Ancaman Bom Tunda Penerbangan 2 Pesawat di Bandara JFK

Seluruh penumpang pesawat 'kembar' Delta 468 pun terpaksa turun dan menuju terminal, sementara dilakukan pemeriksaan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Jan 2015, 10:15 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2015, 10:15 WIB
Pesawat Delta 468. (ABC11)
Pesawat Delta 468. (ABC11)

Liputan6.com, New York - Gara-gara ancaman bom pada pesawat Delta Airlines 468, para penumpang di 2 burung besi yang berada di Bandara John F Kennedy (JFK) di New York, Amerika Serikat tak jadi mengudara.

"Senin 19 Januari malam waktu setempat diterima ancaman bom yang melibatkan Delta 468, menyebabkan dua pesawat dengan nomor penerbangan sama ditangguhkan mengudara untuk pemeriksaan di Bandara Internasional JFK," demikian ungkap pihak Delta Airlines seperti dikutip Liputan6.com dari ABC News, Selasa (20/1/2015).

"Tadi malam, maskapai lain menerima ancaman terkait Delta 468. Delta saat ini mengoperasikan dua pesawat di bawah nomor penerbangan tersebut -- San Francisco ke New York-JFK yang sudah mendarat di New York-JFK dan New York-JFK ke Tel Aviv, yang baru dalam proses boarding," demikian rinci perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan.

"Prosedur keamanan yang tepat sedang dilakukan untuk kedua pesawat. Pihak Delta juga telah menyampaikan informasi tersebut kepada pemerintah federal," jelas maskapai tersebut.

Pesawat Delta 468 yang datang dari San Francisco adalah Boeing 757 membawa 171 penumpang. Sementara yang dijadwalkan untuk terbang ke Tel Aviv, Israel adalah Boeing 777 dengan 215 penumpang.

Setelah diberitahu terkait ancaman tersebut, seluruh penumpang diminta segera turun dari pesawat dan dievakuasi menuju terminal bandara di Amerika Serikat itu. Sementara dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada kedua badan pesawat. Tak ada korban cedera dalam insiden tersebut. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya