23 Resep Jajanan Pasar Terpopuler yang Lezat dan Mudah Dibuat

Liputan6.com, Jakarta Jajanan pasar merupakan bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Berbagai macam kue tradisional dan makanan ringan yang dijual di pasar-pasar tradisional ini telah menjadi favorit masyarakat dari generasi ke generasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas 23 resep jajanan pasar terpopuler yang lezat dan mudah dibuat di rumah. Namun sebelum kita masuk ke resep-resep tersebut, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian, sejarah, dan manfaat mengonsumsi jajanan pasar.

Jajanan pasar merujuk pada berbagai macam makanan ringan atau kue tradisional yang umumnya dijual di pasar-pasar tradisional Indonesia. Istilah ini mencakup beragam jenis makanan, mulai dari kue basah, kue kering, gorengan, hingga makanan ringan lainnya. Jajanan pasar biasanya dibuat dengan bahan-bahan alami dan memiliki cita rasa khas yang mencerminkan kekayaan kuliner nusantara.

Beberapa karakteristik umum jajanan pasar antara lain:

• Terbuat dari bahan-bahan alami dan mudah ditemukan
• Memiliki cita rasa yang beragam (manis, gurih, atau pedas)
• Umumnya dijual dengan harga yang terjangkau
• Memiliki nilai budaya dan tradisi yang kuat
• Dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dengan variasi lokal

Jajanan pasar tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga menjadi bagian dari warisan kuliner dan budaya Indonesia. Setiap daerah memiliki jajanan pasar khasnya masing-masing, yang mencerminkan kearifan lokal dalam pengolahan bahan makanan.

Sejarah jajanan pasar di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan kuliner dan budaya masyarakat nusantara. Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah jajanan pasar:

• Asal-usul: Jajanan pasar telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno di nusantara. Beberapa jenis kue tradisional bahkan dipercaya memiliki sejarah yang dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu.
• Pengaruh budaya: Jajanan pasar mendapat pengaruh dari berbagai budaya, termasuk Melayu, Jawa, Sunda, serta pengaruh dari luar seperti Tiongkok, India, dan Arab.
• Perkembangan resep: Seiring waktu, resep jajanan pasar terus berkembang dan beradaptasi dengan ketersediaan bahan baku lokal serta selera masyarakat.
• Fungsi sosial: Jajanan pasar sering kali memiliki fungsi sosial dalam masyarakat, misalnya sebagai sajian dalam upacara adat atau perayaan tertentu.
• Modernisasi: Meskipun tetap mempertahankan cita rasa tradisional, beberapa jajanan pasar telah mengalami modernisasi dalam hal penyajian dan variasi rasa untuk menyesuaikan dengan selera kontemporer.

Pemahaman akan sejarah jajanan pasar ini penting untuk menghargai nilai kultural dan kuliner yang terkandung dalam setiap hidangan. Selain itu, pengetahuan ini juga dapat membantu dalam melestarikan dan mengembangkan jajanan pasar agar tetap relevan di era modern.

Meskipun sering dianggap sebagai makanan ringan atau camilan, jajanan pasar sebenarnya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan aspek sosial budaya. Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi jajanan pasar:

1. Sumber energi: Banyak jajanan pasar terbuat dari bahan-bahan karbohidrat kompleks seperti tepung beras atau singkong, yang dapat menjadi sumber energi yang baik.
2. Kandungan nutrisi: Beberapa jajanan pasar mengandung nutrisi penting seperti serat, protein, dan vitamin, terutama yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kacang-kacangan atau buah-buahan.
3. Pelestarian budaya: Mengonsumsi jajanan pasar membantu melestarikan warisan kuliner dan budaya Indonesia.
4. Mendukung ekonomi lokal: Membeli jajanan pasar dapat mendukung usaha kecil dan menengah serta ekonomi lokal.
5. Variasi makanan: Jajanan pasar menawarkan variasi rasa dan tekstur yang dapat memperkaya pengalaman kuliner sehari-hari.
6. Nostalgia dan kenyamanan: Bagi banyak orang, jajanan pasar dapat membangkitkan kenangan masa kecil dan memberikan rasa nyaman.
7. Alternatif makanan ringan yang lebih sehat: Dibandingkan dengan makanan ringan modern yang sering kali tinggi gula dan pengawet, jajanan pasar tradisional cenderung lebih alami.
8. Meningkatkan mood: Rasa manis dan tekstur yang unik dari beberapa jajanan pasar dapat membantu meningkatkan mood.

Meskipun memiliki berbagai manfaat, penting untuk tetap mengonsumsi jajanan pasar secara bijak dan dalam jumlah yang seimbang sebagai bagian dari pola makan yang sehat.

Klepon adalah salah satu jajanan pasar paling populer yang berasal dari Jawa. Kue bulat hijau dengan isian gula merah cair ini memiliki tekstur kenyal yang khas. Berikut adalah resep untuk membuat klepon:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung ketan
• 50 gram tepung beras
• 200 ml air hangat
• Secukupnya pasta pandan
• 100 gram gula merah, sisir halus
• 150 gram kelapa parut
• 1/4 sendok teh garam

Cara membuat:

1. Campurkan tepung ketan, tepung beras, dan pasta pandan dalam wadah. Tuangkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis.
2. Ambil sedikit adonan, pipihkan dan isi dengan gula merah sisir. Bulatkan kembali hingga gula merah tertutup rapat.
3. Rebus air dalam panci hingga mendidih. Masukkan bola-bola klepon dan masak hingga mengapung.
4. Angkat klepon yang sudah matang dan tiriskan.
5. Campur kelapa parut dengan sedikit garam, kukus sebentar.
6. Gulingkan klepon dalam kelapa parut hingga terbalut rata.
7. Klepon siap disajikan.

Klepon terbaik disajikan hangat agar gula merah di dalamnya masih cair. Rasanya yang manis dengan sentuhan gurih dari kelapa parut membuat klepon menjadi favorit banyak orang. Selain itu, teksturnya yang kenyal memberikan pengalaman makan yang unik.

Kue putu adalah jajanan tradisional yang terkenal dengan cara penyajiannya yang unik menggunakan bambu. Kue ini memiliki aroma pandan yang harum dan rasa manis dari gula merah. Berikut adalah resep untuk membuat kue putu:

Bahan-bahan:

• 200 gram tepung beras
• 100 ml air
• 1/4 sendok teh garam
• 100 gram gula merah, sisir halus
• 100 gram kelapa parut
• Daun pandan secukupnya
• Cetakan bambu atau pipa PVC kecil

Cara membuat:

1. Campurkan tepung beras, air, dan garam. Aduk hingga adonan berbulir seperti pasir.
2. Kukus adonan selama 15 menit, lalu angkat dan haluskan.
3. Siapkan cetakan bambu atau pipa PVC, alasi bagian bawahnya dengan daun pandan.
4. Masukkan adonan tepung beras setinggi 1/3 cetakan, tambahkan gula merah, lalu tutup lagi dengan adonan tepung beras hingga penuh.
5. Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang.
6. Keluarkan kue putu dari cetakan, gulingkan pada kelapa parut.
7. Sajikan kue putu selagi hangat.

Kue putu paling nikmat dinikmati saat masih hangat. Aroma pandan yang khas berpadu dengan manisnya gula merah dan gurihnya kelapa parut menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera. Teksturnya yang lembut namun sedikit berpasir memberikan sensasi unik saat dimakan.

Onde-onde adalah jajanan pasar berbentuk bulat yang dilapisi wijen dan memiliki isian kacang hijau manis. Kue ini populer di berbagai daerah di Indonesia. Berikut adalah resep untuk membuat onde-onde:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung ketan
• 50 gram tepung terigu
• 100 ml air hangat
• 50 gram gula pasir
• 1/4 sendok teh garam
• 200 gram kacang hijau kupas, rendam semalaman
• 100 gram gula pasir (untuk isian)
• 100 gram wijen
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Untuk isian: Kukus kacang hijau hingga empuk, haluskan dan campur dengan gula pasir. Bentuk bulat-bulat kecil.
2. Campur tepung ketan, tepung terigu, gula pasir, dan garam. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
3. Ambil sedikit adonan, pipihkan dan isi dengan bulatan kacang hijau. Bulatkan kembali hingga rapat.
4. Celupkan onde-onde ke dalam air, lalu gulingkan di atas wijen hingga terbalut rata.
5. Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng onde-onde hingga mengembang dan berwarna keemasan.
6. Angkat dan tiriskan. Onde-onde siap disajikan.

Onde-onde terbaik disajikan hangat agar kulitnya masih renyah dan isian kacang hijaunya lembut. Perpaduan antara renyahnya wijen, kenyal dan manisnya kulit onde-onde, serta lembut dan manisnya isian kacang hijau menciptakan sensasi rasa yang kompleks dan menyenangkan.

Kue lapis adalah jajanan pasar yang terkenal dengan lapisan-lapisan berwarna-warni. Teksturnya yang lembut dan kenyal menjadikannya favorit banyak orang. Berikut adalah resep untuk membuat kue lapis:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung beras
• 50 gram tepung kanji
• 200 gram gula pasir
• 750 ml santan kental
• 1/2 sendok teh garam
• 2 lembar daun pandan
• Pewarna makanan (merah, hijau, coklat)

Cara membuat:

1. Rebus santan bersama daun pandan dan garam hingga mendidih. Biarkan hingga hangat.
2. Campurkan tepung beras, tepung kanji, dan gula pasir dalam wadah. Tuang santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan tidak bergerindil.
3. Bagi adonan menjadi 3 bagian, beri warna berbeda pada masing-masing bagian.
4. Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak. Tuang satu sendok sayur adonan, ratakan dan kukus selama 5 menit.
5. Tuang lagi adonan warna berbeda di atasnya, kukus lagi 5 menit. Lakukan bergantian hingga adonan habis.
6. Setelah lapisan terakhir, kukus selama 20 menit atau hingga matang.
7. Angkat dan biarkan dingin sebelum dipotong-potong.

Kue lapis paling enak dinikmati dalam keadaan dingin. Teksturnya yang kenyal dan lembut, serta rasa manis yang pas membuat kue ini cocok dijadikan camilan atau hidangan penutup. Variasi warna yang menarik juga membuat kue lapis menjadi salah satu jajanan pasar yang paling fotogenik.

Risoles adalah jajanan pasar berbentuk gulungan yang digoreng dengan isian sayuran dan daging. Kulit tipisnya yang renyah menjadi ciri khas risoles. Berikut adalah resep untuk membuat risoles:

Bahan kulit:

• 250 gram tepung terigu
• 2 butir telur
• 500 ml susu cair
• 1/2 sendok teh garam
• 2 sendok makan minyak goreng

Bahan isian:

• 200 gram daging ayam cincang
• 2 buah wortel, potong dadu kecil
• 100 gram kentang, potong dadu kecil
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1/2 sendok teh merica bubuk
• 1 sendok teh garam
• 2 sendok makan saus tiram

Bahan pelapis:

• 2 butir telur, kocok lepas
• Tepung panir secukupnya

Cara membuat:

1. Untuk kulit: Campurkan semua bahan kulit, aduk hingga rata. Buat dadar tipis di wajan anti lengket. Sisihkan.
2. Untuk isian: Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan ayam cincang, masak hingga berubah warna. Tambahkan wortel dan kentang. Masak hingga sayuran empuk. Tambahkan daun bawang, merica, garam, dan saus tiram. Aduk rata dan masak hingga matang.
3. Ambil selembar kulit, isi dengan 1-2 sendok makan isian. Lipat dan gulung rapi.
4. Celupkan risoles ke dalam kocokan telur, lalu gulingkan di atas tepung panir hingga terbalut rata.
5. Goreng risoles dalam minyak panas hingga keemasan dan renyah.
6. Angkat, tiriskan, dan sajikan selagi hangat.

Risoles paling nikmat disantap saat masih hangat agar kulitnya tetap renyah. Isian yang gurih dan lezat berpadu sempurna dengan kulit yang crispy, menciptakan sensasi rasa yang memuaskan. Risoles sering dijadikan camilan atau makanan pembuka yang populer di berbagai acara.

Lemper adalah jajanan pasar berbahan dasar ketan yang diisi dengan abon atau daging ayam dan dibungkus dengan daun pisang. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih menjadikan lemper favorit banyak orang. Berikut adalah resep untuk membuat lemper:

Bahan-bahan:

• 500 gram beras ketan, rendam selama 2 jam
• 400 ml santan kental
• 2 lembar daun salam
• 1 sendok teh garam
• 250 gram daging ayam, rebus dan suwir halus
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 5 siung bawang merah, haluskan
• 2 lembar daun jeruk
• 1 sendok makan gula pasir
• 1/2 sendok teh merica bubuk
• Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:

1. Kukus beras ketan setengah matang selama 15 menit.
2. Rebus santan, daun salam, dan garam hingga mendidih. Masukkan ketan yang sudah dikukus, aduk rata. Kukus kembali selama 30 menit atau hingga matang.
3. Untuk isian: Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan ayam suwir, daun jeruk, gula pasir, merica, dan garam. Masak hingga bumbu meresap dan kering.
4. Ambil segenggam ketan, pipihkan dan beri isian ayam di tengahnya. Bentuk lonjong dan bungkus dengan daun pisang.
5. Kukus lemper selama 15 menit agar lebih kompak.
6. Angkat dan sajikan.

Lemper paling enak disantap dalam keadaan hangat. Aroma daun pisang yang khas berpadu dengan gurihnya ketan dan lezatnya isian ayam menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera. Lemper sering dijadikan bekal atau camilan praktis karena dapat disimpan cukup lama.

Kue cucur adalah jajanan pasar tradisional yang memiliki bentuk bundar dengan bagian tengah yang cekung. Teksturnya yang renyah di bagian pinggir dan lembut di bagian tengah menjadi ciri khas kue ini. Berikut adalah resep untuk membuat kue cucur:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung beras
• 200 gram gula merah, sisir halus
• 400 ml air
• 1/4 sendok teh garam
• 2 lembar daun pandan
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Rebus gula merah, air, garam, dan daun pandan hingga gula larut. Saring dan biarkan hingga hangat.
2. Tuang larutan gula ke dalam tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tidak ada yang menggumpal.
3. Kocok adonan selama kurang lebih 5 menit hingga muncul gelembung-gelembung kecil.
4. Diamkan adonan selama minimal 3 jam atau semalaman agar hasil lebih baik.
5. Panaskan minyak dalam wajan cekung dengan api sedang.
6. Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam minyak panas. Siram-siram bagian tengahnya dengan minyak hingga membentuk serat.
7. Goreng hingga pinggiran renyah dan bagian tengah matang. Angkat dan tiriskan.

Kue cucur paling nikmat disantap selagi hangat. Rasanya yang manis dengan aroma gula merah yang khas, ditambah tekstur yang unik - renyah di pinggir dan lembut di tengah - membuat kue ini menjadi salah satu jajanan pasar yang paling dicari. Kue cucur sering dijadikan sajian dalam berbagai acara tradisional.

Getuk adalah jajanan pasar tradisional yang terbuat dari singkong. Makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Berikut adalah resep untuk membuat getuk:

Bahan-bahan:

• 1 kg singkong, kupas dan potong-potong
• 200 gram gula pasir (sesuaikan dengan tingkat kemanisan yang diinginkan)
• 1/4 sendok teh garam
• Pewarna makanan (opsional)
• 100 gram kelapa parut untuk taburan

Cara membuat:

1. Kukus singkong hingga empuk, sekitar 20-30 menit.
2. Selagi masih panas, haluskan singkong dengan ulekan atau food processor.
3. Tambahkan gula pasir dan garam, aduk rata. Jika ingin membuat getuk warna-warni, bagi adonan dan beri pewarna makanan sesuai selera.
4. Cetak adonan sesuai selera. Bisa dicetak menggunakan cetakan kue atau hanya dibentuk memanjang lalu dipotong-potong.
5. Kukus kelapa parut dengan sedikit garam selama 5 menit.
6. Sajikan getuk dengan taburan kelapa parut di atasnya.

Getuk paling enak dinikmati dalam keadaan hangat atau suhu ruang. Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas, ditambah dengan gurihnya kelapa parut, menciptakan kombinasi rasa yang menyenangkan. Getuk sering dijadikan camilan atau makanan penutup yang populer di berbagai daerah di Indonesia.

Nagasari adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula, dengan isian pisang. Kue ini biasanya dibungkus dengan daun pisang. Berikut adalah resep untuk membuat nagasari:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung beras
• 50 gram tepung tapioka
• 200 gram gula pasir
• 800 ml santan
• 1/4 sendok teh garam
• 2 lembar daun pandan
• 5-6 buah pisang raja, potong menjadi 2 bagian
• Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:

1. Campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Rebus santan bersama daun pandan hingga mendidih. Angkat dan biarkan hangat.
3. Tuang santan hangat ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tidak ada yang menggumpal.
4. Masak adonan di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan matang.
5. Siapkan daun pisang, tuang sedikit adonan, letakkan potongan pisang di atasnya, lalu tutup lagi dengan adonan.
6. Bungkus seperti lontong dan sematkan dengan lidi.
7. Kukus nagasari selama 30-40 menit atau hingga matang.
8. Angkat dan biarkan dingin sebelum disajikan.

Nagasari paling enak dinikmati dalam keadaan hangat atau suhu ruang. Teksturnya yang lembut dan kenyal, dengan rasa manis dari adonan dan pisang, serta aroma daun pisang yang khas, membuat nagasari menjadi jajanan yang sangat di sukai. Nagasari sering dijadikan sajian dalam berbagai acara tradisional atau sekadar sebagai camilan sehari-hari.

Kue putu ayu adalah jajanan pasar yang memiliki bentuk khas dengan lubang di tengahnya. Kue ini memiliki rasa manis dan aroma pandan yang harum. Berikut adalah resep untuk membuat kue putu ayu:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung terigu
• 200 gram gula pasir
• 4 butir telur
• 200 ml santan kental
• 1 sendok teh emulsifier (SP)
• 1/2 sendok teh pasta pandan
• 1/4 sendok teh garam
• 200 gram kelapa parut untuk taburan

Cara membuat:

1. Kukus kelapa parut dengan sedikit garam selama 10 menit. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier hingga mengembang dan putih.
3. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah.
4. Tambahkan santan, pasta pandan, dan garam. Aduk rata.
5. Siapkan cetakan kue putu ayu, olesi dengan sedikit minyak.
6. Taburi dasar cetakan dengan kelapa parut kukus.
7. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh.
8. Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang.
9. Angkat dan dinginkan sebelum dikeluarkan dari cetakan.

Kue putu ayu paling enak dinikmati dalam keadaan hangat atau suhu ruang. Teksturnya yang lembut dan ringan, dengan rasa manis dan aroma pandan yang harum, ditambah dengan kelapa parut yang gurih, menciptakan perpaduan rasa yang sempurna. Kue ini sering dijadikan camilan atau hidangan penutup dalam berbagai kesempatan.

Kue lumpur adalah jajanan pasar yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang gurih manis. Kue ini biasanya dibuat dengan bahan dasar kentang atau labu kuning. Berikut adalah resep untuk membuat kue lumpur kentang:

Bahan-bahan:

• 500 gram kentang, kukus dan haluskan
• 250 gram tepung terigu
• 200 gram gula pasir
• 2 butir telur
• 400 ml santan
• 100 gram margarin, lelehkan
• 1/4 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh vanili bubuk
• Kismis secukupnya untuk hiasan

Cara membuat:

1. Kocok telur dan gula pasir hingga gula larut.
2. Masukkan kentang halus, tepung terigu, santan, margarin cair, garam, dan vanili. Aduk rata.
3. Saring adonan agar tidak ada yang menggumpal.
4. Panaskan cetakan kue lumpur, olesi dengan sedikit margarin.
5. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh.
6. Masak dengan api kecil dan tutup cetakan.
7. Setelah setengah matang, beri hiasan kismis di atasnya.
8. Masak hingga matang dan berwarna keemasan.
9. Angkat dan sajikan.

Kue lumpur paling nikmat disantap dalam keadaan hangat. Teksturnya yang lembut dan creamy, dengan rasa manis gurih yang pas, ditambah dengan kismis yang memberikan variasi rasa, membuat kue lumpur menjadi salah satu jajanan pasar yang paling disukai. Kue ini sering dijadikan camilan atau hidangan dalam berbagai acara.

Bakwan jagung adalah jajanan pasar yang populer dan mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Gorengan ini memiliki rasa gurih dan tekstur yang renyah. Berikut adalah resep untuk membuat bakwan jagung:

Bahan-bahan:

• 300 gram jagung manis, pipil
• 150 gram tepung terigu
• 1 butir telur
• 100 ml air
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 1 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh merica bubuk
• 1/4 sendok teh kaldu bubuk
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Campurkan tepung terigu, telur, air, bawang putih halus, garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
2. Masukkan jagung pipil dan daun bawang ke dalam adonan. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
3. Panaskan minyak dalam wajan.
4. Ambil satu sendok makan adonan, goreng dalam minyak panas dengan api sedang.
5. Goreng hingga kedua sisi berwarna keemasan dan renyah.
6. Angkat dan tiriskan.
7. Sajikan bakwan jagung selagi hangat.

Bakwan jagung paling enak dinikmati saat masih hangat agar tetap renyah. Rasanya yang gurih dengan aroma jagung yang khas membuat bakwan jagung menjadi camilan yang sangat disukai. Gorengan ini sering dijadikan lauk pendamping nasi atau sekadar camilan di sore hari. Bakwan jagung juga bisa divariasikan dengan menambahkan bahan lain seperti udang atau wortel untuk menambah cita rasa dan nutrisi.

Pisang goreng adalah salah satu jajanan pasar yang paling sederhana namun sangat digemari. Camilan ini memiliki rasa manis alami dari pisang yang dibalut dengan tepung dan digoreng hingga renyah. Berikut adalah resep untuk membuat pisang goreng:

Bahan-bahan:

• 10 buah pisang kepok atau pisang raja, potong serong
• 200 gram tepung terigu
• 50 gram tepung beras
• 2 sendok makan gula pasir
• 1/2 sendok teh garam
• 1/4 sendok teh vanili bubuk
• 250 ml air
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Campurkan tepung terigu, tepung beras, gula pasir, garam, dan vanili bubuk dalam wadah.
2. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.
3. Panaskan minyak dalam wajan.
4. Celupkan potongan pisang ke dalam adonan tepung hingga terbalut rata.
5. Goreng pisang dalam minyak panas dengan api sedang hingga berwarna keemasan dan renyah.
6. Angkat dan tiriskan.
7. Sajikan pisang goreng selagi hangat.

Pisang goreng paling nikmat disantap saat masih hangat agar tetap renyah di luar dan lembut di dalam. Rasanya yang manis alami dari pisang dengan balutan tepung yang gurih membuat pisang goreng menjadi camilan yang sangat disukai berbagai kalangan. Jajanan ini sering dijadikan teman minum teh di sore hari atau sebagai camilan kapan saja. Pisang goreng juga bisa divariasikan dengan menambahkan topping seperti keju, cokelat, atau gula halus untuk menambah cita rasa.

Tahu isi adalah jajanan pasar yang terbuat dari tahu yang diisi dengan sayuran dan digoreng dengan balutan tepung. Makanan ini memiliki rasa gurih dan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam. Berikut adalah resep untuk membuat tahu isi:

Bahan-bahan:

• 10 buah tahu putih, belah menjadi dua bagian dan kosongkan bagian tengahnya
• 200 gram wortel, potong korek api
• 100 gram taoge
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh merica bubuk
• 1/2 sendok teh kaldu bubuk

Bahan pelapis:

• 150 gram tepung terigu
• 1 sendok makan tepung beras
• 1/2 sendok teh garam
• 200 ml air
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Tumis bawang putih hingga harum, masukkan wortel dan taoge. Masak hingga sayuran setengah matang.
2. Tambahkan daun bawang, garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan matikan api.
3. Isi tahu yang sudah dikosongi dengan campuran sayuran.
4. Buat adonan pelapis dengan mencampurkan tepung terigu, tepung beras, garam, dan air. Aduk hingga tidak ada yang menggumpal.
5. Celupkan tahu isi ke dalam adonan pelapis.
6. Goreng tahu dalam minyak panas dengan api sedang hingga keemasan dan renyah.
7. Angkat dan tiriskan.
8. Sajikan tahu isi selagi hangat.

Tahu isi paling enak dinikmati saat masih hangat agar tetap renyah di luar dan lembut di dalam. Perpaduan antara tahu yang gurih, isian sayuran yang segar, dan balutan tepung yang renyah menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera. Jajanan ini sering dijadikan camilan atau lauk pendamping nasi. Tahu isi juga bisa divariasikan dengan mengganti isian sesuai selera, misalnya dengan menambahkan daging cincang atau udang untuk variasi rasa yang berbeda.

Kue pancong, yang juga dikenal sebagai kue rangi atau bandros di beberapa daerah, adalah jajanan pasar tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan santan. Kue ini memiliki tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam, dengan rasa gurih yang khas. Berikut adalah resep untuk membuat kue pancong:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung beras
• 200 gram kelapa parut
• 400 ml santan kental
• 1 sendok teh garam
• 1/4 sendok teh vanili bubuk
• Gula pasir secukupnya untuk taburan

Cara membuat:

1. Campurkan tepung beras, kelapa parut, garam, dan vanili bubuk dalam wadah. Aduk rata.
2. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan yang tidak terlalu kental.
3. Panaskan cetakan kue pancong atau cetakan poffertjes.
4. Olesi cetakan dengan sedikit minyak atau margarin.
5. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh.
6. Masak dengan api kecil dan tutup cetakan.
7. Setelah bagian bawah mulai kecokelatan, balik kue dan masak hingga kedua sisi matang dan renyah.
8. Angkat kue pancong dan taburi dengan gula pasir selagi masih panas.
9. Sajikan kue pancong selagi hangat.

Kue pancong paling nikmat disantap saat masih hangat agar tetap renyah di luar dan lembut di dalam. Rasa gurih dari kelapa dan santan yang berpadu dengan manisnya taburan gula pasir menciptakan kombinasi rasa yang unik dan menggugah selera. Jajanan ini sering dijadikan camilan di sore hari atau sarapan ringan. Kue pancong juga bisa divariasikan dengan menambahkan topping seperti keju parut, cokelat, atau selai untuk menambah cita rasa. Selain itu, beberapa orang juga suka menikmati kue pancong dengan sambal kacang untuk memberikan sentuhan pedas yang berbeda.

Serabi adalah jajanan pasar tradisional yang berasal dari Jawa. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, dengan rasa manis atau gurih tergantung pada variasinya. Serabi biasanya disajikan dengan kuah santan yang kental dan manis. Berikut adalah resep untuk membuat serabi:

Bahan-bahan:

• 200 gram tepung beras
• 25 gram tepung terigu
• 350 ml santan kental
• 1 sendok teh ragi instan
• 50 gram gula pasir
• 1/4 sendok teh garam
• 1 lembar daun pandan

Bahan kuah santan:

• 200 ml santan kental
• 50 gram gula merah, sisir halus
• 1 lembar daun pandan
• 1/4 sendok teh garam

Cara membuat:

1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, ragi instan, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Rebus santan dengan daun pandan hingga mendidih. Biarkan hingga hangat.
3. Tuangkan santan hangat ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tidak ada yang menggumpal.
4. Diamkan adonan selama 1 jam hingga mengembang.
5. Panaskan cetakan serabi dengan api kecil.
6. Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam cetakan.
7. Masak hingga permukaan serabi berlubang-lubang dan bagian atasnya kering.
8. Untuk kuah santan, rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Angkat dan saring.
9. Sajikan serabi dengan kuah santan.

Serabi paling enak dinikmati saat masih hangat. Teksturnya yang lembut dan kenyal, dengan rasa manis dari adonan dan kuah santan yang gurih, menciptakan perpaduan rasa yang sempurna. Jajanan ini sering dijadikan sarapan atau camilan di sore hari. Serabi juga memiliki berbagai variasi, seperti serabi solo yang tidak menggunakan kuah santan, atau serabi dengan topping seperti keju, cokelat, atau buah-buahan untuk menambah cita rasa yang berbeda.

Kue lapis legit, juga dikenal sebagai spekkoek, adalah kue berlapis yang terkenal dengan cita rasanya yang kaya dan aroma rempah yang khas. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan padat, dengan lapisan-lapisan tipis yang menggoda. Berikut adalah resep untuk membuat kue lapis legit:

Bahan-bahan:

• 500 gram mentega
• 400 gram gula halus
• 25 butir kuning telur
• 5 butir putih telur
• 200 gram tepung terigu, ayak
• 1 sendok teh bumbu spekuk (campuran kayu manis, cengkeh, dan pala bubuk)
• 1 sendok makan susu bubuk
• 1 sendok makan vanili bubuk

Cara membuat:

1. Kocok mentega dan gula halus hingga putih dan mengembang.
2. Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata.
3. Tambahkan tepung terigu, bumbu spekuk, susu bubuk, dan vanili bubuk. Aduk rata.
4. Di wadah terpisah, kocok putih telur hingga kaku.
5. Masukkan kocokan putih telur ke dalam adonan mentega, aduk perlahan hingga rata.
6. Siapkan loyang persegi ukuran 20x20 cm, olesi dengan mentega dan lapisi dengan kertas roti.
7. Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam loyang, ratakan.
8. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 3-5 menit atau hingga lapisan kecokelatan.
9. Keluarkan dari oven, tuang lagi satu sendok sayur adonan di atasnya, ratakan.
10. Ulangi proses ini hingga adonan habis.
11. Untuk lapisan terakhir, panggang lebih lama, sekitar 10 menit atau hingga matang sempurna.
12. Keluarkan kue dari oven, biarkan dingin sebelum dikeluarkan dari loyang.
13. Potong kue sesuai selera dan sajikan.

Kue lapis legit paling enak dinikmati dalam keadaan dingin atau suhu ruang. Teksturnya yang lembut dan padat, dengan aroma rempah yang khas, membuat kue ini menjadi salah satu jajanan pasar premium yang sangat disukai. Kue lapis legit sering dijadikan hidangan istimewa dalam berbagai acara atau sebagai oleh-oleh. Proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu membuat kue ini memiliki nilai jual yang tinggi. Kue lapis legit juga bisa divariasikan dengan menambahkan kacang atau buah kering di antara lapisannya untuk menambah tekstur dan rasa yang berbeda.

Kue putu mayang adalah jajanan pasar tradisional yang memiliki bentuk unik menyerupai mi dan biasanya disajikan dengan saus gula merah. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis gurih. Berikut adalah resep untuk membuat kue putu mayang:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung beras
• 50 gram tepung kanji
• 300 ml air
• 1/4 sendok teh garam
• Pewarna makanan merah dan hijau

Bahan saus gula merah:

• 200 gram gula merah, sisir halus
• 200 ml air
• 1 lembar daun pandan
• 1/4 sendok teh garam
• 50 ml santan kental

Cara membuat:

1. Campurkan tepung beras, tepung kanji, dan garam dalam wadah.
2. Rebus air hingga mendidih, lalu tuangkan ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga kalis.
3. Bagi adonan menjadi tiga bagian. Biarkan satu bagian putih, satu bagian beri pewarna merah, dan satu bagian lagi beri pewarna hijau.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan kue putu mayang atau plastik segitiga.
5. Cetak adonan di atas daun pisang atau aluminium foil yang sudah diolesi minyak.
6. Kukus kue putu mayang selama 10-15 menit atau hingga matang.
7. Untuk saus gula merah, rebus gula merah, air, dan daun pandan hingga gula larut.
8. Saring saus gula merah, tambahkan santan dan garam. Aduk rata.
9. Sajikan kue putu mayang dengan siraman saus gula merah.

Kue putu mayang paling enak dinikmati dalam keadaan hangat. Teksturnya yang kenyal dengan rasa manis dari saus gula merah dan gurih dari santan menciptakan perpaduan rasa yang unik. Jajanan ini sering dijadikan camilan atau hidangan penutup dalam berbagai acara. Kue putu mayang juga bisa divariasikan dengan mengganti pewarna alami seperti menggunakan air pandan untuk warna hijau atau bit untuk warna merah, sehingga lebih sehat dan alami.

Kue mangkok, juga dikenal sebagai kue apem di beberapa daerah, adalah jajanan pasar tradisional yang memiliki bentuk seperti mangkok kecil dengan permukaan yang merekah. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Berikut adalah resep untuk membuat kue mangkok:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung beras
• 100 gram tepung terigu
• 200 gram gula pasir
• 1 sendok teh ragi instan
• 400 ml santan hangat
• 1/4 sendok teh garam
• Pewarna makanan sesuai selera

Cara membuat:

1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, dan ragi instan dalam wadah. Aduk rata.
2. Tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak ada yang menggumpal.
3. Tambahkan garam, aduk rata.
4. Diamkan adonan selama 30-60 menit hingga mengembang.
5. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan beri pewarna makanan sesuai selera.
6. Siapkan cetakan kue mangkok, olesi dengan sedikit minyak.
7. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh.
8. Kukus kue mangkok selama 15-20 menit atau hingga matang dan merekah.
9. Angkat dan biarkan dingin sebelum dikeluarkan dari cetakan.

Kue mangkok paling enak dinikmati dalam keadaan hangat. Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas membuat kue ini menjadi camilan yang disukai berbagai kalangan. Bentuk kue yang merekah di bagian atas dianggap sebagai simbol kemakmuran, sehingga kue mangkok sering disajikan dalam berbagai acara adat atau perayaan. Kue mangkok juga bisa divariasikan dengan menambahkan ekstrak pandan atau ubi ungu untuk memberikan rasa dan warna alami yang berbeda.

Kue talam adalah jajanan pasar tradisional yang terdiri dari dua lapisan dengan warna dan rasa yang berbeda. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, dengan rasa manis gurih yang khas. Berikut adalah resep untuk membuat kue talam:

Bahan lapisan bawah:

• 200 gram tepung beras
• 50 gram tepung sagu
• 200 gram gula pasir
• 600 ml santan
• 1/4 sendok teh garam
• Pasta pandan secukupnya

Bahan lapisan atas:

• 100 gram tepung beras
• 25 gram tepung sagu
• 400 ml santan
• 1/4 sendok teh garam

Cara membuat:

1. Untuk lapisan bawah, campurkan semua bahan dalam panci. Aduk rata.
2. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental.
3. Tuang adonan ke dalam cetakan kue talam hingga setengah penuh.
4. Kukus selama 15 menit.
5. Sementara itu, buat lapisan atas dengan mencampurkan semua bahan. Aduk rata.
6. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental.
7. Tuang adonan lapisan atas di atas lapisan bawah yang sudah setengah matang.
8. Kukus kembali selama 15-20 menit atau hingga matang.
9. Angkat dan biarkan dingin sebelum dikeluarkan dari cetakan.
10. Potong kue talam sesuai selera dan sajikan.

Kue talam paling enak dinikmati dalam keadaan dingin atau suhu ruang. Teksturnya yang lembut dan kenyal, dengan perpaduan rasa manis dari lapisan bawah dan gurih dari lapisan atas, menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera. Jajanan ini sering dijadikan camilan atau hidangan penutup dalam berbagai acara. Kue talam juga bisa divariasikan dengan mengganti lapisan bawah menggunakan ubi ungu atau labu kuning untuk memberikan rasa dan warna yang berbeda.

Kue bugis, juga dikenal sebagai kue bugis mandi, adalah jajanan pasar tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kue ini terdiri dari ketan yang dibungkus dengan adonan tepung beras dan kelapa parut, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Berikut adalah resep untuk membuat kue bugis:

Bahan isi:

• 250 gram beras ketan, rendam selama 2 jam
• 200 ml santan kental
• 1/ 2 sendok teh garam
• 1 lembar daun pandan

Bahan kulit:

• 200 gram tepung beras
• 50 gram tepung kanji
• 400 ml santan
• 1/4 sendok teh garam
• 200 gram kelapa parut
• Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:

1. Kukus beras ketan selama 15 menit.
2. Rebus santan, garam, dan daun pandan. Tuang ke atas ketan kukus, aduk rata.
3. Kukus kembali ketan selama 30 menit atau hingga matang. Sisihkan.
4. Untuk kulit, campurkan tepung beras, tepung kanji, santan, dan garam. Aduk rata.
5. Masak adonan kulit di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan matang.
6. Ambil selembar daun pisang, letakkan sedikit adonan kulit, ratakan.
7. Tambahkan ketan di atasnya, lalu tutup dengan adonan kulit lagi.
8. Taburi dengan kelapa parut, lalu bungkus.
9. Kukus kue bugis selama 20 menit.
10. Angkat dan sajikan.

Kue bugis paling enak dinikmati dalam keadaan hangat atau suhu ruang. Teksturnya yang kenyal dari kulit dan lembut dari ketan, dengan rasa gurih dari santan dan kelapa parut, menciptakan perpaduan rasa dan tekstur yang unik. Jajanan ini sering dijadikan camilan atau hidangan dalam berbagai acara adat di Sulawesi Selatan. Kue bugis juga bisa divariasikan dengan menambahkan isian seperti unti kelapa atau pisang untuk menambah cita rasa yang berbeda.

Kue cenil adalah jajanan pasar tradisional yang memiliki tekstur kenyal dan biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula pasir. Kue ini memiliki bentuk bulat kecil atau lonjong dan sering kali berwarna-warni. Berikut adalah resep untuk membuat kue cenil:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung kanji
• 50 gram tepung beras
• 200 ml air panas
• 1/4 sendok teh garam
• Pewarna makanan (merah, hijau, kuning)
• 200 gram kelapa parut
• 100 gram gula pasir

Cara membuat:

1. Campurkan tepung kanji, tepung beras, dan garam dalam wadah.
2. Tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan dapat dipulung.
3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, beri pewarna makanan sesuai selera.
4. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil atau lonjong.
5. Rebus air hingga mendidih, masukkan cenil ke dalamnya.
6. Masak hingga cenil mengapung, angkat dan tiriskan.
7. Kukus kelapa parut dengan sedikit garam selama 5 menit.
8. Gulingkan cenil dalam kelapa parut dan taburi dengan gula pasir.
9. Sajikan kue cenil.

Kue cenil paling enak dinikmati dalam keadaan hangat atau suhu ruang. Teksturnya yang kenyal dengan balutan kelapa parut yang gurih dan manis dari gula pasir menciptakan perpaduan rasa dan tekstur yang menarik. Jajanan ini sering dijadikan camilan atau hidangan dalam berbagai acara. Kue cenil juga bisa divariasikan dengan menambahkan perasa seperti pandan atau ubi ungu untuk memberikan rasa dan warna alami yang berbeda. Selain itu, beberapa orang suka menikmati kue cenil dengan tambahan gula merah cair sebagai pengganti gula pasir untuk rasa yang lebih kaya.

Membuat jajanan pasar yang lezat membutuhkan keterampilan dan pengalaman. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membuat jajanan pasar yang enak dan berkualitas:

1. Pilih bahan berkualitas: Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk hasil terbaik. Misalnya, pilih tepung yang halus dan tidak menggumpal, serta kelapa yang masih segar.
2. Perhatikan takaran: Ikuti resep dengan cermat, terutama dalam hal takaran bahan. Pengukuran yang tepat sangat penting dalam pembuatan kue tradisional.
3. Konsistensi adonan: Pastikan adonan memiliki konsistensi yang tepat. Adonan yang terlalu encer atau terlalu kental dapat mempengaruhi hasil akhir kue.
4. Suhu pengolahan: Perhatikan suhu saat memasak atau mengukus. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi tekstur dan kematangan kue.
5. Waktu fermentasi: Untuk kue yang memerlukan fermentasi seperti kue putu ayu atau serabi, pastikan memberikan waktu yang cukup agar adonan mengembang dengan baik.
6. Cetakan yang tepat: Gunakan cetakan yang sesuai untuk setiap jenis kue. Cetakan yang tepat akan membantu membentuk kue dengan baik dan mempengaruhi proses pematangan.
7. Teknik mengukus: Saat mengukus kue, pastikan air dalam panci kukusan sudah mendidih sebelum memasukkan adonan. Juga, bungkus tutup panci dengan kain bersih untuk mencegah air menetes ke adonan.
8. Pendinginan yang tepat: Biarkan kue dingin sepenuhnya sebelum dipotong atau dikemas. Ini akan membantu menjaga tekstur dan bentuk kue.
9. Penyimpanan yang benar: Simpan jajanan pasar dalam wadah tertutup rapat di suhu ruang atau dalam lemari es, tergantung pada jenis kuenya.
10. Eksperimen dengan bahan alami: Cobalah menggunakan bahan-bahan alami untuk pewarna atau perasa, seperti daun pandan untuk warna hijau atau ubi ungu untuk warna ungu.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kualitas jajanan pasar yang Anda buat. Ingatlah bahwa membuat jajanan pasar memerlukan latihan dan kesabaran. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menyesuaikan resep sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba!

Jajanan pasar merupakan warisan kuliner Indonesia yang kaya akan rasa dan tradisi. Dari 22 resep jajanan pasar terpopuler yang telah kita bahas, kita dapat melihat keberagaman bahan, teknik pembuatan, dan cita rasa yang unik dari masing-masing jajanan. Mulai dari kue basah seperti klepon dan nagasari, hingga jajanan goreng seperti risoles dan bakwan jagung, setiap jenis jajanan pasar memiliki karakteristik dan daya tariknya sendiri.

Membuat jajanan pasar di rumah bukan hanya menjadi cara untuk menikmati makanan lezat, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan warisan kuliner Indonesia. Dengan membuat sendiri, kita dapat memastikan kualitas bahan yang digunakan dan menyesuaikan rasa sesuai selera. Selain itu, proses pembuatan jajanan pasar juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mempererat hubungan keluarga.

Penting untuk diingat bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki variasi dan interpretasi sendiri terhadap jajanan pasar ini. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengeksplorasi dan mencoba resep-resep lain yang mungkin lebih sesuai dengan selera atau tradisi di daerah Anda.

Akhirnya, dengan memahami dan mempraktikkan pembuatan jajanan pasar ini, kita tidak hanya menjaga kelestarian kuliner tradisional, tetapi juga turut mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi mendatang. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan jajanan pasar!