Liputan6.com, Juba - Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak kedua pihak penandatangan kesepakatan damai di Sudan Selatan mengizinkan pengiriman bantuan pangan bagi penduduk yang dikhawatirkan kelaparan.
Seperti dikutip Liputan6.com dari BBC, Minggu (11/5/2014), Toby Lanzer selaku pejabat senior PBB di kawasan tersebut mengatakan jalan dan sungai harus dibuka bagi bantuan darurat. PBB memperkirakan 5 juta penduduk sangat memerlukan bantuan kemanusiaan.
Selain penghentian permusuhan segera, kesepakatan terbaru memuat pembentukan pemerintahan sementara menjelang penyusunan undang-undang dasar baru dan pemilihan umum.
Kelompok yang bertikai menandatangani persetujuan di ibukota Etiopia, Addis Ababa, Jumat 9 Mei, setelah digelar pertemuan langsung pertama sejak konflik terjadi pada Desember tahun lalu.
Sejauh ini rincian kesepakatan masih dibicarakan, sehingga para pejabat memperingatkan perdamaian yang sebenarnya kemungkinan baru akan terjadi kemudian.
Presiden Sudan Selatan Salva Kir dan pemimpin pemberontak Riek Machar menyepakati pakta pada Jumat 9 Mei setelah terjadinya konflik selama 5 bulan yang menyebabkan 1.500.000 pengungsi.
Persetujuan kedua ini mulai berlaku kemarin atau Sabtu 10 Mei. Adapun kesepakatan sebelumnya pada Januari lalu, dilanggar beberapa hari kemudian. Kedua belah pihak yang bertikai saling menuduh memulai pertempuran kembali. Sudan Selatan adalah negara terbaru dunia, di samping juga salah satu yang termiskin.
Sudan Selatan Krisis Pangan, PBB Serukan Bantuan Kemanusiaan
PBB memperkirakan ada 5 juta warga Sudan Selatan sangat memerlukan bantuan kemanusiaan.
Diperbarui 11 Mei 2014, 06:20 WIBDiterbitkan 11 Mei 2014, 06:20 WIB
DK PBB menuntut Pemerintah Sudan Selatan mencegah serangan lanjutan pada markasnya dan warga sipil di negara yang dilanda perang saudara itu... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makanan Penyebab Prostat yang Perlu Dihindari, Daging Merah hingga Alkohol
Penyebab Perubahan Sosial Budaya yang Berasal dari Dalam Masyarakat Berkaitan dengan Demografi
Penyebab Biduran dan Cara Penanganan, Efektif
Penyebab Kanker Mulut, Gejala, dan Pengobatannya, Perlu Diwaspadai
Menaker: Aduan Perusahaan Tak Bayar THR Turun 30%
Apa Penyebab Sakit Gigi, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Makanan Penyebab Ambeien yang Sering Terjadi, Perlu Dihindari
Penyebab Gusi Bengkak, Gejala, dan Pengobatan, Perlu Diketahui
WhatsApp di Windows Kena Bug, Segera Update ke Versi Terbaru
350 Kata-Kata Senyum yang Menyentuh Hati dan Memberi Inspirasi
Penyebab Sakit Kepala, Gejala, dan Diagnosisnya, Tidak Boleh Disepelekan
6 Artis Indonesia yang Alami Pendarahan Otak, Titiek Puspa yang Terbaru