Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital saat ini, berbelanja online dan mengirim barang melalui jasa ekspedisi telah menjadi kebiasaan umum masyarakat. Namun, terkadang kita merasa bingung saat melihat status pengiriman barang yang bertuliskan "on process". Apa sebenarnya arti on process dalam konteks pengiriman barang? Mari kita bahas secara mendalam tentang berbagai status pengiriman dan tips memilih jasa logistik terpercaya.
Pengertian Status On Process dalam Pengiriman Barang
Status "on process" dalam pengiriman barang memiliki arti bahwa paket sedang dalam proses pengiriman atau perjalanan menuju kota tujuan. Secara harfiah, "on process" dapat diterjemahkan sebagai "sedang dalam proses". Ketika Anda melihat status ini pada pelacakan paket, artinya barang Anda telah diproses oleh pihak ekspedisi dan sedang dalam perjalanan ke alamat tujuan.
Beberapa poin penting terkait status on process:
- Barang telah diterima dan didata oleh pihak ekspedisi
- Paket sedang dalam perjalanan, baik melalui transportasi darat, laut, atau udara
- Durasi status on process dapat bervariasi tergantung jarak dan metode pengiriman
- Status ini wajar dan umum terjadi dalam proses pengiriman barang
Penting untuk diingat bahwa status on process tidak selalu berarti barang telah dikirim dari kota asal. Barang mungkin masih berada di gudang ekspedisi atau sedang dalam proses sortir sebelum dikirim ke kota tujuan.
Advertisement
Tahapan Proses Pengiriman Barang
Untuk lebih memahami arti on process, mari kita telusuri tahapan umum dalam proses pengiriman barang:
- Penerimaan barang oleh ekspedisi dari pengirim
- Pendataan dan pembuatan resi pengiriman
- Sortir barang berdasarkan tujuan pengiriman
- Pengangkutan barang ke hub atau pusat distribusi
- Pengiriman barang ke kota tujuan
- Penerimaan di kantor cabang kota tujuan
- Sortir dan pembagian rute pengantaran
- Pengantaran ke alamat penerima
Status on process biasanya mencakup tahap 3 hingga 6 dalam proses di atas. Lamanya status ini bergantung pada berbagai faktor seperti jarak pengiriman, moda transportasi yang digunakan, serta kondisi cuaca dan lalu lintas.
Perbedaan On Process dengan Status Pengiriman Lainnya
Selain on process, terdapat beberapa status pengiriman lain yang sering ditemui. Berikut penjelasan dan perbedaannya:
1. Manifested
Status ini menunjukkan bahwa paket telah diterima dan didata di pusat sortir ekspedisi kota pengirim. Barang siap untuk dikirim ke kota tujuan.
2. On Transit
Mirip dengan on process, namun lebih spesifik menandakan bahwa paket sedang dalam perjalanan menuju pusat distribusi di wilayah penerima.
3. Received on Destination
Paket telah tiba di kota tujuan dan berada di kantor cabang ekspedisi setempat, namun belum diantar ke alamat penerima.
4. Delivered
Status ini menandakan bahwa paket telah berhasil diterima oleh penerima di alamat tujuan.
Advertisement
Mengapa Status On Process Kadang Tidak Berubah?
Terkadang status on process tidak berubah selama beberapa hari, yang dapat menimbulkan kekhawatiran. Beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi:
1. Keterlambatan Update Sistem
Sistem pelacakan mungkin belum diperbarui meskipun barang sudah berpindah lokasi. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah teknis atau keterlambatan input data.
2. Antrian Pengiriman
Pada masa-masa sibuk seperti hari raya, volume pengiriman meningkat drastis sehingga terjadi penumpukan barang yang harus diproses.
3. Kendala Transportasi
Cuaca buruk, kemacetan, atau masalah teknis kendaraan dapat memperlambat proses pengiriman.
4. Pemeriksaan Tambahan
Beberapa paket mungkin memerlukan pemeriksaan keamanan atau bea cukai yang lebih lama, terutama untuk pengiriman internasional.
Tips Memilih Jasa Pengiriman Terpercaya
Untuk menghindari masalah dalam pengiriman barang, penting untuk memilih jasa ekspedisi yang terpercaya. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Riset Reputasi Perusahaan
Cari informasi mengenai track record perusahaan ekspedisi. Baca ulasan pelanggan dan cek rating mereka di berbagai platform online.
2. Bandingkan Layanan dan Harga
Jangan hanya terpaku pada harga termurah. Pertimbangkan juga kualitas layanan, jangkauan pengiriman, dan estimasi waktu yang ditawarkan.
3. Periksa Jaminan dan Asuransi
Pilih ekspedisi yang menawarkan jaminan keamanan barang dan asuransi untuk pengiriman bernilai tinggi.
4. Cek Ketersediaan Pelacakan Real-time
Pastikan perusahaan menyediakan sistem pelacakan yang mudah diakses dan diperbarui secara berkala.
5. Perhatikan Layanan Pelanggan
Pilih ekspedisi dengan layanan pelanggan yang responsif dan siap membantu jika terjadi masalah.
Advertisement
Cara Melacak Paket dengan Efektif
Untuk memantau status pengiriman barang Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
- Simpan nomor resi yang diberikan oleh penjual atau ekspedisi
- Kunjungi situs resmi atau aplikasi ekspedisi yang digunakan
- Masukkan nomor resi pada kolom pelacakan yang tersedia
- Periksa status terkini dan riwayat pergerakan paket
- Jika status tidak berubah dalam waktu lama, hubungi layanan pelanggan ekspedisi
Beberapa ekspedisi juga menyediakan notifikasi otomatis via SMS atau email untuk setiap perubahan status pengiriman.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Paket Terlambat?
Jika paket Anda mengalami keterlambatan yang signifikan, berikut langkah-langkah yang dapat Anda ambil:
1. Periksa Estimasi Waktu Pengiriman
Pastikan bahwa keterlambatan benar-benar terjadi dengan membandingkan tanggal saat ini dengan estimasi waktu yang dijanjikan.
2. Hubungi Layanan Pelanggan
Jika terjadi keterlambatan, segera hubungi pihak ekspedisi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
3. Siapkan Informasi Penting
Saat menghubungi layanan pelanggan, siapkan nomor resi, tanggal pengiriman, dan detail alamat pengirim serta penerima.
4. Minta Kompensasi Jika Diperlukan
Beberapa ekspedisi menawarkan kompensasi atau pengembalian dana untuk keterlambatan yang signifikan.
5. Beri Umpan Balik
Sampaikan pengalaman Anda kepada pihak ekspedisi agar mereka dapat meningkatkan layanan di masa depan.
Advertisement
Perkembangan Teknologi dalam Pelacakan Paket
Seiring perkembangan teknologi, sistem pelacakan paket juga semakin canggih. Beberapa inovasi terbaru meliputi:
1. Pelacakan Real-time dengan GPS
Beberapa ekspedisi telah mengimplementasikan sistem GPS pada kendaraan pengiriman mereka, memungkinkan pelacakan posisi paket secara real-time.
2. Integrasi dengan AI dan Machine Learning
Teknologi kecerdasan buatan digunakan untuk memprediksi waktu pengiriman dengan lebih akurat dan mengoptimalkan rute pengiriman.
3. Notifikasi Otomatis Multi-platform
Pelanggan dapat menerima update status pengiriman melalui berbagai platform seperti SMS, email, aplikasi mobile, atau bahkan chatbot.
4. Blockchain untuk Keamanan Data
Teknologi blockchain mulai diterapkan untuk meningkatkan keamanan dan transparansi dalam proses pelacakan paket.
Tantangan dalam Industri Logistik dan Solusinya
Industri logistik menghadapi berbagai tantangan dalam memberikan layanan pengiriman yang efisien. Berikut beberapa tantangan utama dan solusi yang diterapkan:
1. Peningkatan Volume Pengiriman
Solusi: Otomatisasi proses sortir dan penggunaan robot di gudang untuk meningkatkan efisiensi.
2. Ekspektasi Pengiriman Cepat
Solusi: Pengembangan layanan same-day delivery dan penggunaan drone untuk pengiriman ke daerah terpencil.
3. Masalah Lingkungan
Solusi: Penggunaan kendaraan listrik dan optimalisasi rute untuk mengurangi emisi karbon.
4. Keamanan Data Pelanggan
Solusi: Implementasi sistem keamanan siber yang kuat dan pelatihan karyawan tentang perlindungan data.
Advertisement
Peran Pelanggan dalam Memperlancar Proses Pengiriman
Sebagai pelanggan, Anda juga memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran proses pengiriman:
1. Memberikan Alamat yang Akurat
Pastikan alamat yang Anda berikan lengkap dan benar, termasuk kode pos dan petunjuk tambahan jika diperlukan.
2. Responsif terhadap Komunikasi
Pastikan nomor telepon yang Anda berikan aktif dan responsif terhadap panggilan atau pesan dari kurir.
3. Memahami Kebijakan Pengiriman
Baca dan pahami kebijakan pengiriman, termasuk barang-barang yang dilarang dan prosedur pengembalian.
4. Memberikan Umpan Balik
Berikan ulasan dan saran konstruktif untuk membantu perusahaan ekspedisi meningkatkan layanan mereka.
Tren Masa Depan dalam Industri Logistik
Industri logistik terus berkembang dengan berbagai inovasi. Beberapa tren yang diprediksi akan memengaruhi masa depan pengiriman barang antara lain:
1. Pengiriman Autonomous
Penggunaan kendaraan self-driving dan drone untuk pengiriman barang tanpa campur tangan manusia.
2. Personalisasi Layanan
Layanan pengiriman yang dapat disesuaikan dengan preferensi individual pelanggan.
3. Integrasi dengan IoT
Pemanfaatan Internet of Things untuk pelacakan dan pemantauan kondisi paket secara real-time.
4. Green Logistics
Fokus pada pengurangan dampak lingkungan melalui penggunaan energi terbarukan dan kemasan ramah lingkungan.
Advertisement
Kesimpulan
Memahami arti on process dan berbagai status pengiriman lainnya sangat penting dalam era e-commerce saat ini. Status on process menandakan bahwa paket Anda sedang dalam perjalanan menuju tujuan, meskipun terkadang proses ini dapat memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Dengan memilih jasa pengiriman yang tepat dan mengikuti tips yang telah dibahas, Anda dapat memastikan pengalaman pengiriman yang lebih lancar dan memuaskan.
Perkembangan teknologi terus membawa inovasi dalam industri logistik, menjanjikan pengiriman yang lebih cepat, efisien, dan transparan di masa depan. Sebagai pelanggan, penting untuk tetap up-to-date dengan perkembangan ini dan berperan aktif dalam memperlancar proses pengiriman. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang proses pengiriman dan kerja sama yang baik antara pelanggan dan penyedia jasa, kita dapat mengoptimalkan pengalaman berbelanja online dan pengiriman barang.