Liputan6.com, Jakarta - Pemakaman petinju legendaris Muhammad Ali paling menarik perhatian pembaca Liputan6.com kali ini. Betapa tidak, selain prestasinya di bidang olah raga tinju, kehidupan Muhammad Ali juga dipenuhi warna.Â
Selanjutnya, pembaca tertarik mengintip sejumlah kecanggihan kapal induk baru Amerika Serikat, apalagi karena situasi politik dunia sudah jauh berbeda daripada ketika kapal-kapal generasi sebelumnya dibuat.
Selain itu, para pembaca penasaran dengan kemungkinan adanya kehidupan alien yang tinggal di planet bertaburan berlian.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global kali ini:
1. Ribuan Orang Hadiri Salat Jenazah Muhammad Ali
Ribuan orang hadir dalam salat jenazah bagi almarhum legenda tinju dunia Muhammad Ali yang digelar di Freedom Hall, di kota kelahirannya, Louisville, AS, pada Kamis, 9 Juni 2016 waktu setempat.
"Proses pemakaman selama dua hari ini sudah direncanakan oleh Ali beberapa tahun sebelum kematiannya," demikian ucap juru bicara keluarga Muhammad Ali, seperti dikutip dari BBC, Jumat (10/6/2016).
"Ali ingin salat yang dilakukan umat Muslim, yang dikenal sebagai salat jenazah, sebagai momen pembelajaran," kata Imam California, Zaid Shakir, yang mendampingi Ali di saat-saat terakhir. Imam Zaid Shakir memimpin acara tersebut.
Â
2. Mengintip 6 Teknologi Canggih Kapal Perang Terbaru AS
Kapal induk Nimitz class 10 milik Angkatan Laut Amerika Serikat sudah berhasil membuat dunia iri. Tak berhenti sampai di sana, kali ini mereka merancang kapal baru yang lebih canggih, yakni Ford-class.
Walaupun perubahan antara kapal pendahulunya, yakni Nimitz, dengan Ford dari luar tampak tak terlalu drastis, namun peningkatan beberapa teknologi di kapal induk Ford dinilai lebih sesuai untuk digunakan di masa depan.
Pembuatan Ford memang membutuhkan lebih banyak biaya dan waktu, namun hal tersebut dianggap sesuai dengan peningkatan teknologi yang digunakan di kapal induk tersebut.
Desain Ford dinilai sangat visioner, karena sang perancangnya secara berani membuat kapal induk yang belum pernah dirancang sebelumnya yakni dengan menggunakan beberapa teknologi canggih.
3. Planet Penuh 'Berlian' Pernah Jadi Tempat Tinggal Para Alien?
Kehidupan awal di alam semesta kemungkinan besar telah membentuk planet-planet karbon yang mengorbit bintang dengan kandungan logam rendah, demikian menurut sebuah penelitian yang dipublikasi di Monthly Notices of The Royal Astronomical Society.
Hidrogen dan helium merupakan elemen dominan yang ada pada saat alam semesta pertama kali tercipta. Elemen yang lebih berat, seperti karbon dan oksigen belum ada hingga sebuah bintang besar mati dalam ledakan supernova yang menghasilkan elemen tersebut.
Seorang mahasiswa pascasarjana di Harvard University dan penulis utama studi tersebut, Natalie Mashian, serta pembimbingnya Avi Loeb dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mempelajari bintang karbon miskin logam (CEMP).