Jelang Pemilu, Putin Bentuk Pasukan Khusus Antiterorisme

Tetapi Peskov menyangkal langkah ini diambil terkait dengan pemilihan umum pada September mendatang.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 07 Apr 2016, 19:07 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2016, 19:07 WIB
Vladimir Putin
Vladimir Putin, politikus Rusia yang berhasil menjabat Presiden sejak 7 Mei 2012 silam.

Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dibentuknya pasukan baru, garda nasional, untuk memberantas terorisme dan kejahatan terorganisir.

Satuan baru ini akan dibentuk dari kesatuan Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin komandan dan mantan kepala pengawal Putin, Viktor Zolotov.

"Satuan itu juga akan digunakan untuk memelihara ketertiban umum," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov seperti dikutip dari BBC, Kamis (7/4/2016).

Tetapi Peskov menyangkal langkah ini diambil terkait dengan pemilihan umum pada September mendatang, sementara muncul kabar tentang potensi kerusuhan masyarakat.

Putin mengumumkan hal ini saat bertemu pejabat penting keamanan di Kremlin. "Keputusan sudah diambil, kami menciptakan badan kekuatan eksekutif federal baru," katanya.

Dia juga mengumumkan, badan pengawasan obat Rusia dan layanan migrasi federal akan menjadi bagian dari Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya pada Februari, Putin juga mengeluarkan peringatan bahwa 'musuh luar negeri' Rusia bersiap-siap untuk mencampuri pemilihan umum yang digelar pada 18 September. Ia pun meminta pihak berwenang untuk menggagalkan upaya tersebut.

Moskow telah lama menuduh Barat berusaha mempengaruhi pemilu Rusia melalui mendorong protes massal -- sebuah klaim yang dibantah oleh para pejabat AS dan Eropa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya