Ditemukan Ikan Kakap Bermulut Dua

"Mulut yang atas bisa membuka dan menutup, namun yang bawah selalu terbuka," jelas pemancing bernama Warrick.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Feb 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2015, 17:00 WIB
Ikan kakap bermulut dua. (Radio Australia)
Ikan kakap bermulut dua. (Radio Australia)

Liputan6.com, Queensland - Seekor ikan kakap bermulut 2 ditangkap oleh seorang pemancing di Danau Bonney di Australia Selatan. Pria bernama Garry Warrick mengatakan ikan tersebut berasal dari danau tersebut atau dari sungai kecil yang berada di sekitarnya.

"Kedua mulutnya berdekatan satu sama lain," kata Warrick kepada ABC seperti dikutip dari Radio Australia, Selasa (17/2/2015).

"Mulut yang atas bisa membuka dan menutup, namun yang bawah selalu terbuka. itu saja anehnya, yang lainnya semua normal,"  jelas Warrick.



Warrick sudah bekerja sebagai pemancing untuk menghidupi dirinya di kawasan tersebut selama 30 tahun terakhir. Setiap tahunnya ia kerap memanen sekitar 100 ton ikan kakap dan yang lainya.

Sebelumnya, ia mengaku pernah juga menangkap beberapa ikan yang berbentuk aneh. Termasuk seekor ikan yang memiliki kepala seperti ikan paus.

Warrick mengungkap, ikan berbentuk aneh biasanya terjadi di bagian kepala. Namun ini baru pertama kalinya dia melihat ikan dengan 2 mulut.

"Biasanya ikan-ikan itu saya jadikan umpan lagi atau menjadi pupuk, namun yang ini saya taruh di lemari pendingin," tutur Warrick.

"Saya tidak memberitahu siapapun kecuali istri saya yang menyarankan untuk memasang gambar ikan itu di internet," tambah Warrick.

Warrick mengatakan dia mengetahui adanya seorang peternak kura-kura di Barmera tahun lalu yang melihat jenis itu memiiki dua kepala.

"Kura-kura itu hanya bertahan hidup selama beberapa minggu," kata Warrick seraya menambahkan ikan berkepala 2 itu ditemukan dalam kondisi masih hidup. (Tnt/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya