Liputan6.com, Murmansk - Seorang powerlifter atau atlet angkat besi asal Rusia mendaki puncak tertinggi di Eropa sambil membawa barbel seberat 75 kilogram di punggungnya.
Adalah Andrey Rodichev yang berusaha menggabungkan 2 olahraga trekking dan powerlifting dalam mendaki Gunung Elbrus di Pegunungan Kaukasus Barat yang memiliki ketinggian sekitar 17.926 kaki di atas permukaan laut.
Baca Juga
Advertisement
Untuk melakukan perjalanan yang ekstrim ini, Andrey membutuhkan persiapan khusus. Setiap pagi selama 1 jam, ia jalan selama satu setengah jam dengan beban seberat 10 kilogram di punggungnya, sementara pada malam harinya berolahraga di tempat fitnes. Hal ini dilakukannya untuk mendapatkan berat badan ideal dalam menghadapi tantangan mendaki Elbrus.
Meskipun perjalanan ke Gunung Elbrus relatif mudah, namun dengan membawa beban seberat 75 kilogram di punggungnya akan menjadi tantangan tersendiri. Sebagai perbandingan, kebanyakan pendaki yang mendaki gunung hanya membawa ransel seberat 25 sampai 30 kilogram.
Akan tetapi mereka biasanya meninggalkan sebagian besar peralatan mereka di bagian bawah sebelum memulai pendakian terakhir. Itu artinya Andrey membawa berat beban yang mencapai 3 kali lipatnya.
Tekad atlet besi ini untuk mencapai puncak tertinggi di Eropa itu, dijelaskannya untuk meningkatkatkan kesadaran tentang olahraga angkat beban di kampung halamannya, Murmansk, Rusia.
"Federasi tidak memiliki peralatan profesional untuk kompetisi dan pelatihan," katanya seperti dilansir dari Oddity Central, Sabtu (19/9/2015).
"Sebuah barbel profesional seberat 480 Kg membutuhkan uang senilai 500 ribu rubel (sekira Rp110 juta) tapi administrasi kota dan federal tak memiliki dana itu. Saya melakukan ini untuk menarik perhatian kepada Federasi Angkat Berat di daerah Murmansk," ungkapnya.
Seperti dilansir Softpedia, Sabtu (19/9/2015), dibutuhkan sekitar 8 hari bagi Andrey untuk mencapai puncak tertinggi di Eropa pada 6 September 2015 lalu dengan didampingi seorang instruktur dan pendaki profesional Alexander Sukharev.
Kini barbel yang dibawanya ditinggalkan di puncak Gunung Elbrus sebagai bukti keberhasilannya. Andrey pun menantang bagi siapa saja yang ingin memecahkan rekornya. Berminat untuk mencoba?
Â
Â
Â
Â