Ini Rahasia Dapatkan Berat Badan Ideal

Liputan6.com, Jakarta - Jika bertanya kepada teman, berapa banyak air sebaiknya dikonsumsi dalam sehari, kemungkinan besar mereka akan menjawab 8 gelas. Namun secara sains, apakah benar mengonsumsi banyak air memberikan pengaruh yang besar dalam menurunkan berat badan?

Selama ini sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kaitannya konsumsi air dengan menurunkan berat badan.

Penelitian di Virginia Tech pada tahun 2010 membuktikan bahwa orang gemuk yang diet dengan mengatur asupan kalori dan minum dua gelas air sebelum makan berhasil menurunkan berat badan secara signifikan, dibandingkan mereka yang tidak konsumsi air tambahan.

Penemuan tersebut kembali dibuktikan oleh Universitas Birmingham. Mereka mengungkapkan orang yang sedang diet dan konsumi 470 ml air sebelum makan mengalami penurunan berat badan secara signifikan dibandingkan mereka yang berdiet dan tidak minum air tambahan.

Dilansir News.com.au, Senin (21/12/2015), melalui Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism yang dirilis pada tahun 2003 melaporkan bahwa 500 ml air dikaitkan dengan pembakaran metabloisme hingga 30 persen atau 100 kilojoule. Hal ini terbukti dengan kinerja tubuh untuk menghangatkan air minum atau dingin hingga 37 derajat celsius. Meski efek psikologis ini kecil namun harus tetap menjadi perimbangan. 

Peran air ini dalam menurunkan berat badan telah menjadi perdebatan antar ilmuwan yang mengatakan bahwa konsumi air hanya membantu menurunkan berat badan dan bukan sebagai penyebab utama berat tubuh berkurang.

Hal ini mengartikan bahwa minum air yang banyak berpengaruh jika Anda ingin mengurangi berat badan ataupun mengendalikan berat tubuh yang ideal.

Maka dari itu, jika Anda sedang menurunkan atau mengendalikan berat badan, mungkin ada baiknya untuk mengonsumsi sedikitnya 1 hingga 1.5 liter air setiap hari, bersamaan dengan 500 ml-1l tambahan air jika sedang melakukan olahraga yang intens.

Berikut adalah alasan mengapa air penting bagi tubuh buat Anda yang ingin mengendalikan berat badan. 

Keadaan dehidrasi bisa membuat kita makan lebih banyak. Menurut statistik, 70 hingga 75 persen manusia akan merasa dehidrasi kapan saja. Jadi lain kali Anda merasa lapar, biasakan minum air daripada menunggu 30 hingga 60 menit atau menunggu hingga benar-benar lapar. Ingat, urin jernih menjadi indikator Anda terhidrasi dengan baik.

Mencegah konsumsi minuman isotonic berlebihan

Jika Anda konsumsi beberapa liter air setiap hari, kemungkinan untuk konsumsi minuman isotonic, jus, atau teh akan berkurang di saat-saat sedang kehausan. Intinya kita akan mengonsumsi lebih sedikit kalori secara berkala ketika minum air, dan sekaligus membantu menurunkan berat badan.

Apa Anda sering merasa lelah atau kembung? Untuk mendapatkan sistem pencernaan sehat, konsumsi cairan yang cukup memiliki peran besar dalam asupan serat untuk membuat saluran pencernaan lancar dan efisien.

Selain itu, penelitian mengatakan bahwa minum air dingin terbukti dapat membantu dalam diet.

Air dingin terbukti dapat membantu membakar sekitar 400 kilojoule tambahan per hari untuk setiap 2 liter air, setara dengan camilan yang kita konsumi setiap hari.

Secara psikologis, air ternyata dapat membantu dalam diet.  Bagi sebagian besar orang, membawa air ke mana-mana atau mengawali hari dengan minum satu gelas air dengan lemon dapat membantu untuk menyadari apa yang kita harus makan dan minum, terfokus kepada asupan sepanjang hari.

Selain itu, karena air pada umumnya gratis, kenapa tidak untuk lebih banyak mengonsumi carian tersebut? Siapa tahu saja diet Anda berhasil!