Liputan6.com, Seoul - Amerika Serikat mengerahkan 4 pesawat pemburu Stealth ke pangkalan udaranya di Pyeongtaek, dekat ibu kota Korea Selatan, Seoul. Keempat pesawat Raptor F-22 itu biasanya ditempatkan di pangkalan AS di Okinawa, Jepang.
Langkah ini dilihat sebagai tanggapan atas peluncuran roket Korea Utara, yang dianggap negara-negara Barat sebagai tameng untuk uji coba rudal balistiknya.
Letnan Jenderal Terrence O'Shaughnessy dari Angkatan Udara AS mengatakan, pengerahan pesawat itu untuk menegaskan komitmen kuat atas pertahanan Korea Selatan.
Advertisement
"F-22 Raptor adalah pesawat tempur superioritas udara yang paling cakap di dunia, dan itu merupakan salah satu dari banyak kemampuan yang tersedia untuk membela bangsa yang besar ini. AS tentu punya komitmen kuat untuk mempertahankan Korea Selatan," ujar Letjen Terrence seperti dikutip FoxNews, Rabu (17/2/2016).
Â
Baca Juga
Pemerintah Washington dan Seoul beberapa waktu lalu memulai perundingan untuk menempatkan sistem pertahanan rudal yang diarahkan ke Korea Utara, yang dituduh meneruskan program senjata nuklirnya walau dilarang oleh komunitas internasional.
Saat ini Amerika Serikat memiliki sekitar 28.000 personel militer di Korea Selatan.
Pengerahan pesawat pemburu AS ini berlangsung di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara Korea Selatan dan Utara, antara lain dengan penundaan operasi Korea Selatan di kawasan industri bersama Kaesong.