Liputan6.com, Jakarta - Gempa mengguncang Papua Nugini, Jumat (1/5/2015). Kekuatannya mencapai 6,8 Skala Richter.
Pusat gempa berada di 106 km barat daya Kota Kokopo di timur laut Papua Nugini. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) awalnya mengumumkan bahwa gempa yang mengguncang berkekuatan 7,1 SR, namun beberapa saat kemudian meralat informasi tersebut.
Badan pengawas tsunami Pacific Tsunami Warning Center sempat mengeluarkan peringatan bahwa gelombang tsunami mungkin terbentuk di area laut sekitar 300 km dari episentrum atau pusat gempa. Namun, beberapa saat kemudian ancaman dinyatakan berlalu.
Belum ada laporan adanya kerusakan atau korban jiwa. Demikian menurut Chris McKee, asisten direktur Geophysical Obervatory di ibukota Port Moresby.
"Daerah yang dekat dengan pusat gempa penduduknya jarang. Dan kemungkinannya kecil gempa menyebabkan kerusakan struktural," kata McKee, seperti dikutip dari New York Times, Jumat (1/5/2015).
Juga tak ada laporan tentang tsunami. Karena gempa berada di kedalaman 60 kilometer, pihak berwenang yakin, risiko yang diakibatkannya relatif kecil.
Mathew Moihoi dari Geophysical Obervatory menjelaskan, makin dangkal gempa, makin berpeluangnya memicu kerusakan, dan potensi memicu tsunami juga makin besar.
Papua Nugini adalah negara yang rawan diguncang gempa karena letaknya yang berada di Lingkaran Cincin Api Pasifik (Ring of Fire)
Sebelumnya, gempa besar mengguncang Lembah Kathmandu, Nepal. Lebih dari 6.000 orang tewas. (Ein/Ndy)
Gempa 6,8SR Guncang Papua Nugini
Pacific Tsunami Warning Center sempat mengeluarkan peringatan, tsunami mungkin terbentuk di area laut sekitar 300 km dari episentrum.
Diperbarui 01 Mei 2015, 17:26 WIBDiterbitkan 01 Mei 2015, 17:26 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemerintah Pastikan Jalan Tol dan Nasional Siap Layani Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Apa Kabar Proyek Giant Sea Wall? Menko AHY Berikan Penjelasan
Resep Adonan untuk 3 Macam Kue Kering Lebaran, Jadi Lebih Sat Set
Waspada, Pohon Tumbang di Bandung Saat Hujan Deras
Ramadhan Kok Makin Boros? Contoh Nih Gaya Hidup Lowprofile Rasulullah SAW
Masih Malas Beribadah? Konsep Ibadah ala Gus Baha Ini Manjur Bikin Malasmu Hilang
Soal Imam Mahdi Palsu di Garut, MUI Desak Usut Dugaan Penistaan
Hati-Hati, Ini Risiko Perjalanan Malam bagi Pemudik Sepeda Motor
Cara Naik Bus Go KL di Kuala Lumpur, Tarif Turis Asing Hanya 1 Ringgit
5 Jenis Kayu Termahal di Indonesia, Cek Apa Saja
Alex Pastoor dan Denny Landzaat Ditemani 2 Sosok Baru dalam Perjalanan ke Jakarta, Isi Peran Apa di Timnas Indonesia?
Legislator Herman Khaeron Minta Produsen MinyaKita yang Kurangi Isi Kemasan Diproses Hukum