy pada kuah
  • Kaldu: Biasanya menggunakan kaldu ayam atau seafood
  • Protein: Ayam, udang, ikan, atau tahu
  • Sayuran: Tauge, daun kemangi, mentimun

Bumbu dan Rempah:

  • Bawang merah dan bawang putih
  • Kunyit
  • Serai
  • Lengkuas
  • Daun jeruk
  • Cabai (sesuai selera)
  • Kemiri
  • Ketumbar
  • Jintan

Pelengkap:

  • Telur rebus
  • Tahu goreng
  • Bawang goreng
  • Sambal
  • Jeruk nipis
  • Kerupuk (opsional)

Bahan-bahan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis laksa yang dibuat. Misalnya, untuk Asam Laksa, diperlukan tambahan ikan dan buah-buahan asam seperti nanas atau belimbing wuluh. Sedangkan untuk Laksa Bogor, biasanya ditambahkan oncom sebagai pelengkap khas.

Kualitas bahan sangat mempengaruhi hasil akhir laksa. Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas baik untuk mendapatkan cita rasa terbaik. Rempah-rempah segar akan memberikan aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan bumbu instan.

Cara Membuat Laksa

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat laksa:

  1. Persiapan Bumbu:
    • Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, dan cabai.
    • Geprek serai dan lengkuas.
    • Remas-remas daun jeruk.
  2. Membuat Kuah:
    • Tumis bumbu halus hingga harum.
    • Tambahkan serai, lengkuas, dan daun jeruk.
    • Masukkan santan dan kaldu, aduk rata.
    • Masak hingga mendidih dengan api kecil, sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
    • Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk sesuai selera.
  3. Menyiapkan Bahan Pelengkap:
    • Rebus atau goreng ayam/udang/ikan sesuai resep.
    • Rebus telur hingga matang.
    • Goreng tahu jika digunakan.
    • Cuci bersih tauge dan daun kemangi.
  4. Memasak Mie:
    • Rebus mie sesuai petunjuk kemasan.
    • Tiriskan dan sisihkan.
  5. Penyajian:
    • Tata mie dalam mangkuk.
    • Tambahkan bahan pelengkap seperti ayam/udang, tahu, telur, tauge.
    • Siram dengan kuah laksa panas.
    • Taburi dengan bawang goreng dan daun kemangi.
    • Sajikan dengan sambal dan perasan jeruk nipis di samping.

Waktu memasak kuah laksa bisa bervariasi tergantung pada resep dan jumlah bahan yang digunakan. Umumnya membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit untuk mendapatkan kuah yang kental dan bumbu yang meresap sempurna.

Ingatlah untuk selalu mengaduk kuah secara teratur, terutama saat memasak dengan santan, untuk mencegah santan pecah dan menghasilkan kuah yang halus dan creamy.

Tips Membuat Laksa yang Lezat

Untuk menghasilkan laksa yang lezat dan autentik, perhatikan tips-tips berikut:

  1. Pilih Bahan Berkualitas:
    • Gunakan rempah-rempah segar untuk aroma yang lebih kuat.
    • Pilih santan berkualitas baik untuk tekstur kuah yang creamy.
    • Pastikan seafood atau daging yang digunakan segar.
  2. Perhatikan Proses Memasak Kuah:
    • Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang untuk menghilangkan bau langu.
    • Masak kuah dengan api kecil dan aduk terus menerus agar santan tidak pecah.
    • Beri waktu cukup untuk bumbu meresap dan kuah mengental.
  3. Seimbangkan Rasa:
    • Atur keseimbangan antara rasa gurih, manis, dan asam.
    • Tambahkan garam dan gula sedikit demi sedikit sambil mencicipi.
    • Gunakan perasan jeruk nipis untuk memberikan kesegaran.
  4. Perhatikan Tekstur Mie:
    • Jangan terlalu lama merebus mie agar tidak lembek.
    • Bilas mie dengan air dingin setelah direbus untuk menghentikan proses memasak.
  5. Sajikan dengan Benar:
    • Hidangkan laksa segera setelah disiapkan agar mie tidak mengembang.
    • Sediakan sambal dan jeruk nipis terpisah agar setiap orang bisa menyesuaikan rasa sesuai selera.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membuat laksa yang lezat dan autentik di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan dan bumbu untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan selera Anda.

Manfaat Kesehatan Laksa

Meskipun laksa sering dianggap sebagai makanan yang kaya kalori, hidangan ini juga memiliki beberapa manfaat kesehatan:

  1. Sumber Protein: Dengan kandungan seafood, ayam, atau tahu, laksa menyediakan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
  2. Kaya Antioksidan: Rempah-rempah seperti kunyit dan jahe yang digunakan dalam laksa kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
  3. Meningkatkan Sistem Kekebalan: Bawang putih dan jahe dalam laksa dikenal memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  4. Membantu Pencernaan: Rempah-rempah dalam laksa dapat merangsang produksi enzim pencernaan, membantu proses pencernaan.
  5. Sumber Serat: Sayuran seperti tauge dan daun kemangi memberikan serat yang penting untuk kesehatan pencernaan.

Namun, perlu diingat bahwa laksa juga tinggi kalori dan lemak karena penggunaan santan. Bagi yang sedang menjaga berat badan atau memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya mengonsumsi laksa dalam jumlah yang wajar.

Laksa dari Berbagai Daerah

Laksa memiliki berbagai variasi di berbagai daerah di Asia Tenggara. Berikut adalah beberapa jenis laksa terkenal dari berbagai daerah:

  1. Laksa Penang (Malaysia):
    • Dikenal juga sebagai Asam Laksa
    • Menggunakan kuah ikan asam yang segar
    • Ditambah dengan buah-buahan seperti nanas
  2. Laksa Singapura:
    • Menggunakan kuah santan yang kental
    • Biasanya disajikan dengan udang, telur, dan tahu
  3. Laksa Sarawak (Malaysia):
    • Memiliki kuah yang lebih ringan
    • Menggunakan campuran santan dan kaldu ayam
  4. Laksa Bogor (Indonesia):
    • Menggunakan kuah santan dengan bumbu kuning
    • Disajikan dengan ketupat dan oncom
  5. Laksa Johor (Malaysia):
    • Unik karena menggunakan spaghetti
    • Kuah terbuat dari ikan dan santan

Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam pembuatan laksa, mencerminkan kekayaan kuliner dan keragaman budaya di Asia Tenggara.

Cara Penyajian Laksa

Penyajian laksa yang tepat dapat meningkatkan pengalaman menikmati hidangan ini. Berikut adalah beberapa tips penyajian laksa:

  1. Pilih Mangkuk yang Tepat:
    • Gunakan mangkuk yang cukup besar untuk menampung mie dan kuah.
    • Mangkuk keramik atau porselen baik untuk menjaga suhu laksa tetap hangat.
  2. Susun Bahan dengan Rapi:
    • Letakkan mie di dasar mangkuk.
    • Atur bahan pelengkap seperti ayam, udang, atau tahu di atas mie.
    • Siram dengan kuah panas.
  3. Tambahkan Garnish:
    • Taburi dengan bawang goreng untuk tekstur renyah.
    • Tambahkan daun kemangi atau daun ketumbar untuk aroma segar.
  4. Sediakan Pelengkap Terpisah:
    • Sajikan sambal di mangkuk kecil terpisah.
    • Sediakan irisan jeruk nipis di piring kecil.
  5. Perhatikan Suhu Penyajian:
    • Sajikan laksa selagi panas untuk pengalaman makan terbaik.
    • Jika perlu, panaskan mangkuk sebelum penyajian.

Dengan penyajian yang menarik, laksa tidak hanya lezat untuk dimakan tetapi juga indah dipandang.

Variasi dan Modifikasi Resep Laksa

Laksa adalah hidangan yang sangat fleksibel dan dapat dimodifikasi sesuai selera. Berikut beberapa ide untuk variasi dan modifikasi resep laksa:

  1. Laksa Vegetarian:
    • Ganti protein hewani dengan tahu, tempe, atau jamur.
    • Gunakan kaldu sayuran sebagai pengganti kaldu ayam atau seafood.
  2. Laksa Rendah Lemak:
    • Kurangi jumlah santan atau ganti dengan santan rendah lemak.
    • Tambahkan lebih banyak sayuran untuk menambah volume tanpa menambah kalori.
  3. Laksa Fusion:
    • Coba kombinasikan dengan elemen masakan lain, seperti menambahkan pasta tom yum untuk sentuhan Thailand.
    • Eksperimen dengan jenis mie yang berbeda, seperti udon atau soba.
  4. Laksa Pedas Extra:
    • Tambahkan lebih banyak cabai atau sambal untuk tingkat kepedasan yang lebih tinggi.
    • Gunakan cabai varietas yang berbeda untuk variasi rasa pedas.
  5. Laksa dengan Topping Unik:
    • Coba tambahkan topping seperti kerupuk udang, kacang tanah goreng, atau irisan buah-buahan tropis.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan resep laksa. Seringkali, modifikasi kecil dapat menghasilkan variasi rasa yang menarik dan unik.

FAQ Seputar Laksa

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar laksa:

  1. Q: Apakah laksa bisa disimpan dan dipanaskan kembali? A: Ya, laksa bisa disimpan di kulkas dan dipanaskan kembali. Namun, sebaiknya simpan kuah dan mie terpisah. Panaskan kuah terlebih dahulu, baru tambahkan mie saat akan disajikan.
  2. Q: Bisakah laksa dibuat tanpa santan? A: Ya, Anda bisa membuat versi laksa yang lebih ringan dengan mengganti santan dengan susu rendah lemak atau kaldu yang lebih banyak.
  3. Q: Apa perbedaan utama antara laksa dan soto? A: Meskipun keduanya adalah hidangan berkuah, laksa biasanya menggunakan santan dan lebih kental, sementara soto umumnya memiliki kuah yang lebih bening.
  4. Q: Apakah laksa selalu pedas? A: Tidak selalu. Tingkat kepedasan laksa bisa disesuaikan dengan selera. Beberapa jenis laksa bahkan tidak pedas sama sekali.
  5. Q: Berapa lama laksa bisa bertahan di kulkas? A: Jika disimpan dengan benar dalam wadah tertutup, laksa bisa bertahan 2-3 hari di kulkas.

Dengan memahami lebih banyak tentang laksa, Anda dapat lebih mengapresiasi kompleksitas dan keunikan hidangan ini.

Kesimpulan

Laksa merupakan hidangan yang kaya akan sejarah, variasi, dan cita rasa. Dari asal-usulnya yang merupakan perpaduan budaya, hingga berbagai variasi yang berkembang di berbagai daerah, laksa telah menjadi ikon kuliner Asia Tenggara yang dicintai banyak orang.

Melalui panduan resep dan tips yang telah dibahas, Anda dapat mencoba membuat laksa sendiri di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan dan bumbu untuk menemukan versi laksa yang paling sesuai dengan selera Anda. Ingatlah bahwa kunci dari laksa yang lezat terletak pada keseimbangan rasa dan kualitas bahan yang digunakan.

Dengan memahami lebih dalam tentang laksa, dari sejarah hingga cara penyajiannya, Anda tidak hanya dapat menikmati hidangan ini dengan lebih baik, tetapi juga mengapresiasi kekayaan kuliner dan budaya yang terkandung di dalamnya. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan laksa!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya