Liputan6.com, Jakarta Sholat witir merupakan salah satu ibadah malam yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini memiliki keistimewaan tersendiri dan sering dilaksanakan sebagai penutup rangkaian sholat malam. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai tata cara sholat witir yang benar, mulai dari pengertian, niat, gerakan, bacaan, hingga doa dan keutamaannya.
Pengertian dan Definisi Sholat Witir
Sholat witir adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari dengan jumlah rakaat ganjil. Kata "witir" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "ganjil". Sholat ini memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan secara rutin.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah itu ganjil (witir) dan menyukai yang ganjil. Maka lakukanlah sholat witir wahai ahli Quran." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Sholat witir memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari sholat sunnah lainnya:
- Dilaksanakan pada malam hari setelah sholat Isya hingga sebelum terbit fajar
- Jumlah rakaatnya ganjil, minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat
- Dapat dikerjakan secara terpisah (misal 2 rakaat + 1 rakaat) atau sekaligus
- Menjadi penutup rangkaian sholat malam
- Memiliki bacaan dan doa khusus
Pemahaman yang baik tentang definisi dan karakteristik sholat witir akan membantu kita dalam melaksanakannya dengan benar sesuai tuntunan syariat.
Advertisement
Waktu Pelaksanaan Sholat Witir
Menentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat witir sangatlah penting agar ibadah kita diterima dan mendapatkan keutamaan yang maksimal. Para ulama telah menjelaskan beberapa ketentuan terkait waktu pelaksanaan sholat witir berdasarkan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.
Secara umum, waktu sholat witir dimulai setelah menunaikan sholat Isya dan berakhir ketika terbit fajar shadiq (waktu Subuh). Namun, terdapat beberapa pendapat mengenai waktu yang paling utama untuk melaksanakannya:
- Sepertiga malam terakhir: Banyak ulama berpendapat bahwa waktu paling utama untuk sholat witir adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini berdasarkan hadits yang menyebutkan bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada waktu tersebut untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
- Sebelum tidur: Bagi yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, dianjurkan untuk melaksanakan sholat witir sebelum tidur. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan sholat witir di awal malam."
- Setelah sholat Tarawih: Pada bulan Ramadhan, banyak umat Islam yang melaksanakan sholat witir setelah menunaikan sholat Tarawih berjamaah di masjid.
Penting untuk diingat bahwa kita sebaiknya konsisten dalam melaksanakan sholat witir sesuai kemampuan dan kondisi masing-masing. Jika mampu bangun di akhir malam, maka itu lebih utama. Namun jika khawatir terlewat, lebih baik mengerjakannya di awal waktu.
Jumlah Rakaat Sholat Witir
Salah satu keunikan sholat witir adalah fleksibilitas dalam jumlah rakaatnya. Berbeda dengan sholat wajib yang memiliki jumlah rakaat tetap, sholat witir dapat dilaksanakan dengan beragam jumlah rakaat selama tetap ganjil. Berikut ini penjelasan mengenai variasi jumlah rakaat sholat witir:
1. Sholat Witir 1 Rakaat
Ini adalah jumlah rakaat minimal untuk sholat witir. Meskipun hanya satu rakaat, pelaksanaannya tetap sah dan mendapatkan pahala. Rasulullah SAW bersabda:
"Sholat witir itu satu rakaat di akhir malam." (HR. Muslim)
2. Sholat Witir 3 Rakaat
Jumlah ini sangat populer dan sering dilaksanakan oleh banyak umat Islam. Dapat dikerjakan dengan dua cara:
- Tiga rakaat sekaligus dengan satu salam di akhir
- Dua rakaat kemudian salam, dilanjutkan satu rakaat
3. Sholat Witir 5 atau 7 Rakaat
Untuk jumlah rakaat ini, biasanya dilaksanakan secara berurutan tanpa tasyahud awal, hanya tasyahud akhir dan salam di rakaat terakhir.
4. Sholat Witir 9 atau 11 Rakaat
Ini adalah jumlah rakaat maksimal yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Pelaksanaannya bisa dengan cara:
- Delapan rakaat tanpa tasyahud, lalu tasyahud di rakaat ke-9 dan salam. Kemudian dilanjutkan 2 rakaat terpisah.
- Sepuluh rakaat dengan salam setiap dua rakaat, lalu ditutup dengan satu rakaat terakhir.
Yang terpenting dalam menentukan jumlah rakaat sholat witir adalah konsistensi dan kemampuan kita. Lebih baik melaksanakan dengan jumlah sedikit namun rutin, daripada banyak tapi tidak konsisten.
Advertisement
Niat Sholat Witir
Niat merupakan salah satu rukun penting dalam pelaksanaan ibadah, termasuk sholat witir. Niat dilakukan di dalam hati dan sebaiknya diucapkan juga secara lisan sebelum memulai takbiratul ihram. Berikut ini beberapa contoh lafaz niat sholat witir sesuai dengan jumlah rakaatnya:
1. Niat Sholat Witir 1 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri rak'atan lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Witir 3 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah witir tiga rakaat karena Allah Ta'ala."
3. Niat Sholat Witir 5 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ خَمْسَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri khamsa raka'atin lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah witir lima rakaat karena Allah Ta'ala."
Penting untuk diingat bahwa niat dalam hati adalah yang utama, sedangkan pengucapan dengan lisan hanyalah pelengkap. Jika seseorang lupa mengucapkan niat secara lisan namun telah berniat dalam hati, maka sholatnya tetap sah.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Witir
Setelah memahami niat dan jumlah rakaat, mari kita bahas tata cara pelaksanaan sholat witir secara rinci. Berikut ini panduan langkah demi langkah untuk melaksanakan sholat witir 3 rakaat, yang merupakan jumlah yang paling umum dilakukan:
A. Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 Salam
- Berdiri menghadap kiblat dan ucapkan niat dalam hati
- Takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar")
- Membaca doa iftitah
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca surah atau ayat Al-Quran (dianjurkan Surah Al-A'la pada rakaat pertama)
- Rukuk
- I'tidal (bangkit dari rukuk)
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri untuk rakaat kedua tanpa tasyahud awal
- Ulangi langkah 4-10 (dianjurkan membaca Surah Al-Kafirun pada rakaat kedua)
- Berdiri untuk rakaat ketiga
- Ulangi langkah 4-5 (dianjurkan membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas)
- Sebelum rukuk, angkat tangan dan baca doa qunut
- Lanjutkan rukuk hingga sujud seperti biasa
- Duduk tasyahud akhir
- Salam
B. Sholat Witir 3 Rakaat dengan 2 Salam
- Lakukan 2 rakaat seperti sholat biasa (langkah 1-10 di atas)
- Duduk tasyahud akhir pada rakaat kedua
- Salam
- Berdiri kembali untuk melaksanakan 1 rakaat terakhir
- Ulangi langkah 1-5 untuk satu rakaat
- Baca doa qunut sebelum rukuk
- Lanjutkan rukuk hingga sujud
- Duduk tasyahud akhir
- Salam
Kedua cara di atas sama-sama sah dan memiliki dalilnya masing-masing. Pilihlah cara yang paling nyaman dan konsisten untuk Anda lakukan.
Advertisement
Bacaan dan Doa dalam Sholat Witir
Sholat witir memiliki beberapa bacaan dan doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca. Berikut ini beberapa bacaan penting dalam pelaksanaan sholat witir:
1. Surah yang Dianjurkan
Meskipun tidak wajib, ada beberapa surah yang dianjurkan untuk dibaca dalam sholat witir:
- Rakaat pertama: Surah Al-A'la
- Rakaat kedua: Surah Al-Kafirun
- Rakaat ketiga: Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
2. Doa Qunut Witir
Pada rakaat terakhir, dianjurkan untuk membaca doa qunut sebelum rukuk. Berikut ini salah satu versi doa qunut witir yang sering dibaca:
اَللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، [وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ]، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Allahummahdini fiman hadayt, wa 'afini fiman 'afayt, wa tawallani fiman tawallayt, wa barik li fima a'thayt, wa qini syarra ma qadhayt, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alayk, innahu la yadzillu man walayt, [wa la ya'izzu man 'adayt], tabarakta rabbana wa ta'alayt
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pelihara. Berikanlah keberkahan pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang telah Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan dan tidak ada yang dapat menetapkan atas-Mu. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang yang telah Engkau beri kewibawaan. [Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi]. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau."
3. Dzikir Setelah Sholat Witir
Setelah mengucapkan salam, dianjurkan untuk membaca dzikir berikut sebanyak tiga kali:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhanal malikil quddus
Artinya: "Maha Suci Allah, Raja Yang Maha Suci."
Pada pengucapan yang ketiga, ditambahkan dengan:
رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Rabbil mala-ikati war-ruh
Artinya: "Tuhan para malaikat dan ruh (Jibril)."
Dengan memahami dan mengamalkan bacaan-bacaan ini, diharapkan sholat witir kita menjadi lebih sempurna dan khusyuk.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Witir
Sholat witir memiliki berbagai keutamaan dan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan seorang muslim. Berikut ini beberapa keutamaan dan manfaat melaksanakan sholat witir secara rutin:
1. Mendapat Cinta Allah SWT
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah itu Witir (ganjil) dan Dia mencintai yang ganjil." (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan melaksanakan sholat witir, kita berupaya untuk mendapatkan cinta Allah SWT.
2. Menyempurnakan Ibadah Malam
Sholat witir menjadi penutup yang sempurna bagi rangkaian ibadah malam, termasuk sholat tahajud dan sholat sunnah lainnya. Ini memberikan rasa lengkap dan kepuasan dalam beribadah.
3. Mendapatkan Pahala Besar
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang menjaga sholat witir, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya." (HR. Thabrani). Ini menunjukkan besarnya pahala yang dijanjikan bagi mereka yang konsisten melaksanakan sholat witir.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Bagi yang melaksanakan sholat witir sebelum tidur, hal ini dapat membantu menenangkan pikiran dan jiwa, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.
5. Melatih Kedisiplinan
Konsistensi dalam melaksanakan sholat witir setiap malam dapat melatih kedisiplinan diri, yang bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan.
6. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Waktu pelaksanaan sholat witir, terutama di sepertiga malam terakhir, merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Ini menjadi kesempatan berharga untuk memohon kepada Allah SWT.
7. Meningkatkan Keimanan
Rutinitas melaksanakan sholat witir dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta mendekatkan diri kepada-Nya.
Dengan memahami keutamaan dan manfaat ini, diharapkan kita semakin termotivasi untuk melaksanakan sholat witir secara rutin dan khusyuk.
Advertisement
Tips Melaksanakan Sholat Witir dengan Konsisten
Menjaga konsistensi dalam melaksanakan sholat witir setiap malam bukanlah hal yang mudah, terutama di tengah kesibukan dan godaan duniawi. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk melaksanakan sholat witir secara konsisten:
1. Tentukan Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang paling sesuai dengan rutinitas Anda. Jika Anda terbiasa tidur cepat, laksanakan sholat witir setelah sholat Isya. Jika Anda mampu bangun di akhir malam, jadwalkan sholat witir sebelum Subuh.
2. Siapkan Alarm Khusus
Gunakan alarm khusus untuk mengingatkan waktu sholat witir. Pilih nada yang lembut namun efektif untuk membangunkan Anda.
3. Ajak Keluarga atau Teman
Melaksanakan sholat witir bersama keluarga atau mengajak teman untuk saling mengingatkan dapat meningkatkan motivasi dan konsistensi.
4. Mulai dengan Jumlah Rakaat yang Mudah
Jika Anda baru memulai, tidak perlu memaksakan diri melaksanakan 11 rakaat. Mulailah dengan 1 atau 3 rakaat dan tingkatkan secara bertahap.
5. Pahami Keutamaannya
Terus pelajari dan renungkan keutamaan sholat witir. Pemahaman yang mendalam akan meningkatkan semangat untuk melaksanakannya.
6. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung
Siapkan tempat sholat yang nyaman di rumah. Pastikan ada perlengkapan sholat yang bersih dan siap pakai.
7. Jaga Wudhu Sebelum Tidur
Usahakan untuk selalu dalam keadaan suci sebelum tidur. Ini akan memudahkan Anda untuk bangun dan langsung melaksanakan sholat witir.
8. Manfaatkan Aplikasi Pengingat
Gunakan aplikasi smartphone yang dapat mengingatkan waktu sholat, termasuk sholat witir.
9. Evaluasi dan Tingkatkan
Lakukan evaluasi rutin terhadap pelaksanaan sholat witir Anda. Identifikasi kendala dan cari solusi untuk terus meningkatkan kualitas dan konsistensi ibadah.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat menjaga konsistensi dalam melaksanakan sholat witir dan meraih keutamaannya.
Kesimpulan
Sholat witir merupakan ibadah malam yang memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Dengan memahami tata cara pelaksanaannya yang benar, mulai dari niat, jumlah rakaat, bacaan, hingga doa, kita dapat meraih keutamaan dan manfaatnya secara optimal. Konsistensi dalam melaksanakan sholat witir tidak hanya akan meningkatkan kualitas ibadah kita, tetapi juga membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.
Marilah kita berusaha untuk menjadikan sholat witir sebagai rutinitas malam yang tidak terlewatkan. Dengan niat yang tulus dan pemahaman yang baik, insya Allah kita akan merasakan ketenangan jiwa dan kedekatan dengan Allah SWT melalui ibadah ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.
Advertisement