Kelainan Misterius, Gadis Ini Bersin 12.000 Kali Dalam Sehari

Liputan6.com, Angleton - Seorang gadis berusia 12 tahun asal Texas menderita kelainan yang cukup menganggu kesehariannya-- 3 minggu lalu ia mulai bersin-bersin. Menurut laporan Daily Mail, Katelyn Thornley bersin 20 kali dalam satu menit atau 12.000 kali dalam satu hari! 

Setelah mengunjungi  6 orang dokter yang berbeda, mereka dibuat heran dengan kondisinya yang tidak biasa itu. Pada umumnya bersin terjadi karena virus, bakteri, demam, atau alergi, dikutip dari Fox 26.

Kelegaan siswi Angleton, Texas itu datang hanya pada malam hari ketika sedang tidur.

“Perutku selalu sakit, kedua kakiku lemah, dan sulit makan,” ungkapnya.

 Bersekolah pun kini menjadi masalah, karena murid lain mengejek kondisinya.

“Terkadang aku berharap bisa ke luar dari tubuh sejenak agar bisa melihat diriku tidur dengan damai, karena bahkan dalam mimpi aku juga bersin. Aku tidak peduli apa yang harus dilakukan, aku hanya ingin semua ini berhenti.”

Ahli syaraf Rumah Sakit Anak Texas dokter Mered Parnes, mengatakan kepada Fox 26, bahwa remaja itu kemungkinan menderita gerenyet (tic), gejala yang dialami oleh penderita sindrom Tourette’s.

Melalui situs WebMD, dijelaskan ada dua jenis gerenyet, pertama gerakan mendadak yang berlangsung singkat, dikenal dengan gerenyet gerak-- dan berupa bunyi gumaman atau gerenyet vokal.

Keduanya muncul secara tiba-tiba-- seperti penderita gerenyet yang mendadak berkedip atau mengedutkan hidung berulang-ulang.

Sebenarnya hal ini bisa diredam selama beberapa saat, tapi akan mengakibatkan rasa yang tak nyaman bagi penderita. Kelainan ini dapat muncul pada segala usia-- namun sebaguan besar penderita adalah anak-anak.

Satu di antara empat anak mengalaminya pada masa kecil. Para ilmuwan hingga kini masih mencari penyebabnya, dan mengungkapkan stres dan kurangan tidur disebut sebagai faktor utama. 

Pada 2009, Lauren Johnson (12) dilaporkan bersin sekitar 12.000 kali dalam sehari hingga menjadi bahan pemberitaan. Serupa dengan Katelyn, Lauren tidak bisa bersekolah, susah makan dan kelainannya berhenti hanya sewaktu tidur. Terapi hipnotis juga sia-sia bagi kondisi Lauren dan Katelyn.

Menurut ibu dari Lauren Johnson, ia mengetahui adanya 40 kasus serupa dengan putrinya, dan kelainan dalam bersin ini akan hilang untuk sementara waktu namun kambuh kembali. (Alx/Rcy)