Liputan6.com, Jakarta Kemeriahan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-70 tidak hanya terjadi di Tanah Air. Hal serupa juga berlangsung di sejumlah negara termasuk di Korea Utara dan Suriah.
Di Pyongyang, peringatan HUT RI dilaksanakan dengan mengadakan upacara bendera di halaman Wisma Duta KBRI Korut. bertindak selaku inspektur upacara adalah Duta Besar RI untuk Korea Utara, Bambang Hiendrasto.
Baca Juga
Dubes Bambang mengatakan Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta telah mengubah nasib dan perjalanan hidup bangsa Indonesia.
Advertisement
"Lembaran sejarah baru telah terbuka, penuh harapan dan sekaligus melahirkan berbagai tantangan dan persoalan yang tidak mudah dalam rangka mengisi dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945," ucap Dubes Bambang dalam pidatonya, Selasa (18/8/2015).
"Sejarah telah mencatat bahwa Indonesia dalam 70 tahun ini banyak mengalami kemajuan di berbagai bidang. Dengan modal persatuan Indonesia yang makin kokoh, pendidikan rakyat yang makin maju, dan bekerja keras, Insya Allah Indonesia akan semakin maju pada tahun-tahun mendatang," sambung dia.
Pada bagian lain dari amanatnya, Dubes Bambang menyampaikan mengenai hubungan bilateral Indonesia dan Korea Utara yang terpelihara baik sejak lebih dari 50 tahun yang lalu. Bunga Kimilsungia, bunga anggrek jenis dendronium, yang dihadiahkan oleh Presiden Soekarno kepada Presiden Kim Il Sung pada 1965 di Bogor pun menjadi perekat istimewa dalam hubungan kedua negara.
Pada akhir pidatonya, Dubes RI mengingatkan agar para WNI yang berada di Korea Utara senantiasa menjaga nama baik Indonesia, menjadi duta bangsa dan tamu yang baik dengan menghormati peraturan dan kebiasaan yang berlaku di negara akreditasi.
Seusai upacara, dilanjutkan dengan acara syukuran dan ramah tamah di Ruang Pancasila KBRI Pyongyang. Pada kesempatan ini, dilakukan pemotongan kue tart HUT RI oleh Dubes RI dan diserahkan kepada anggota Paskibra termuda dan petugas upacara termuda, yang keduanya adalah siswa-siswi Indonesia yang sedang menempuh pendidikan SMA dan SMP di Pyongyang.
KBRI Damaskus Silaturahmi dengan Penduduk Lokal Suriah
Tidak hanya di Korea Utara, di Damaskus, KBRI serta WNI yang berada di negara itu, juga merasakan sukacita yang sama. Hari kemerdekaan RI dirayakan secara meriah di negara yang masih dilanda krisis ini.
Peringatan hari kemerdekaan dirayakan tidak cuma diperingati dengan upacara bendara. Duta Besar RI Damaskus Djoko Harjanto menyelenggarakan silaturahim dengan masyarakat di Suriah. Sekitar 150 orang, terdiri dari staf KBRI, pelajar, TKW penghuni penampungan sementara (shelter), dan undangan warga lokal, duduk rapi memenuhi lobi KBRI Damaskus hingga ke luar ruangan.
"Setelah kita ikuti upacara bendera dengan semua hiruk pikuknya, kita berkumpul di sini agar dapat bersilaturahim dan berdialog sesama warga negara tentang berbagai permasalahan di Suriah ini," kata Dubes Djoko.
"Jika kondisi semakin aman, maka tahun depan kita akan adakan upacara peringatan kemerdekaan di Wisma Duta yang lebih meriah dengan peserta sepuluh kali lebih banyak dari tahun ini," tambah dia
Tidak cuma itu, Dubes Djoko menegaskan Indonesia terus mendukung penyelesaikan konflik di Suriah dengan damai dan menjunjung tinggi asas kedaulatan, non-intervensi dan kemerdekaan. (Ger/Rie)