Liputan6.com, Washington - Militer Amerika Serikat (AS) segera melakukan langkah besar yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Angkatan bersenjata ini berencana mengurangi pasukannya.
Jumlah pasukan yang akan dipangkas sama sekali tidak sedikit. Rencananya, 40 ribu tentara akan dirumahkan oleh Militer AS. Tidak hanya pemangkasan pasukan. 17 ribu warga sipil yang bekerja di Militer juga akan diberhentikan dari pekerjaannya.
"Pemangkasan 40 ribu tentara dalam 2 tahun ke depan dilakukan untuk menghemat uang," sebut keterangan resmi Departemen Pertahanan AS seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (8/7/2015).
Departemen Pertahanan AS mengatakan pemangkasan tidak cuma diterapkan pada pasukan yang bertugas di dalam. Tetapi, ribuan tentara AS di luar negeri juga akan bernasib sama.
Jika pemangkasan ini dilakukan maka di 2017, jumlah tentara AS hanya akan berjumlah 450 ribu. Turun jauh dari 2015 di mana ada 490 ribu orang yang bekerja sebagai prajurit militer di Negeri Paman Sam.
Populasi tentara sekecil itu dinilai mayoritas warga AS pantas jadi sorotan. Sebab, jumlah ini merupakan yang terkecil semenjak perang dunia II.
Meski belum memastikan kapan rencanan ini diberlakukan, Pentagon memastikan hal tersebut segera berlaku dalam waktu dekat.
Keputusan untuk memangkas jumlah pasukan AS, mendapat reaksi beragam. Beberapa pihak di pemerintahan ada yang mendukung tapi tak sedikit juga menolak.
Salah satu pihak yang menentang rencana Departemen Pertahanan AS adalah Partai Republik. Salah seorang senator dari Partai Republik dari Alaska, Dan Sullivan menyebut rencana ini merupakan kesalahan.
"Strategi pemangkasan ini sama sekali tidak masuk di akal," ucap Sullivan kepada USA Today.
Pemangkasan tentara saat ini tengah menjadi buah bibir masyarakat AS. Hal ini terjadi karena pengumuman tersebut muncul satu hari setelah Presiden Obama memperingatkan soal perang melawan ISIS.
Dalam pernyataannya sehari lalu, Obama menegaskan perang melawan ISIS tidak mungkin cepat berakhir. Sehingga pertempuran tersebut adalah rencana jangka panjang AS. (Ger/Mut)
Hemat Anggaran, 40 Ribu Tentara AS Diberhentikan
Rencananya, 40 ribu tentara akan dirumahkan oleh Militer AS.
Diperbarui 08 Jul 2015, 16:53 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 16:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
150 Kata-Kata Capek yang Menyentuh Hati, Jadi Penyemangat Hidup untuk Terus Melangkah
Penundaan Tarif Donald Trump Bisa Jadi Katalis Pasar Kripto Jangka Pendek
Kolaborasi Pertamina, Hyundai Motor Grup dan Pemprov Jawa Barat Bangun Ekosistem Waste-to-Hydrogen di Bandung
Spikoe Resep Kuno, 7 Resep Otentik Kue Lapis Khas Surabaya
Telkomsel Dorong Migrasi SIM Fisik ke eSIM untuk Tingkatkan Keamanan Pelanggan
Tsania Marwa dan Andri Mashadi Syok dengan Kelakuan Karakternya dalam Cinta di Ujung Sajadah
Masa Sih Main HP Bisa Menyebabkan Mata Juling pada Anak? Dokter Beberkan Fakta dan Cara Mendeteksinya
Cek Pajak DKI Jakarta 2025: Metode Online dan Offline
Saksikan FTV Kisah Nyata Premiere di Indosiar, Selasa 15 April Via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Isu Matahari Kembar, PKB: Jangan Politisir Halalbihalal
Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060 Sekaligus Peringati Hari Hutan Sedunia
Penerbitan Surat Utang Korporasi Capai Rp 46,7 Triliun pada Kuartal I-2025