Gempa 6,8SR Guncang Papua Nugini

Pacific Tsunami Warning Center sempat mengeluarkan peringatan, tsunami mungkin terbentuk di area laut sekitar 300 km dari episentrum.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 01 Mei 2015, 17:26 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2015, 17:26 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa mengguncang Papua Nugini, Jumat (1/5/2015). Kekuatannya mencapai 6,8 Skala Richter.

Pusat gempa berada di 106 km barat daya Kota Kokopo di timur laut Papua Nugini. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) awalnya mengumumkan bahwa gempa yang mengguncang berkekuatan 7,1 SR, namun beberapa saat kemudian meralat informasi tersebut.

Badan pengawas tsunami Pacific Tsunami Warning Center sempat mengeluarkan peringatan bahwa gelombang tsunami mungkin terbentuk di area laut sekitar 300 km dari episentrum atau pusat gempa. Namun, beberapa saat kemudian ancaman dinyatakan berlalu.

Belum ada laporan adanya kerusakan atau korban jiwa. Demikian menurut Chris McKee, asisten direktur Geophysical Obervatory di ibukota Port Moresby.

"Daerah yang dekat dengan pusat gempa penduduknya jarang. Dan kemungkinannya kecil gempa menyebabkan kerusakan struktural," kata McKee, seperti dikutip dari New York Times, Jumat (1/5/2015).

Juga tak ada laporan tentang tsunami. Karena gempa berada di kedalaman 60 kilometer, pihak berwenang yakin, risiko yang diakibatkannya relatif kecil.

Mathew Moihoi dari Geophysical Obervatory menjelaskan, makin dangkal gempa, makin berpeluangnya memicu kerusakan, dan potensi memicu tsunami juga makin besar.

Papua Nugini adalah negara yang rawan diguncang gempa karena letaknya yang berada di Lingkaran Cincin Api Pasifik (Ring of Fire)

Sebelumnya, gempa besar mengguncang Lembah Kathmandu, Nepal. Lebih dari 6.000 orang tewas. (Ein/Ndy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya