Artis Indonesia dalam Star Wars: The Force Awakens

JJ Abrams mengatakan berharap untuk bisa bekerja sama dengan Iko Uwais dan Yayan Ruhian.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 13 Des 2015, 19:52 WIB
Diterbitkan 13 Des 2015, 19:52 WIB
Iko Uwais dan Yayan Ruhian Kostum Star Wars
Iko Uwais dan Yayan Ruhian (boards.theforce.net)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah lama disebut-sebut melalui IMDB, Iko Uwais dan Yayan Ruhian turut serta tampil dalam film terbaru 'Star Wars: The Force Awkaens'. Sementara kedua pelakon film 'The Raid' itu juga tidak pernah membenarkan kesertaan mereka dalam film tersebut.

Namun sebaliknya pengarah film JJ Abrams telah mengungkapkan kebenaran kedua jagoan silat dalam filmnya. Mereka bahkan dipuji atas kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki.

Iko Uwais dan Cecep Arif Rahman dalam film The Raid 2 (Slash Film)

Dalam konferensi pers, wartawan Slash Film, Jumat (11 Desember 2015), bertanya kepada Arbams, bagaimana bintang-bintang film 'The Raid' bisa ikut terlibat di dalam 'The Force Awakens'.

"Aku suka aksi mereka. Aku melihat ini sebagai peluang. Aku tahu kami memerlukan orang untuk satu adegan yang akan terlihat menyenangkan untuk melihat sekelompok orang berkelahi secara tim. Sama halnya seperti aku melihat John Boyega dalam Attack The Block dan aku berpikir 'menyenangkan bukan, jika suatu hari nanti aku bisa bekerja sama dengan orang itu?' Peluang itu membuatku berpikir, 'Apakah orang-orang dari film The Raid bersedia untuk tampil?' dan secara mengejutkan, ternyata mereka bersedia, dan menurutku mereka luar biasa. Mereka datang dan menampilkan hasil yang hebat," kata Abrams.

Melalui We Got This Covered, Minggu (13/12/2015) dalam film sci-fi itu, Ruhian berperan sebagai Tasu Leech, pemimpin kelompok penjahat Kanjiklub, sementara peran Uwais sebagai orang kepercayaannya.

Foto yang lebih kecil di dalam majalah juga kemungkinan adalah rekan Uwais dan Ruhian, Cecep Arif Rahman yang dikenal perannya sebagai 'pembunuh bayaran' dari film 'Berandal' dalam adegan akhir perkelahian di dapur. Namun sulit untuk dibenarkan.

Dalam film tersebut, Kanjiklub dikisahkan sebagai kelompok penjahat intergalaksi yang memberikan rintangan bagi para pahlwan dalam film itu. Kemungkinan besar mereka akan akan menampilkan keterampilan seni bela diri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya