Liputan6.com, Jakarta - Ketika menebak nama 'orang paling kaya', nama Bill Gates, Warren Buffet, dan Mark Zuckerberg lah yang umumnya disebutkan.
Namun, tidak banyak yang pernah mendengar nama Mansa Musa I dari Mali, kaisar di Afrika Abad ke-14, yang sesungguhnya, merupakan orang paling kaya dalam sejarah.
Baca Juga
Dengan harta kekayaan $400 triliun (Rp 5,452 miliar triliun), orang terkaya di dunia yang masih hidup saat ini, Bill Gates kalah jauh, dengan harta kekayaan yang jumlahnya 'hanya' $53,5 triliun (Rp 729,2 juta triliun).
Advertisement
Mansa Musa I memimpin Kerajaan Malian di Afrika Barat pada tahun 1307, menghasilkan keuntungan dengan mengeksploitasi kekayaan garam dan emas negaranya.
Banyak masjid yang dibangunnya yang masih berdiri hingga saat ini, dikutip Independent.
Pada tahun ke-17 kepemimpinannya, 1324, ia melakukan perjalanan ke Mekah. Perjalanan itu menyadarkan dunia akan kekayaan Mali.
Dalam perjalanannya ke Kairo, Mansa Musa I didampingi karavan dan dikawal 60.000 orang, termasuk rombongan 12.000 orang budak yang kesemuanya mengenakan busana brokat dan sutra Persia.
Sang Raja sendiri naik kuda dan diikuti oleh 500 budaknya -- masing-masing membawa tongkat emas.
Kemurahan hati dan ketakwaan Mansa Musa, ditambah penampilannya yang menawan menjadikan dirinya sosok yang berkesan.
Ahli sejarah al-'Umari, yang mengunjungi Kairo 12 tahun setelah kedatangan Mansa Musa, menemukan bahwa para penduduk kota yang populasinya satu juta, kerap memuja-muja sang kaisar.
Baca Juga
Sang kaisar yang kerajaannya pernah menjadi yang terbesar di dunia dikabarkan melebarkan daerah kekuasaannya dengan menjadi pemilik Ibukota Songhai, Gao.
Di Gao dan Timbuktu -- sebuah kota lain di Songhai yang ketenarannya hampir menyaingi Gao.
Sehingga, Mansa Musa meminta Abu Ishaq al-Sahili, penyair dan arsitek Granada yang pernah bepergian dengannya dari Mekah, untuk membangun sebuah masjid.
Masjid Gao itu dibangun dengan batu bata, yang bukan bahan bangunan umum di Afrika Barat.
Menurut Encyclopaedia Britannica, di bawah Mansa Musa, Timbuktu menjadi kota perdagangan penting, dengan armada karavan yang menyambungkan ke Mesir dan pusat perdagangan penting lainnya di Afrika Utara.
Sayangnya, setelah kematian Mansa Musa I pada tahun 1331, pewarisnya tak bisa mempertahankan harta itu. Hasilnya, semua habis untuk membiayai perang.
10 Orang Terkaya sepanjang Sejarah
Sebagai perbandingan, inilah 10 orang terkaya sepanjang sejarah, dikutip Cheat Sheet.
1. Mansa Musa, $400 triliun (Rp 5,452 miliar triliun)
Kaisar kerajaan Mali, terkenal dengan pembangunan gedung sepanjang Afrika.
2. John D. Rockefeller, $340 triliun (Rp 4,6 miliar triliun)
Wakil pendiri Standard Oil, dan mendirikan Universitas Chicago dan Universiras Rockefeller.
3. Andrew Carnegie, $310 triliun (Rp 4,2 miliar triliun)
Pendiri US Steel Corp.
4. Nikolai Alexandrovich Romanov, $300 triliun (Rp 4 miliar triliun)
Kaisar terakhir Rusia.
5. Mir Osman Ali Khan, $230 triliun (Rp 3,1 miliar triliun)
Pemimpin Negara Bagian Hyderabad, India. Berkuasa selama 37 tahun dan menyediakan pendidikan, listrik, dan rel kereta secara cuma-cuma untuk daerahnya.
6. Jakob Fugger, $221 triliun (Rp 3 miliar triliun)
Banker dan pedagang, keuntungannya sebagian besar didapat dari berdagang tekstil di Italia, juga dari pertambangan emas dan perak di Hungaria dan Bohemia.
7. William the Conqueror, $209 sampai $229 triliun (Rp 2,8 sampai 3,1 miliar triliun)
Memimpin penjajahan Inggris, dan menjadi raja setelahnya.
8. Moammar Khaddafi, $200 triliun (Rp 2,7 miliar triliun)
Pemimpin Libya.
9. Henry Ford, $199Â (Rp 2,7 miliar triliun)
Pendiri perusahaan kendaraan Ford Motor Co.
10. Cornelius Vanderbilt, $185 triliun (Rp 2,5 miliar triliun)
Membangun jalan kereta dan kapal pada Abad ke-19 dan pendiri Universitas Vanderbilt.
Advertisement