Perkenalkan Padmini, Waria Pembaca Berita Pertama di TV India

Padmini yang merupakan waria, mengatakan pekerjaannya membawa perubahan besar bagi dirinya dan masyarakat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 01 Okt 2014, 09:31 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2014, 09:31 WIB
Perkenalkan Padmini. Pembaca Berita Waria Pertama di TV India
Padmini yang merupakan waria, mengatakan pekerjaannya membawa perubahan besar bagi dirinya dan masyarakat.

Liputan6.com, New Delhi - Ada yang beda dengan televisi berita India yang satu ini. Pembawa acaranya bukan laki-laki atau perempuan, melainkan waria.

Namanya Padmini Prakash, ia menjadi transgender pertama India yang membawakan acara berita harian di televisi. Demikian diberitakan BBC yang dikutip Selasa (1/10/2014).

Padmini --yang bertingkah laku, merasa, berpikir dan terlihat sebagai wanita, namun berjenis kelamin pria -- menarik perhatian masyarakat di negara bagian Tamil Nadu, India selatan.

"Saya sangat khawatir karena harus fokus pada diksi dan mempertahankan kecepatan narasi agar stabil, untuk memastikan bahwa pemirsa bisa mengerti saya," kata dia.

Sejak tanggal 15 Agustus, bertepatan dengan hari Kemerdekaan India, Padmini tampil setiap pukul tujuh malam waktu setempat. Ia membawakan berita dalam bahasa Tamil di TV Lotus yang bermarkas di Kota Coimbatore.

Padmi mengaku sangat menyenangi pekerjaan barunya, bukan hanya karena tampil di waktu utama penyiaran. Tetapi juga karena membawa perubahan besar bagi dirinya dan masyarakat sekitar.

"Saya sangat gembira. Pesan ini menyebar di seluruh India dan internet," ucap dia.

Wartawan BBC Imran Qureshi menuturkan, India diperkirakan memiliki dua juta warga transgender dan sebagian besar terpinggirkan di masyarakat. Mereka seringkali hidup dalam kemiskinan dan dikucilkan karena jenis kelamin mereka.

Sebagian besar berusaha hidup dengan menyanyi dan menari atau meminta-minta maupun menjadi PSK. Namun nasib baik menaungi Padmini, ia sukses menjalani hidup dan membuktikan kepada mereka yang memandang sebelah mata dirinya.

Mahkamah Agung India baru saja mengakui warga transgender sebagai jenis kelamin ketiga. Selain India, Nepal, Bangladesh dan Pakistan juga telah diakui secara hukum masyarakat transgender.

Dikriminasi

Sebagai seorang waria, hidup Padmini tak seindah yang dibayangkan. Ia tidak diakui oleh keluarganya sejak usia 13 tahun.

Keluarganya malu karena orientasi seksual Padmini yang menyimpang. Tak hanya itu, ia juga telah menghadapi diskriminasi sepanjang hidupnya. Tapi itu semua tak membuatnya putus asa, malah justru memutuskan untuk membuktikan bahwa ia layak dipertimbangkan dunia.

Padmini Prakash kemudian menjadi seorang penari India Kathak, lalu bermain sinetron Tamil sebelum bergabung dengan televisi Lotus. Dia juga telah dinobatkan sebagai Miss Waria di negerinya. Ia pun cukup aktif dalam melakukan kampanye kesadaran.

Dilansir dari India TV, Kerja keras Padmini akhirnya terbayar, ia mendapatkan pujian yang tinggi dari bos, teman-teman, anggota masyarakat transgender dan tokoh media lainnya. Sehingga begitu semangat untuk memulai hidup barunya.

Menurut aktivis di India, ada ratusan ribu orang-orang transgender di India. Tetapi karena tidak diakui secara hukum, mereka dikucilkan dan di diskriminasi.

Pengakuan jenis kelamin ketiga itu pun membuka jalan bagi komunitas minoritas seksual ini. Sekaligus memberikan secercah harapan bagi banyak waria di India, yang menghadapi diskriminasi dan kekerasan setiap hari.

Padmini yang berusia 31 tahun ternyata sudah memiliki pasangan hidup. Belahan jiwanya itu adalah seorang perajin emas bernama Prakash.

Suaminya menginginkan Padmini menjadi IAS Officer atau pegawai pemerintahan, tetapi dia tidak bisa mengejar mimpi karena kondisi keuangan yang tak mencukupi. Kini mereka berharap anak asuh nya bisa memenuhi impian itu. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya