Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia akhirnya resmi menyatakan bahwa kejadian MH370 sebagai sebuah kecelakaan. Tidak cuma itu, Malaysia juga mengatakan tidak ada korban yang selamat dalam insiden tersebut.
Meski menyebut peristiwa MH370 sebagai kecelakaan, Malaysia belum menghentikan operasi pencarian. Mereka memastikan pencarian pesawat dengan jenis Boeing 737-200ER ini terus dilanjutkan.
"Upaya pencarian masih berjalan tapi 239 penumpang yang ada dalam pesawat kami perkirakan tewas," sebut pernyataan resmi Pemerintah Malaysia, seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/1/2015).
Pemerintah Malaysia pun menyebut pencarian MH370 masih menjadi prioritas. Mereka juga menegaskan akan terus menginvestigasi semua petunjuk yang kredibel dan dapat menguak misteri di mana pesawat itu berada.
Pernyataan ini pun menandakan bahwa maskapai Malaysia Airlines mulai membayar kompensasi dari seluruh penumpang di dalam penerbangan ini.
Sampai saat ini, Malaysia dan pihak internasional masih mengerahkan empat buah kapal selam untuk mencari MH370. Pencarian itu dipusatkan di Barat Laut dari Perth.
MH370Â hilang sejak 8 Maret 2014. Pesawat yang terbang menuju Beijing tersebut membawa 239 penumpang dan kru. Operasi pencarian sudah dilancarkan sejak pesawat ini pertama kali dikabarkan hilang kontak. Namun, upaya-upaya tersebut sampai sekarang masih belum menemukan hasil memuaskan.
Â
Â
Â