Usai Disemayamkan, Lee Kuan Yew Dimakamkan Hari Ini

Warga akan berbaris di jalan-jalan utama Singapura untuk mengucapkan perpisahan terakhir kepada Lee Kuan Yew.

oleh Muhammad Ali diperbarui 29 Mar 2015, 06:28 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2015, 06:28 WIB
[Bintang] Fakta Lee Kuan Yew
[Bintang] Fakta Lee Kuan Yew

Liputan6.com, Singapura City - Setelah disemayamkan sejak Senin 23 Maret 2015, jenazah Lee Kuan Yew akan dimakamkan Minggu (29/3/2015). Warga akan berbaris di jalan-jalan utama Singapura untuk mengucapkan perpisahan terakhir kepada mantan perdana menteri dan sekaligus pendiri bangsa ini.

Prosesi pemakaman Lee akan dimulai pada Minggu pukul 12.30 waktu setempat. Jarak dari Gedung Parlemen menuju tempat pemakaman di Pusat Kebudayaan Universitas, University of Singapore, ditempuh sekitar 15.4 km. Pemakaman sendiri berlangsung pada pukul 14.00 hingga 17.15 waktu setempat.

Dikutip channelnewsasia, Minggu (29/3/2015), dalam gladi resik upacara pemakaman Lee, sejumlah perwira angkatan darat, laut, dan kepolisian memasuki Gedung Parlemen pada pukul 12.30 WIB. Mereka kemudian keluar membawa peti mati, tempat Lee Kuan Yew beristirahat. Peti itu lantas ditempatkan ke dalam kereta melalui sebuah upacara.

Upacara akan diikuti oleh pelayat, termasuk Perdana Menteri Lee Hsien Loong - putra sulung Lee - anggota keluarga, Wakil Perdana Menteri Tharman Shanmugaratnam dan kepala buruh Lim Swee Say. Mereka mengikutinya dari belakang.

Di antara orang-orang itu, juga hadir anggota parlemen periode lalu dan sekarang. Mantan anggota parlemen termasuk Ketua pertama NTUC Mahmud Awan dan seorang anggota parlemen 1984-2011 Chiam See Tong,

Anggota parlemen saat ini diwakili Rumah Pemimpin Ng Eng Hen, Menteri Senior Negara Josephine Teo, Menteri Negara Maliki Osman dan Nominasi MP K Karthikeyan.

Kereta pembawa jenazah tersebut akan berjalan menyusuri City Hall & the Padang, melalui St Andrews Road, Stamford Road dan Esplanade Drive.

Izin khusus telah diberikan kepada 21-Gun dan empat upacara howitzer 25 pon - suatu kehormatan yang biasanya disediakan untuk Kepala Negara.

Selain dari National Day Parade, 21-Gun terakhir diberikan untuk menghormati Presiden Benjamin Henry Sheares saat pemakaman pada 1981.

Ketika prosesi iring-iringan jenazah melewati depan Balai Kota, 5 pesawat tempur Singapura akan terbang membentuk formasi. Satu pesawat akan berpisah dengan empat pesawat lainnya sebagai simbol penghormatan terhadap mendiang Lee.

Tak hanya di udara, dua Kapal Fearless Patroli (RSS Dauntless dan RSS Ketahanan) dari Angkatan Laut Republik Singapura juga akan melakukan upacara sailpast di perairan Marina Barrage. Mereka akan menghias latar langit-langit kota, sebagai pengakuan atas kontribusi mendiang Lee untuk pembangunan bangsa Singapura.

Bendera hitam pun dikabarkan sebagai tradisi dalam berkabung. Bendera itu diterbangkan di sisi kanan dari tiang masing-masing kapal, bersama-sama dengan sinyal bendera mewakili huruf "L", "K" dan "Y".

Ketika prosesi pemakaman berlangsung, dua kapal akan mengeluarkn suara berkepanjangan, yang masing-masing berlangsung sepuluh detik.

Lee Kuan Yew meninggal dunia pada usia 91 tahun, setelah beberapa pekan dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura lantaran menderita pneumonia atau penyakit paru-paru basah.

Lee mengembuskan napas terakhirnya pada Senin 23 Maret dini hari, sekitar pukul 03.18 waktu setempat. Ia meninggalkan dua putra, Lee Hsien Loong dan Lee Hsien Yang, serta seorang putri bernama Lee Wei Ling. Istrinya, Kwa Geok Choo telah berpulang pada 2010 silam. (Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya