Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dibentuknya pasukan baru, garda nasional, untuk memberantas terorisme dan kejahatan terorganisir.
Satuan baru ini akan dibentuk dari kesatuan Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin komandan dan mantan kepala pengawal Putin, Viktor Zolotov.
Baca Juga
Baca Juga
"Satuan itu juga akan digunakan untuk memelihara ketertiban umum," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov seperti dikutip dari BBC, Kamis (7/4/2016).
Advertisement
Tetapi Peskov menyangkal langkah ini diambil terkait dengan pemilihan umum pada September mendatang, sementara muncul kabar tentang potensi kerusuhan masyarakat.
Putin mengumumkan hal ini saat bertemu pejabat penting keamanan di Kremlin. "Keputusan sudah diambil, kami menciptakan badan kekuatan eksekutif federal baru," katanya.
Dia juga mengumumkan, badan pengawasan obat Rusia dan layanan migrasi federal akan menjadi bagian dari Kementerian Dalam Negeri.
Sebelumnya pada Februari, Putin juga mengeluarkan peringatan bahwa 'musuh luar negeri' Rusia bersiap-siap untuk mencampuri pemilihan umum yang digelar pada 18 September. Ia pun meminta pihak berwenang untuk menggagalkan upaya tersebut.
Moskow telah lama menuduh Barat berusaha mempengaruhi pemilu Rusia melalui mendorong protes massal -- sebuah klaim yang dibantah oleh para pejabat AS dan Eropa.