Liputan6.com, Tel Aviv - Menurut beberapa survei usai dilakukannya pemungutan suara, tidak ada pemenang telak dalam pemilihan umum Israel. Survei yang dilakukan 2 stasiun televisi Israel memperlihatkan kubu pemerintah Partai Likud dan pihak oposisi Persatuan Zionis masing-masing mendapatkan 27 dari 120 kursi di parlemen atau Knesset.
Sementara satu stasiun lagi, seperti dilansir BBC, Rabu (18/3/2015) menyebutkan Partai Likud memiliki satu kursi lebih banyak dari saingannya.
Sejak awal sejumlah pengamat memang memperkirakan pemilu kali ini akan berlangsung ketat. Hasil survei itu bisa menjadi indikasi bahwa keduanya membutuhkan dukungan dari partai-partai lain untuk bisa membentuk pemerintah.
Perdana Menter Benjamin Netanyahu mengatakan pemilihan umum ini sebagai 'kemenangan besar' Partai Likud, dengan hasil yang lebih baik dari perkiraan.
Sejumlah jajak pendapat sebelum pemilihan menunjukkan Partai Likud berada di belakang Persatuan Zionis yang dipimpin Yitzhak Herzog.
Netanyahu yang jika menang lagi untuk periode keempat akan menjadi Perdana Menteri Israel yang paling lama berkuasa, sudah menyatakan tidak akan membiarkan terciptanya negara Palestina jika kembali menang.
Hasil resmi diperkirakan baru akan keluar Rabu waktu setempat. Lebih dari 71% warga yang memiliki hak pilih memberikan suaranya dalam pemungutan suara yang berakhir pukul 22.00 malam. (Ado)
Tak Ada Pemenang Mutlak dalam Pemilu Israel
Hasil survei itu bisa menjadi indikasi bahwa keduanya membutuhkan dukungan dari partai-partai lain untuk bisa membentuk pemerintah.
Diperbarui 18 Mar 2015, 04:59 WIBDiterbitkan 18 Mar 2015, 04:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 Konsultasi PsikologiKapan THR 2025 Cair? Jadwal Pencairan Uang THR untuk ASN dan Karyawan Swasta
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bursa Saham Asia Melesat Setelah China Beberkan Rencana Dongkrak Konsumsi
Penyebab Pertempuran Ambarawa, Konflik Bersejarah Pasca Kemerdekaan Indonesia
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara: Analisis Mendalam Sejarah Kemunduran Kerajaan Hindu Tertua di Pulau Jawa
Memahami Apa Arti Kata "Destinasi" dan Penggunaannya
VIDEO: Pro dan Kontra Negosiasi Langsung Pemerintah Trump dengan Hamas
Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike dan Adidas Global
Fitur Baru Gmail: Tombol ‘Add to Calendar’ Berbasis AI
Orang Baik tapi Jarang Istighfar, Peringatan Gus Baha
Metro Sepekan: Viral Polisi Patwal Tendang Pemotor Saat Kawal Alphard hingga Jatuh ke Selokan di Puncak Bogor
Mengungkap Penyebab Konflik Poso, Analisis Mendalam Konflik Berkepanjangan di Sulawesi Tengah
Harga Kripto Hari Ini 17 Maret 2025: Bitcoin hingga XRP Ambles
Mudik Lebaran: Tradisi Pulang Kampung yang Mengakar Kuat di Indonesia