Liputan6.com, Canberra - Bagi masyakarat Indonesia, obat tradisional seperti tolak angin dan sejenisnya adalah hal yang biasa saja. Namun, yang tak biasa, ketika jamu itu diracik bersama es krim. Rasanya luar biasa.
Setidaknya bagi Benjamin Dung yang pernah menikmati saat ia berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu. Sensasi mint segar bercampur vanilla membuatnya ia jatuh cinta rasa es krim itu.
Baca Juga
"Buatku, es krim rasa Tolak Angin adalah es krim terenak dalam hidupku," kata Benjamin Dung seperti dikutip Australia Plus, Jumat (9/10/2015).
Advertisement
Dung yang kedua orangtua berasal dari Indonesia, lahir dan besar di Australia. Sesekali ia pulang ke Tanah Air keduanya. Di situlah saat ia menikmati es krim favoritnya.
"Baru kali ini aku sedih, karena tidak bisa menikmati es krim itu lagi," gelaknya.
Namun, kini ia tak perlu lagi galau. Toko es krim yang terkenal 'nyeleneh' di Australia, Frugii, membuka gerai es krimnya di jantung kota Canberra, tempat Dung tinggal.Â
John Marshall, pemilik Frugii memang terkenal dengan peracik es nyeleneh. Ada rasa es krim laksa seafood hingga Gulab Jamun, hidangan pencuci mulut khas Asia Selatan.
"Aku berpikir, kenapa dia tidak bisa membuat es krim rasa tolak angin. Jadi, pekan lalu, aku mendekati Marshall di tokonya bertanya apakah ia bisa membuat es krim favoritku itu," terang Dung sambil tertawa.
Tak disangka, Marshall menyutujuinya. Dan ternyata, es krim rasa tolak angin jadi salah satu andalan toko itu. Kini, Dung tak perlu jauh-jauh pulang ke Yogyakarta untuk dapat pencuci mulut kesukaannya.
Tapi jangan khawatir. Masih ada es krim rasa lain yang rasanya 'normal'. Â Ada es krim sorbet lemon, vanila, cokelat dan salted caramel bisa ditemukan di gerai ini. Rasa-rasa itu adalah favorit toko yang baru saja dibuka awal tahun ini. (Rie/Rcy)