Liputan6.com, Bekasi - Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge melakukan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Bantar Gebang, Bekasi.
Kunjungan Dubes Denmark tersebut ditujukan untuk mencari solusi pengelolaan sampah. Menurutnya, masalah itu telah menyebabkan banyak kerugian di Indonesia.
"Ini adalah TPA terbesar di Asia di sini kamu bisa melihat mencium merasakan ini. Setiap tahun ada kehancuran lingkungan akibat ini," ujar Dubes Klynge di Bantar Gebang, Bekasi, Rabu (22/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
"Kami selalu mendukung Pemerintah Indonesia untuk mencari solusi bagi penumpukan sampah ini," sambung dia.
Menambahkan pernyataan dari Dubes Klynge, Konselor bagian Pembangunan Kedutaan Besar Denmark, Jacob Stensdal Hansen menyebut, salah satu fokus kerja sama negaranya dan RI adalah pengolalaan sampah untuk menjadi energi.
"Kami akan membangun pengolahan energi terbarukan yang dihasilkan dari sampah. Dalam hal ini, kami juga sudah berbicara dengan Menko Maritim," kata dia.
Dia menjelaskan, salah satu sampah yang bisa menghasilkan energi terbarukan ialah sampah plastik. Oleh sebab itu, ia menyebut, pemerintahnya siap membantu dan berbagi pengalaman pada Indonesia terkait pemanfaatan plastik jadi energi.
"Indonesia merupakan negara yang kami support untuk mendaur ulang plastiknya," imbuhnya lagi.