Akibat Berambut Merah, Gadis Ini Tidak Diperbolehkan Naik Pesawat

Ketika warna rambut membawa petaka.

oleh Indy Keningar diperbarui 13 Jul 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2015, 14:00 WIB
Akibat Berambut Merah, Gadis ini Tidak Diperbolehkan Naik Pesawat
Ketika warna rambut membawa petaka.

Liputan6.com, Manchester - Mungkin kita tidak menyangka seseorang bisa mendapat masalah besar karena warna rambut alaminya.
Namun, ini terjadi pada Grace Wain, gadis 14 tahun berambut merah yang akan terbang dengan Maskapai Penerbangan Etihad dari Manchester pada hari Senin.

Orang berambut merah dikenal dengan kondisi kurangnya pigmen kulit yang mengakibatkan mereka terlihat pucat. Dilaporkan dari metro.co.uk, staf penerbangan menjelaskan bahwa mereka khawatir dengan pucatnya kulit Grace, mengira ia sakit dan tidak sanggup melakukan penerbangan.

“Saya jelaskan pada mereka bahwa kami tinggal di Skotlandia,” ungkap Paul Wain, ayah Grace.
“ia berambut merah dan kulitnya pucat alami, memang begitu adanya."

Setelah berkali-kali mengajukan permohonan izin dan menyertakan surat dokter yang menyatakan bahwa Grace sehat-sehat saja, mereka pun akhirnya diperbolehkan terbang.

Namun, masalah belum selesai. Dua dari bagasi mereka hilang. Artinya, Sheena (44) sang ibu, dan Paul (45) sang ayah harus mengenakan pakaian yang sama tiga hari berturut-turut begitu tiba di Maladewa.

Saudara kembar Grace, Jean, dan adik mereka, Murray (11) juga ikut dalam perjalanan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya