Liputan6.com, Mexiko City - Pria tergemuk sedunia, Manuel Uribe meninggal dunia pada Senin 26 Mei 2014. Jenazah pria Meksiko seberat 393 kg itu kemudian dibawa ke tempat kremasi menggunakan mobil truk.
Seperti dimuat Daily Mail, Rabu (28/5/2014), Manuel dibawa dengan truk ke rumah duka Serorrey bersama dengan tempat tidur yang menemaninya beberapa tahun terakhir.
Baca Juga
Pria berusia 48 tahun itu kemudian dikremasi, pada suhu yang jauh lebih panas dari biasanya.
Advertisement
Penanggung jawab kremasi Pedro Reyes mengatakan, fasilitas kremasi Serorrey adalah satu-satunya di kota utara Monterrey yang mampu menangani Manuel yang bobotnya cukup besar
"Suhu oven ditetapkan sekitar 60 persen lebih tinggi dari biasanya," jelas Reyes.
Upacara ibadah kemudian diadakan untuk Manuel. Namun tak disebutkan di mana abu Manuel akan dilarung.
Manuel yang memiliki berat sekitar 558 kilogram itu sempat masuk buku rekor dunia (Guiness World Record) pada 2008. Namun sejak tubuhnya semakin gemuk, ia mengaku mengalami sejumlah komplikasi kesehatan dan hanya bisa berada di tempat tidur selama sembilan tahun terakhir.
Hingga akhirnya ia mencoba diet dan berhasil menurunkan bobot tubuhnya menjadi 393 kilogram. Tapi dokter mengatakan, sepertinya hal itu tidak cukup karena lemak tubuhnya masih akan mengganggu organ tubuh lain.
Meski dirawat di rumah sakit karena detak jantungnya yang abnormal, dokter setempat belum memberikan konfirmasi mengenai penyebab Manuel meninggal.
Manuel dibawa ke rumah sakit pada tanggal 2 Mei, karena detak jantung yang abnormal. Ia dibawa ke rumah sakit dengan crane oleh pekerja darurat dan pertahanan sipil. Sebab ia tak mampu berjalan sendiri keluar rumah. Seudah sekitar 9 tahun terakhir ia hanya beraktivitas di atas tempat tidurnya.
Manuel Uribe pernah menikah dengan wanita bernama Solis Claudia pada tahun 2008. Namun pernikahannya berakhir, karena bobot tubuhnya yang semakin membengkak membuat hubungannya dengan sang istri sulit. "Dia meminta bercerai. Aku sangat tertekan," ungkap Manuel ketika itu. (Riz)