Kisah Pria yang Berubah Jadi 'Gajah'

Dalam kurun waktu 20 tahun pria ini berubah menyerupai 'gajah'.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 14 Mei 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2016, 11:00 WIB
Ilustrasi kaki hewan gajah
Ilustrasi kaki hewan gajah

Liputan6.com, Rio - Hanya dengan satu gigitan nyamuk, Anda dapat terjangkiti penyakit tropis paling menakutkan, kaki gajah. Demikian halnya yang dialami oleh seorang pria bernama Raimundo.

20 tahun lalu, pria itu diketahui terkena gigitan nyamuk yang menyebabkan ia terinfeksi cacing Lymphatic Filariasis. Inilah yang membuat kakinya hari demi hari kian membesar, saat ini ia sudah dalam kondisi lumpuh. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (14/5/2016).

Pria malang tersebut saat ini berada dalam perawatan di sebuah klinik, Sao Jose Rio Preto, Brasil.

Perawatan yang tengah dijalaninya saat ini membuat pembengkakan berkurang cukup drastis dalam waktu satu minggu. Seperti diketahui kaki gajah sering mengakibatkan kelumpuhan dan kesulitan berjalan bagi si penderita karena pembengkakan yang menyakitkan.

Selama 20 Tahun, Pria Ini Perlahan-lahan Berubah Jadi 'Gajah' (Dailymail.com)

Penyakit tersebut menyerang sistem kerja limfa dan menjadikannya sebagai tempat produksi larva yang berkembang selama satu tahun.

Infeksi biasanya ditandai dengan adanya pembengkakan ekstrim pada tubuh atau alat kelamin, meskipun umumnya mereka yang terinfeksi oleh parasit tersebut tidak memiliki gejala apapun.

Cacing parasit penyebab kaki gajah ini dapat merusak ginjal dan kelenjar getah bening, bahkan ketika mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan adanya gejala luar. Para dokter umumnya kerap menggunakan obat cacing sebagai upaya pencegahan.

Namun dalam kasus Raimundo, dampaknya dapat terasa seumur hidup karena telatnya proses pencegahan dan pengobatan.

Penyakit kaki gajah ini umumnya ditemukan di sejumlah negara seperti Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, Asia Selatan, dan Kepulauan Pasifik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya